Stop Dana MUI, Jokowi "Musuhi dan Hancurkan Islam"
intelijen - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sengaja menghancurkan Islam dengan menghentikan bantuan untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Jokowi itu sekuler, hanya memakai Islam untuk kampanye saja dan menaikkan citranya, tetapi kalau urusan negara dilandasi agama Islam dengan Syariat Islam, Jokowi tidak mau, makanya ia menghentikan bantuan untuk MUI,” kata Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung kepada intelijen, Kamis (12/3).
Menurut Alfian, sejak Jokowi menjabat banyak kebijakan yang merugikan umat Islam. “Jokowi lebih suka hura-hura, tetapi kalau menyangkut masalah Islam, ia tidak mendukung,” jelasnya.
Alfian meminta umat Islam melakukan konsolidasi terhadap berbagai kebijakan Jokowi yang merugikan umat Islam.
“Umat Islam lintas partai di DPR harus bersatu untuk menghadapi dan kalau perlu segera menurunkan Jokowi,” paparnya.
Selain itu, ia melihat Jokowi berupaya mengkebiri peran JK yang dianggap berbahaya karena dekat dengan kalangan Islam.
“Luhut yang non Islam dikasih peran lebih, JK yang notabene mantan aktivis HMI dikebiri kewenangannya. Kalau menjabat, Jokowi selalu mengutamakan kalangan non Islam seperti saat jabat di Solo maupun Jakarta,” pungkasnya.
Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan mengakui, lembaganya sudah tidak lagi mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pada tahun anggaran 2015 ini.
“Iya, selama 2015 ini kami tidak dapat lagi (dana dari pemerintah),” kata Amirsyah, Kamis (12/3), seperti dikutip Republika.co.id. Sementara ini, untuk menanggulangi dana operasional MUI, pengurus memberdayakan dana swadaya dari masyarakat serta dana patungan antara kyai-kyai di MUI.
Ia menyebut meskipun MUI tidak lagi mendapat dana dari pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla, MUI tetap mampu menyelenggarakan dua agenda besar. Yaitu acara peringatan tahun baru Hijriyah 1 Muharram pada Oktober tahun lalu di Istora Senayan Jakarta. Yang terbaru, kata Amirsyah, MUI Kongres Umat Islam Indonesia di Yogyakarta pada Februari, lalu.
Sumber :
http://www.intelijen.co.id/stop-dana...ncurkan-islam/