Sebagaimana kita maklumi, di Surabaya belakangan ini banyak sekali toko-toko yang menjual alat-alat pelampias seks seperti: boneka elektrik, penis elektrik, dan alat-alat bantu lainnya.
Bagaimana hukum menggunakan alat-alat tersebut? Dan bagaimana orang yang menggunakan alat tersebut, apakah termasuk zina?
Jawaban:
Menggunakan alat-alat tersebut tentu saja hukumnya haram!
Dan orang-orang yang menggunakan alat-alat tersebut termasuk telah melakukan zina dengan tangannya sendiri, karena alat-alat tersebut berfungsi dengan bantuan tangannya sendiri. Dia mendapat hukuman ta'zir yang ditentukan oleh hakim, meskipun tidak seberat hukuman zina yang dilakukan oleh orang laki-laki dengan wanita lain.
Dasar pengambilannya adalah:
Kitab I'anatut Thalibin, juz 4, hal. 143:
ÝóáÇó ÍóÏøó ÈöãõÝóÇÎóÐóÉò æóãõÓóÇÍóÞóÉò æóÇÓúÊöãúäóÇÁò ÈöíóÏö äóÝúÓöåö Ãóæú ÛóíúÑö ÍóáöíúáóÊöåö Èóáú íõÚúÒóÑõ ÝóÇÚöáõ Ðóáößó (Þóæúáõåõ æóÇÓúÊöãúäóÇÁñ) Ãóíú ÊóÚóãøõÏõ ØóáóÈö ÅöÎúÑóÇÌö Çáúãóäöíøö (æóÞóæúáõåõ ÈöíóÏö äóÝúÓöåö Ãóæú ÛóíúÑö ÍóáöíúáóÊöåö) ÝóÅöäú ßóÇäó ÈöíóÏöåóÇ ÝóáÇó ÍõÑúãóÉó .
Tidak ada hukuman had (hukuman yang ditentukan oleh Syara') perbuatan mengeluarkan air mani dg menggunakan paha orang lain (laki-laki dg laki-laki) dan perbuatan lesbian (perbuatan yg dilakukan oleh seorang perempuan dg sesama jenisnya dengan menggunakan kemaluannya) dan mengeluarkan air mani dengan tangannya sendiri atau dengan tangan selain isterinya. Tetapi org yg melakukan hal tsb dikenakan ta'zir (hukuman yg beratnya ditentukan oleh hakim), (Penulis kitab menyebutnya: Istimna') artinya sengaja berusaha mengeluarkan air mani. (Dan ucapan pengarang: Dengan tangannya sendiri atau selain tangan isterinya), maka jika dengan tangan isterinya, hukumnya tidak haram.
Kitab Syarah Sulam Taufiq halaman 76 - 77:
ÝóÕúáñ: æóãöäú ãóÚóÜÜÜÜÇÕöí ÇáúÝóÜÜÜÑúÌö ÇáÒøöäóÜÜÜÜÜÜÜÇ ... Åöáóì Ãóäú ÞóÇáó: æóÇáÅöÓúÊöãúäóÇÁõ ÈöíóÏö ÛóíúÑö ÇáúÍóáöíúáóÉö .
Fasal: Dan di antara kemaksiatan-kemaksiatan kemaluan adalah zina dan homoseksual ... sampai pada ucapan pengarang: dan sengaja mengeluarkan air mani dengan menggunakan tangan selain isterinya sendiri.
(Sumber: Bahtsul Masail tahun 2000, Lirboyo)