Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir bahkan memiliki sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain. Namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat patologis (Andrew Morrison)
Patologi merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh.
Diambil dari Legenda
Narcissus adalah pemuda yang sangat tampan anak dari dewa sungai Cephissus,dan ibunya seorang Nimfe (Peri) bernama Liriope. Ketika Narcissus masih kecil, seorang peramal yang bernama Tiresias mengatakan kepada kedua orang tuanya: bahwa anaknya akan bisa berumur panjang atau sampai usia senja jika ia tidak melihat wajahnya sendiri.
Narcissus pemuda yang sangat tampan, karena ketampanannya itulah semua perempuan yang bertemu dengannya jatuh hati, bahkan hampir semua perempuan di kotanya berharap mendapatkan cinta Narcissus, namun tidak satupun perempuan yang menarik perhatian Narcissus, semuanya di tolak mentah-mentah.
Salah satu perempuan yang jatuh hati dengan Narcissus adalah Dewi Echo. Pada mulanya dewi Echo hanya mencintai diam-diam dan tidak mau menampakan dirinya pada Narcissus (Dewi Echo tidak dapat berbicara dengan lancar, ia hanya bisa mengulang kata terakhir yang didengar dari lawan bicaranya). Namun karena begitu kuat perasaannya, ia tak sanggup menahan diri untuk muncul dihadapan Narcissus.Ternyata nasib yangs ama dialami oleh Dewi Echo, cintanyapun tak berbalas, Narcissus menolaknya.
Tentu sedihlah hati dewi Echo lalu ia menangis dan menyendiri. Dalam kesedihannya akhirnya ia bersembunyi di sebuah gua di pegunungan. Lambat laun tubuhnya menyusut dan menghilang, dan jika ia mendengar sesuatu, ia akan mengulang kata terakhirnya. ---Inilah yang di sebut Echo atau Gema Suara. Sekarang sering kita dengar suaranya di hutan, tebing dan di gua-gua.
Kesedihan dan tangisan Dewi Echo di dengar oleh Dewi Nemesis, lalu sang dewi menjatuhkan kutukan pada Narcissus bahwa ia akan jatuh hati pada bayangannya sendiri.
Suatu hari terjadilah kutukan yang dikatakan Dewi Nemesis; ketika sedang berjalan-jalan di hutan, Narcissus merasa haus dan ia mencari sebuah sungai, lalu Narcissus mengambil air di sungai itu untuk minum. Namun belum sempat mengambil air, ia terkejut ketika melihat bayangan yang ada di dalam sungai tersebut, ia melihat bayangan sesosok wajah yang sangat tampan. Karena begitu kagum akhirnya Narcissus jatuh hati dengan bayangannya sendiri, ia terus pandangi bayangannya, bahkan sampai lupa waktu tidak makan dan minum, sampai akhirnya ia meninggal di tepi sungai sambil melihat bayangan wajahnya sendiri.
**Dalam versi lain di ceritakan bahwa yang jatuh hati bukan Dewi Echo namun seorang Pria bernama Ameinias.
Karena merasa kesal “dikejar-kejar” Ameinias, suatu hari Narcissus memberikan sebuah hadiah pedang pada Ameinias .Merasa kesal cintanya di tolak oleh Narcissus akhirnya Ameinias bunuh diri dihadapan Narcissus dengan pedang pemberiannya. Sebelum meninggal Amneinias mengutuk Narcissus bahwa suatu hari ia akan jatuh hati pada bayangannya sendiri dan dalam keputusasaannya Narcissus akan akan bunuh diri.***
Setelah kematian Narcissus di pinggiran sungai tumbuh bunga-bunga yang sangat harum, kemudian bunga tersebut di beri nama bunga narsis.
Dari sinilah kata Narsis itu diambil dan istilah Narsis pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud.