"Dulu" ponsel bisa bertahan selama seminggu hanya satu kali pengisian, tapi kini justeru ponsel kita lebih banyak mati, justeru di era teknologi yang canggih ini.
Tentu saja, ponsel zaman dulu bisa bertahan sedemikian lama, karena digunakan untuk melakukan panggilan dan pesan singkat saja.
Ponsel zaman sekarang adalah sebuah komputer mini, hanya seukuran saku yang memungkinkan kita untuk bermain game 3 Dimensi, mengambil foto, transfer uang dan data, video chat dengan teman-teman, serta menavigasi di seluruh dunia non-stop untuk menanyakan arah, dll.
Sayangnya, durasi baterai kebanyakan smartphone belum mampu mengejar ketinggalan, dengan konsumsi baterai tinggi yang telah menjadi ciri khas sebagian besar aplikasi dan fitur di dunia modern.
Berikut ini panduan bagaimana membuat baterai ponsel sobat lebih awet, tahan lama, tidak boros, sehingga sobat dapat meregang dan memperpanjang rentang waktu dan biaya. Juga, jangan lupa periksa ulasan ponsel dan spesifikasi yang menyertainya jika sobat ingin membeli telepon yang dilengkapi dengan baterai maraton. Ingat, hidup baterai sebagai bagian integral dan penting dari proses review kita.
1. Power Down/Matikan Handphone: Jelas ini bukan pilihan satu-satunya, tetapi jika sobat sudah tidak lagi menerima sms, misalnya mau istirahat, sedang sibuk, maka mengubah status ponsel sobat adalah cara paling praktis untuk menghemat baterai.
2. Matikan Bluetooth dan Wi-Fi: Bluetooth dan Wi-Fi adalah fitur yang haus kekuasaan sehingga menonaktifkannya lebih baik jika sedang tidak digunakan.
3. Matikan getar dan keytones: Matikan fungsi getar/vibrate ponsel sobat dan mematikan keytones sobat. Sobat juga dapat mengatur nada dering dengan volume rendah agar tidak terlalu mengganggu sekeliling.
4. Matikan flash foto. Hindari menggunakan flash pada kamera ponsel. Kedipan kecil tapi nyala kilat pada ponsel itu justeru menguras banyak energi ponsel, terutama jika sobat mengambil beberapa gambar berturut-turut. Ini juga berlaku untuk kamera juga.
5. Kecerahan layar yang lebih rendah: Ponsel dapat menghemat daya dengan cara ini seperti laptop. Sobat mungkin tidak akan dapat menurunkan dengan lebih dari 50%, tetapi mata sobat akan menyesuaikan diri dengan penurunan yang lebih bersahabat. Coba sobat pertimbangkan pengaturan kecerahan layar agar bisa menyesuaikan diri secara otomatis.
6. Tutup aplikasi: Aplikasi mengkonsumsi daya baterai selama terbuka. Menutup aplikasi ke samping layar jika tidak digunakan, termasuk aplikasi yang tidak penting yang bekerja pada background.
7. Hanya Panggilan telepon : Bermain game, menonton video, men-scroll gambar, dan jelajah internet, semua menyedot kekuatan ponsel sobat. Hindari 'Facetime' dan bentuk video chatting lainnya.
8. Jangan 'search for a signal' [mencari sinyal]: Telepon sobat akan terus mencari sinyal di area yang penerimaan sinyal yang miskin. Solusinya? Nonaktifkan saja ponselnya, rubah ke mode pesawat [flight mode] atau silakan cari solusi lain, misalnya membeli penguat signal agar ponsel bisa menerima signal dengan baik.
9. Jangan biarkan mati: Hindari menempatkan charger yang tidak baik [ketegangan yang rendah] atau pengisian yang tidak sampai full.
10. Jaga dari panas: Jangan tinggalkan ponsel sobat di dalam mobil panas atau di mana saja dengan suhu yang sangat panas.
11. Matikan GPS Tracking: triangulasi posisi sobat melalui gelombang radio dan satelit akan menggerogoti baterai sobat. Cobalah untuk menggunakannya hanya ketika sedang benar-benar membutuhkannya.
12. Batasi timeout layar. Kebanyakan layar ponsel akan tetap menyala dalam jangka waktu tertentu setelah menerima masukan seperti swipe atau sentuh. Tetapkan batas waktu sampai terpendek tersedia dalam 'pengaturan' ponsel sobat sehingga layar akan masuk ke mode sleep jika tidak digunakan.
13. Matikan pemberitahuan dan sinkronisasi. Pemberitahuan dan background sinkronisasi kadangkala penting, tapi tidak perlu digunakan secara berulang-ulang dan terus-menerus memperbarui. Ini hanya akan memangsa energi batere ponsel kita. Batasi juga pemberitahuan untuk seberapa penting sinkronisasi otomatis dilakukan.
14. Pembaruan aplikasi secara teratur. Meskipun tidak selalu terjadi, banyak aplikasi yang sering diperbarui untuk meningkatkan efisiensi baterai dan memanfaatkan daya yang lebih kecil. Beralih pembaruan otomatis atau download secara manual jika sobat ingin kontrol yang lebih ketat atas proses update yang dimaksud.
15. Beli baterai eksternal. Tidak ada salahnya untuk memiliki baterai cadangan ketika semua opsi gagal atau tidak ada efek apapun.