Salah seorang pemeluk agama kristen bernama Fernandus yang sedang menempuh S3 Komunikasi di Belanda akhirnya memeluk agama Islam.
Dengan penuh keikhlasan Fernandus mengucapkan syahadat dan menyatakan diri memeluk agama Islam di masjid Gede kauman komplek Kraton Ngayogyokarto, ahad (20/11/2016).
Proses ikrar syahadat di bimbing oleh Ustadz Ridwan Wicaksono dengan disaksikan oleh Jamaah Sholat Shubuh Masjid Kauman dan Tim Mualaf Center Yogyakarta. Fernandus kemudian menambahkan namanya menjadi Muhammad Umar Fernandus.
Saat dimintai alasanya mengapa memeluk agama Islam, Fernandus menjelaskan bahwa dirinya tertarik dengan Islam sejak adanya kasus penistaan Al-Maidah 51.
"Al Maidah 51 membuat saya berfikir, dialog saya dengan salah satu teman saya yaitu profesor muslim di indonesia terkait hal tersebut dan fenomena yang membuat dunia tercengang khususnya saya, satu ayat yang sangat terjaga dapat menggerakkan hati tiap individu muslim indonesia khsusnya , begitu mulianya bahkan hingga perkata ayat dalam kitab umat islam dijaga Tuhan melalui umat Nya, hanya di islam saya jumpai ini, mungkin itulah salah satu awal hidayah itu menyapa" ujar Fernandus seperti dilansir Page Facebook Komunitas Mualaf Jogja.
Fenomena pembelaan Umat Islam Indonesia terhadap penistaan Al-Qur'an Surat Al-Maidah Ayat 51 oleh Ahok memang meluas di seluruh Indonesia, puncaknya pada 4 November 2016, jutaan Umat Islam Indonesia turun ke jalan untuk memprotes penistaan ini.