Sebagaimana maklum bahwa demonstrasi merupakan suatu sikap untuk menunjukkan rasa kita kepada pemerintah atau semacamnya, sehingga dinamakan juga sebagai unjuk rasa. Dalam demonstrasi seringkali menunjukkan aksi protes akan suatu hal, sehingga disebut juga 'aksi'.
Sebagai warganegara yang baik, tentu saja berdemo itu tidak dilarang, asal memenuhi syarat atau sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Toh demonstrasi itu adalah hak demokrasi setiap warga negara.
Namun kadangkala dalam memenuhi haknya tersebut, demonstrasi berlangsung ricuh, dan kerugian negara tak bisa dihindarkan.
Berikut ini etika Berdemo yang kami himpun dari beberapa sumber:
1. Sebelum berangkat, sebaiknya sarapan bergizi sampai perut kenyang. Hindari makan yang terlalu lezat seperti lalapan pete, jengkol dan sejenisnya yang justru mengganggu stabilitas sesama pendemo.
2. Bawa bekal dan uang saku sendiri, jangan terlalu banyak, secukupnya saja. Cukup buat traktir teman satu tim.
3. Jangan terlalu berharap pada ransum nasi bungkus yang disediakan panitia atau korlap. Tunjukkan kalo kamu ikut demo bukan cuma modal dengkul dan pasukan nasi bungkus yang mau turun ke jalan buat numpang makan minum doang.
4. Selama demo, usahakan tidak merokok. Bayangkan jika semua pendemo merokok, maka terjadilah mendung. Kalau sudah mendung, kan repot demo hujan-hujanan.
5. Jangan lupa mandi dan gosok gigi. Kayaknya sepele... tapi bila ada peserta demo yang tiba tiba pingsan gara-gara tak tahan nyium bau ketek dan bau jigong, kan berabe.
Keren sih teriak-teriak pake ‘Toa’ (pengeras suara) segala, tiba tiba ada biji jengkol lompat dari sela gigi kamu lalu ikut berorasi juga.
6. Bawa Tanda Pengenal KTP, SIM, KTM serta kartu identitas lain wajib kamu bawa. Ini untuk mengantisipasi hal buruk yang bisa saja terjadi dalam demonstrasi. Boleh juga kartu cicilan rumah, motor, laptop, kulkas, yang udah nunggak bertahun-tahun kamu masukin dompet juga. Siapa tahu ada donatur baik hati.
7. Pakai Baju dan Helm Pelindung. Gunakan jaket kevlar dan helm berstandart SNI. Jangan sekali-kali pakai baju renang dan helm pegawai proyek. Kalau perlu pinjam baju besi punya Ironman atau Robocop.
8. Silakan bawa batu akik buat jimat. kalau memang percaya begituan. Jangan nanggung, bawa sekarung penuh. Sesampainya di lokasi demonstrasi, langsung buka lapak.
9. Jaga akhlak. Jika kebetulan saat demo berpapasan dengan gadis cantik, gak usah bilang ‘halo cewek, godain kita dong’. Itu kegenitan namanya.
10. Patuhi peraturan. Salah satu tujuan dari demonstrasi adalah menuntut pemerintah presiden Jokowi membenahi aturan dan kebijakannya seputar kasus hukum yang menimpa Ahok. Jika kamu sendiri melanggar peraturan, apa kata dunia?
11. Aturannya pendemo tidak boleh melewati batas yang telah ditentukan pihak keamanan, ya jangan maksa menerobos (salah satu contoh nih). Kalau nekad juga, maka resiko bakal berdarah-darah ditanggung sendiri. Bagaimana jika dalam demo 4 November 2016 petugas mengerahkan mobil tangki sedot wc menggantikan water canon yang pada mogok?
12. Jangan mau ditunggangi, jadilah diri sendiri. Jangan seperti kuda yang mau saja ditunggangi tanpa ikatan yang sah (?). Dalam demonstrasi, dimana ada konsentrasi ribuan massa, mungkin disusupi provokator yang sengaja memancing di air keruh. Maka dari itu, jangan pipis di sembarang tempat. Takutnya dijadikan tempat mancing oleh provokator.
13. Jangan berbuat anarkis. Jangan mudah terpancing emosi. Biarpun kepala panas, hati harus tetap dingin. Makanya, pada koordinator lapangan (korlap), dihimbau bawa kulkas saat demo berlangsung.
14. Berdoa. Manusia hanya mampu berusaha, Tuhan jua yang menentukan.
Maka sebelum dan sesudah demo, sebaiknya berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing. Isi doanya bebas. Mau memohon yang berhubungan langsung dengan demonstrasi atau tak nyambung babar blas juga tak ada yang ngelarang.
Mintalah pada Tuhan agar:
- Demonstrasi berlangsung aman terkendali
- Selamat dunia akherat
- Tuntutannya didengar dan dilaksanakan oleh presiden Jokowi
- Bagi yang belum jomblo, semoga cepet ketemu jodoh. Bagi yang sudah menikah, semoga bisa nambah. (hihihi).