Berita hoax sekarang baru dianggap masalah besar oleh kita di Indonesia. Memang hoax sudah tegas dilarang dalam agama Islam. Dan juga dianggap sifat tercela oleh fitrah manusia. Berita-berita hoax dusta sangat merugikan. Termasuk juga dalam masalah agama.
Islam yang diridhai Allah membawa kebahagian dunia dan akhirat, adalah yang murni dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian diteruskan oleh para shahabat radhiyallahu ‘anhum dan para ulama rabbani setelahnya. Kemudian muncullah pihak-pihak yang ingin memperburuk Islam dan merusaknya dari dalam. Di antara cara para perusak itu dengan membuat hadits-hadits palsu alias hoax. Bahkan seorang bisa membuat ribuan hadits. Demikian juga ada yang membuat kisah-kisah para imam dan ulama yang palsu.
Tetapi Allah sudah menjamin akan agama ini, dengan melalui para ulama ahli hadits. Mereka mulai memilah, tidak menerima semua berita kecuali melihat siapa yang menceritakannya. Diteliti siapa orangnya jujur tidak, punya tendensi kepentingan untuk pemikirannya tidak. Dan seterusnya. Sehingga dalam hadits dikenal ada yang namanya hadits shahih, dhaif dan palsu. Demikian juga dalam kisah-kisah yang disandarkan kepada para imam dan ulama.
Segala puji bagi Allah. Sehingga hendaknya kita mengambil agama yang benar yang telah disaring para ulama, tidak dari sembarang orang yang tidak diketahui latar belakangnya.
Satu kelompok sesat yang gemar melakukan hoax adalah kelompok Wahabi. Bahkan dalam agama mereka hoax adalah salah satu prinsip, dengan label taqiyyah. Kelompok inilah yang muncul awal-awal dalam Islam mulai merusak dari dalam.
Demikian juga di masa sekarang. Banyak kelompok sempalan yang menyebarkan berita hoax untuk kepentingannya. Semoga kita berhati-hati darinya… Dan lebih rajin untuk mempelajari agama Islam yang indah sempurna yang tidak dicampuri dengan hoax-hoax para perusak dari dalam.
Wallahul musta’an.