1. Hadis "Lima perkara yang membatalkan puasa dan wudhu: berdusta, mengadu-domba, menggunjing orang, melihat dengan birahi, dan sumpah palsu". Hadis Kazib/bohong (sumber: Al-'Ilal 354/1. Al-fawa'id al-Majmu'ah, hal. 94).
2. "Allahumma laka shumtu, wa 'ala rizqika afthortu (Ya Allah untukmu aku berpuasa, dan atas rizkimu kami berbuka".
Hadis Dhoif. (Sumber: Al-Talkhis al-Khabir 202/2).
3. Hadis: "Awal bulan puasa adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhir ramadhan pembebasan dari api neraka".
Hadis Dhoif (Sumber: Mizan al-I'tidal 369/2, Al-silsilah al-dhaifah nomor 1569).
4. "Kalau para hamba-Ku mengetahui apa yang terdapat di bulan Ramadhan, niscaya semua hamba-Ku berharap satu tahun seluruhnya ramadhan".
Hadis Maudhu (Sumber: Al-Fawaid al-Majmu'ah, hal.88).
5. "Tiap segala sesuatu ada zakatnya, dan zakat jasad adalah puasa". "Puasa adalah setengah daripada sabar".
Hadis Dhaif. (Sumber: misbah al-zujajah, nomor 633).
6. "Berpuasalah, niscaya kau akan sehat". Maudhu (Sumber: al-Fawaid al-Majmu'ah, hal. 90).
7. "Jangan katakan ramadhan, karena sesungguhnya ramadhan adalah salah satu dari asma Allah, tapi katakanlah Bulan Ramadhan".
Bukan Hadis Shahih (Sumber: Tanzih al-Syari'ah 153/2).
8. Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sholat pada bulan suci Ramadhan 20 rakaat, dan satu witir".
Dhoif (Sumber: Fathul Bari 299/4).
9. "Barang siapa berbuka (tidak puasa) satu hari di bulan Ramadhan di al-hadhr, maka hadiahkan satu onta betina. Kalau tidak ada maka hendaknya ia memberi makan 30 sha' kurma kepada orang-orang miskin".
Hadis Bathil (Sumber: Mizan al-I'tidal 160/2).
10. "Barangsiapa berbuka satu hari tanpa rukhsoh tidak pula karena uzur, maka wajib baginya berpuasa tigapuluh hari. Barangsiapa yang berbuka dua hari, maka wajib baginya maka wajib baginya (berpuasa) 60 hari. Dan barangsiapa berbuka tiga hari, maka wajib baginya (berpuasa) 90 hari".
Hadis ini tidak ada asalnya (Sumber: Tanzih al-Syariah 148/2).
11. "Barangsiapa tidak berpuasa selama sehari tanpa sebab atau penyakit, maka ia tidak terhitung puasa setahun meskipun ia melakukannya" Hadis Dhoif (Fathul Bari 191/4).
12. "Bulan Ramadhan tergantung antara langit dan bumi, dan tidak diangkat kepada Allah kecuali dengan zakat fitri", Hadis Dhaif
(Sumber: Faidh Al-Qadir 166/4).
13. "Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan ummatku".
Hadis Kizb/Dusta (Sumber: Al-Mannar al-Munif 168, dan Al-Fawaid al-Majmu'ah hal. 100).
14. "Keutamaan bulan Rajab atas bulan-bulan yang lain seperti keutamaan al-Quran atas kalam (ucapan) yang lain. Keutamaan bulan Sya'ban atas bulan-bulan yang lain laksana keutamaanku atas para Nabi. Dan keutamaan bulan Ramadhan bagaikan keutamaan Allah atas seluruh hamba-hamba-Nya",
Hadis Maudhu/Palsu (sumber: Al-Asrar al-Marfu'ah no. 642).
15. "Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan"
Hadis Dhaif (sumber: Al-Azkar Nawawi, hal. 274).
16. "Barangsiapa sholat fardhu maka doanya mustajab, dan barangsiapa menamatkan al-Quran maka doanya mustajab"
Hadis Dhaif (sumber: Majma' Al-Zawaid 172/7).
17. "Apabila seorang hamba menamatkan al-Quran maka 60.000 malaikat akan turut mendoakannya"
Hadis Maudhu/Palsu (sumber: Al-Fawaid al-Majmu'ah hal. 310).
18. "Barangsiapa menghidupkan empat malam maka wajib baginya Surga: (yaitu) malam Tarwiyah, malam Arafah, malam iedul Qurban dan malam iedul Fitri"
Tidak Benar (Faidh Al-Qadir 39/6).
19. "Barangsiapa menghidupkan malam Fitri dan malam Qurban maka tidak mati hatinya di hari matinya semua hati [hari Kiamat]"
Hadis Maudhu (sumber: Faidh Al-Qadir 39/6).
20. "Sebagian sunnah Nabi ialah 12 rakaat setelah ied Fitri dan enam rakaat setelah Ied Adha".
Hadis ini tidak ada asalnya (Al-Fawaid Al-Majmu'ah, hal. 52).