Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dinodai dengan penodaan yang dilakukan oleh pejabat Perancis. Qatar dan negara-negara lainnya mengutuk keras atas ujaran kebencian populis terhadap agama Islam dan penghinaan yang disengaja terhadap Nabi Muhammad.
Padahal jika Dunia Barat tahu, betapa kecintaan umat Islam terhadap Nabi-nya tidak akan pernah sama kecintaan mereka terhadap Nabi mereka. Bukan hanya umat Islam saja, bahkan seluruh makhluk sangat memuliakan sayyidul 'arabi wal 'ajam, yaitu Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Pada ceramah kali ini ust. Taufiq Munir akan membahas tentang tangisan pohon kurma ketika hendak ditinggalkan oleh Rasulullah saw. Bagaimana kisahnya?
Silakan disimak.
Terima kasih.
dakwah islam transformatif
dakwah islam
dakwah
Kuliah tujuh menit
Kultum
Ust. Taufiq Munir
Taufiiq Munir
04 Desember, 2020
KETIKA POHON KURMA MENANGIS
CARA MEMBAYAR SHALAT YANG LAMA DITINGGALKAN
Mayoritas ulama dari berbagai ulama sepakat bahwa seseorang yang meninggalkan shalat maka ia wajib untuk membayarnya, baik karena ia meninggalkannya secara sengaja ataupun tidak, Perbedaanya adalah: jika ia meninggalkan shalat karena udzur, baik lupa ataupun tidur maka ia tidak berdosa namun mesti segera mengqadla-nya, sedangkan bagi yang meninggalkannya dengan sengaja, maka ia terkena dosa dan dituntut segera mengqadla-nya..
Lalu bagaimana jika sengaja dan tidak mau membayarnya? Penjelasannya sebagai berikut.
#QodhoShalat
#Fidyah
#ShalatyangTertinggal
dakwah islam transformatif
dakwah islam
dakwah
Kuliah tujuh menit
Kultum
Ust. Taufiq Munir
ABU NAWAS KENTUTI RAJA
Orang-orang yang ada di warung kopi serentak berdiri begitu melihat Abu Nawas datang.
"Rezeki nggak ke mana," celetuk mereka.
Sudah biasa, Abu Nawas dikenal dermawan. Mereka memastikan kopi yang sudah diseruput bakal dibayar si Cerdik yang baik hati ini.
"Aku lagi mumet," tutur Abu Nawas sembari menaruh pantatnya di kursi kayu. Orang-orang langsung terdiam.
"Dari Istana, pasti dapat proyek," tebak di antara mereka.
"Kalian bisa menangkap angin dan memenjarakannya?" tanya Abu Nawas.
Mereka saling pandang. "Gila," ucap mereka sampai geleng-gelang kepala. "Angin kok ditangkap ..."
Abu Nawas berdiri dan meninggalkan mulut melongo mereka.
"Hei, mau ke mana?" teriak salah satu di antara mereka.
"Pulang!" jawab Abu Nawas dengan langkah gontai.
Tiga hari begitu cepat datang. Tapi tak perlu kaget. Wajah Abu Nawas berseri-seri. Berkali-kali ia mengelus-elus perutnya. Ia pun menuju istana dengan langkah ringan.
"Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas?” tanya Baginda Raja tanpa basa-basi lagi.
"Sudah Paduka yang mulia," jawab Abu Nawas membuat orang-orang di istana penasaran. Si Cerdik ini mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian ia menyerahkan botol itu kepada Baginda.
Lalu, apa yang terjadi?
Simak videonya berikut ini:
TIDAK SEMUA PERINTAH WAJIB DILAKSANAKAN
Para ulama ushul fiqih umumnya menyebutkan bahwa pada dasarnya semua perintah (amr) dari Allah SWT itu hukumnya wajib untuk dikerjakan.
Namun bila ada qarinah atau pembanding, maka terkadang lafadz Al-Quran yang secara tekstual berupa perintah bisa beribah hukumnya menjadi bukan perintah. Sehingga sudah tidak wajib lagi untuk dikerjakan. Terkadang perintah itu bisa berubah hukumnya menjadi sunnah, dan kadang bisa berubah menjadi boleh (mubah). Bahkan bukan tidak mungkin perintah itu berubah jadi larangan atau haram.
Setidaknya ada 26 jenis hukum yang berbeda dari lafadz yang secara lahiriyahnya mengandung perintah.
#pembelajaranonline #ushulfiqh #daring #kera #monyet #blacksabbath
Silakan simak penjelasannya dalam bedah kitab ushul fiqh berikut ini: