1. Kamera dibongkar tiap-tiap kali usai hunting/digunakan, lalu dibersihkan satu persatu dari debu, minyak, air, keringat, dll. Lepaskan baterai dari body.
2. Janganlah menaruh camera bercampur bersama pakaian/baju. Ini disebabkan suasana lokasi/tempat simpan pakaian lembab & kebanyakan lemari pakaian ditaruh kapur barus yang uapnya bisa merusak lensa.
3. Memilih daya simpan camera di tempat yang ber-AC. Perihal ini sebab AC menyebabkan kelembaban lokasi tersebut turun.
4. Pergunakan container yang tahan air seperti Tupperware utk daya simpan camera.(Test uji kebocoran jikalau memang diperlukan)
5. Beli Silica Gel yg literan/kiloan di Toko Kimia. Warna aktif ialah biru & warna jenuh merupakan merah muda. Tempatkan silica gel ini kedalam lokasi film 35mm yang telah tdk terpakai, lebih dulu buatlah lobang 'pernapasan' secukupnya di ruangan tsb. Maksudnya biar silica gel aktif mampu menyaring butiran air yang ada di dalam hawa container tsb.
6. Jika telah jenuh, silica gel bisa dipanggang di atas kompor gas guna memaksa butiran air menguap. Silica gel yang sudah aktif bakal kembali berwarna biru gelap. Tunggu hingga dingin & masukkan kembali ke dalam tempatnya. Aku memanggangnya di atas loyang datar yang biasa unutk membuat kue.
7. Lakukan langkah nomor 6 (memanggang silica gel) ini tiap kali warna sudah berubah menjadi dominant merah (Kira kira 2 bln sekali, tergantung jumlah silicagel yang ada). Proses ini dapat dilakukan hingga puluhan kali, tidak dengan mengurangi mutu daya serap.
Mudah-mudahan trik ini berguna bagi sohib yang baru mempelajari cara mudah merawat kamera, atau cara gampang merawat kamera, dan seperti yang Penulis alami, biasanya sukses. Trimakasih.
Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk meluangkan membaca artikel ini. Silakan tinggalkan pesan.