23 April, 2015

INILAH MUKJIZAT PERJALANAN NABI KE LANGIT


Bayangkan sejenak temans, jika anda hidup dalam dunia lampau. Tanpa kecanggihan teknologi. Tidak ada motor, mobil apalagi pesawat terbang. Tidak ada juga pesawat ulak alik super canggih yang akan membawa anda menjelajah ruang angkasa. Semuanya tidak ada. Hanya kendaraan berupa unta atau kuda satu-satunya kendaraan yang akan membawa anda bepergian dekat atau pun jauh. Dan jika perjalanan itu sangat jauh, tentu saja perjalanan itu dilakukan dalam rentang yang lama. Coba bayangkan sejenak anda hidup di masa itu.



Lalu, tiba-tiba ada seseorang yang tiba-tiba datang kepada anda dan bercerita bahwa dirinya telah melakukan perjalanan ribuan kilometer hanya dalam waktu semalam. Yang lebih mengherankannya lagi, orang tersebut mengaku telah menjelajah langit alam semesta, pun dalam waktu yang relatif singkat. Apa pendapat anda? Apakah anda percaya dengan cerita orang tersebut?



Mungkin sebagian dari kita akan berkata, “Hanya orang gila yang bisa berkata seperti itu”. Atau ada juga yang ngomong, “Mimpi kali yeee… (artinya cuma bisa dilakukan dalam mimpi). Hehehe… jangan ketawa dulu. Itulah sebagian jawaban yang juga dilontarkan orang-orang quraisy ketika Rasulullah Saw berkisah tentang perjalanan malam-nya yang kemudian dikenal dengan Isra Mi’raj. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab ketika Rasulullah berusia 51 tahun.



Kisah ini diabadikan oleh Allah dalam Al Qur’an Surat Al Israa ayat 1. Dalam ilmu tafsir Al Qur’an, sebuah surat yang dimulai dengan kata-kata “Subhanallah (Maha Suci Allah)” biasanya peristiwa tersebut bukan peristiwa yang biasa-biasa aja, tetapi merupakan peristiwa yang sungguh sangat luar biasa banget deh. Hehe.. Maka tidaklah mengherankan, begitu banyak ulama yang mencoba menafsirkan kisah Isra Mi’raj ini sebagai sebuah kisah yang sangat mengagumkan. Meskipun perisitiwa ini terjadi sudah lebih dari 14 abad yang lalu, tetapi sesungguhnya kisah ini mengisyaratkan kejadian-kejadian yang akan datang atau bisa disebut futuristik. Jauh sebelum orang melakukan perjalanan ruang angkasa, Rasulullah pernah melakukan hal ini, bahkan lebih dahsyat lagi, mencapai langit tertinggi, Sidratul Muntaha bahkan sampai Mustawa untuk bertemu dengan Allah. Sampai-sampai, malaikat Jibril yang mengantar pun tidak sanggup untuk menemani beliau menghadap Allah.



Banyak hal-hal aneh bin ajaib bin ganjil atau apapun namanya itu yang terjadi dalam peristiwa Isra Mi’raj Rasululah ini. Dan hal ini sungguh sangat susah sekali dicerna dengan akal manusia, apalagi waktu itu belum ada fasilitas modern seperti sekarang ini. Maka jawaban pada orang quraisy adalah sebenarnya jawaban alamiah seorang manusia.



Oleh karena itulah, Isra Mi’raj merupakan sebuah ujian keimanan seorang Muslim apakah meyakini tau tidak peristiwa ini. Percaya bukan berarti harus tahu, tetapi percaya karena kita memang benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Karena begitu banyak rahasia Allah yang kadang kala sulit dicerna oleh akal manusia seperti kisah Isra Mi’raj Rasulullah ini. Dan sungguhlah tepat, ketika Abu Bakar bergelar As Shiddiq, yang membenarkan kisah yang diceritakan Rasululullah, ditengah goyahnya keimanan akibat perjalanan spiritual yang dilakukan Nabi.

Isra Mi’raj memiliki beberapa tujuan penting diantaranya adalah sebagai hiburan bagi Rasulullah yang kala itu ditinggal wafat oleh istri (Khadijah binti Khuwailid) dan pamannya (Abi Thalib bin Abdul Muthollib), dua sosok penopang islam kala itu. Peristiwa ini juga sekaligus sebagai ajang pengangkatan Rasulullah sebagai pemimpin Nabi/Rasul terdahulu (menjadi imam shalat di Masjidil Aqsha), ajang memperkenalkan diri dengan para Nabi/Rasul senior, untuk memperoleh mandat /perintah langsung berupa shalat lima waktu bagi ummatnya sekaligus untuk memperlihatkan tanda-tanda bukti kebesaran Allah Swt.



Berikut beberapa contoh kebesaran Allah yang menjadi tanda-tanda bagi masa depan.


  1. Kendaraan yang digunakan Allah adalah berupa Buroq (berasal dari Barqun = kilat). Hal ini akhirnya menginspirasi masyarakat modern untuk membuat kendaraan yang super cepat dan canggih dalam bepergian baik secara horizontal maupun vertikal. Maka muncullah pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa, yang memungkinkan seseorang untuk menjelajah semesta meskipun kecepatannya masih kalah jauh dengan Buroq. Seperti yang pernah dilakukan oleh Yuri Gagarin dari Rusia (Uni Sovyet), astronot pertama yang menjelajah ke luar angkasa.


  2. Di malam Isra Mi’raj, ada yang memanggil Rasulullah dari sisi kanan dan kiri. Tetapi Rasulullah tidak menjawab. Ada juga seorang nenek tua memakai perhiasan lengkap yang memanggilnya juga. Namun Rasulullah juga tidak menjawab. Maka ketika ditanyakan kepada Jibril, maka beruntunglah Rasulullah tidak menjawab panggilan mereka. Jika menjawab panggilan sebelah kanan, niscaya semua ummat Rasulullah masuk ke dalam agama Yahudi. Jika menjawab panggilan orang disebelah kiri, niscaya semua ummat Rasulullah masuk ke agama Nasrani. Nenek tua dengan perhiasan tadi adalah melambangkan dunia ini yang sudah semakin tua, tetapi masih diselimuti dengan perhiasan gemerlap dunia semu yang kadang menyilaukan mata.


  3. Nabi mencium harum semerbak wanginya kuburan Siti Masyithoh, seorang tukang sisir putri Firaun yang rela direbus di air mendidih gara-gara mempertahankan keimanan bersama keluarganya.


  4. Nabi Saw melihat ada orang yang sedang panen (memotong padi). Setiap habis dipotong, tanaman tersebut tumbuh lagi. Begitu seterusnya. Ketika ditanyakan kepada Jibril, diterangkanlah bahwa itu adalah isyarat bagi ummat Nabi Muhammad yang gemar bersedekah. Harta yang disedekahkan tidak akan hilang, tetapi akan terus bertambah dan bertambah.


  5. Nabi Saw melihat ada orang-orang yang memukul-mukul kepalanya dengan besi. Seketika itu, pecahlah kepalanya. Namun kembali seperti semula. Dipukul lagi, pecah. Kembali seperti semu lagi, begitu seterusnya. Jibril menerangkan bahwa itulah balasan bagi orang yang enggan mengerjakan shalat karena malas. Maka kemudian hari, mereka akan menerika siksa seperti itu.


  6. Nabi Saw juga melihat ada dua hidangan yang dihadapkan pada seseorang yakni makanan yang baik dan satu lagi makanan yang busuk. Namun seseorang tadi justru malah memakan makanan yang busuk tadi dan membiarkan makanan baik tergeletak begitu saja. Inilah isyarat bagi orang yang suka menggoda istri atau suami orang, atau dengan kata lain orang yang suka selingkuh. Istri/suami yang baik dirumah dibiarkan, malah mencari kejelekan dengan istri/suami orang lain. Masya Allah.


  7. Pada saat yang sama di malam itu, Nabi Saw juga sempat dihidangkan dua buah minuman yakni susu dan arak (Khamar). Namun Rasulullah memilih meminum susu. Jibril membenarkan apa yang dilakukan oleh Rasulullah, karena susu mengibaratkan fitrah manusia yang suci bersih.


  8. Nabi Saw menjadi imam ketika shalat di Masjidil Aqsha dimana makmumnya adalah para malaikat dan nabi/rasul terdahulu. Hal ini seakan mengisyaratkan Rasulullah sebagai pemimpin para Nabi/Rasul secara keseluruhan.Nabi Saw dikenalkan dengan para Nabi/Rasul ketika mi’raj ke langit. Beliau bertemu dengan Nabi/Rasul terdahulu. Hal ini menjadi semacam ajang perkenalan antara senior dan junior para kekasih Allah.


  9. Nabi mendapat perintah langsung dari Allah berupa shalat 5 waktu setelah bolak balik (karena usul nabi Musa AS) dari 50 waktu menjadi 5 waktu. Namun pahalanya tetap sama.


dan masih banyak kejadian ajaib lainnya, yang membuat takjub dan semuanya adalah kejadian nyata. Bukan fiksi, bukan imajinasi. Dan kita akhirnya hanya bisa berucap, “Subhanallah…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk meluangkan membaca artikel ini. Silakan tinggalkan pesan.