BARENG-BARENG JADI NU
Dulu, Gus Dur, mantan Ketua PBNU, disebut buta mata buta hati.
Orang NU marah, yg lain diam, ada yg malah senang.
Dulu, Cak Nun, budayawan NU, disebut Kiai Gila. Orang NU marah, yg lain diam, ada yg ikut nyebut gila.
Dulu, Habib Quraisy Shihab, partner diskusi para Kiai NU, difitnah Syiah. Orang NU marah, yg lain diam, ada yg ikut nyebarin fitnahnya Jonru.
Dulu, Gus Mus, Rais Am PBNU, dibilang penyair yang sok Kiai.
Orang NU marah, yg lain diam, malah ada yg tepuk tangan.
Dulu, Yai Said, Ketua PBNU, dibilang Kiai Sesat, Kiai Anus. Orang NU marah, yg lain diam, ada yg ikut-ikutan nyebut sesat dan anus.
Kini, Yai Ma'ruf, Rais Am PBNU, diragukan keahliannya. Orang NU marah, yg lain ikut marah.
Alhamdulillah, memang benar katanya, pada akhirnya semua orang akan jadi NU.. (y)
Cuma tetap ada bedanya, antara NU Lama dan NU Dadakan.
Orang NU Lama, marahnya tetap memegang adab, Orang NU Dadakan sepertinya sudah siap saling cabut nyawa.
(Kang Ali Ahmadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk meluangkan membaca artikel ini. Silakan tinggalkan pesan.