28 Desember, 2016

SHALAWAT BADAR VS GENJER-GENJER PKI

INILAH KISAH SYAIR SHOLAWAT BADAR VS LAGU GENJER-GENJER PKI. "KAROMAH SHALAWAT BADAR MENGALAHKAN LAGU SIHIR GENJER-GENJER PKI".

Shalawat Badar adalah “Lagu Wajib” Nahdlatul Ulama. Berisi puji-pujian kepada Rasulullah ﷺ dan Ahli Badar (Para Sahabat yang mati syahid dalam Perang Badar). Berbentuk Syair, dinyanyikan dengan lagu yang khas.

Shalawat Badar digubah oleh Kiai Ali Mansur Banyuwangi, salah seorang cucu dari KH. Muhammad Shiddiq Jember tahun 1960. Kiai Ali Mansur saat itu menjabat Kepala Kantor Departemen Agama Banyuwangi, sekaligus menjadi Ketua PCNU di tempat yang sama.

Proses terciptanya Shalawat Badar penuh dengan misteri dan teka-teki. Konon, pada suatu malam, Kiai Ali Mansur tidak bisa tidur. Hatinya merasa gelisah karena terus menerus memikirkan situasi politik yang semakin tidak menguntungkan NU. Orang-orang PKI semakin leluasa mendominasi kekuasaan dan berani membunuh kiai-kiai di pedesaan. Karena memang kiai-lah pesaing utama PKI saat itu. Sambil merenung, 

Kiai Ali Mansur terus memainkan penanya diatas kertas, menulis syair-syair dalam bahasa arab. Dia memang dikenal mahir membuat syair sajak ketika masih belajar di Pesantren Lirboyo, Kediri.

Kegelisahan Kiai Ali Mansur berbaur dengan rasa heran, karena malam sebelumnya bermimpi didatangi para habib berjubah putih-hijau. Semakin mengherankan lagi, karena pada saat yang sama istrinya bermimpi bertemu Rasulullah ﷺ.
Keesokan harinya mimpi itu ditanyakan pada Habib Hadi Al-Haddar Banyuwangi. Habib Hadi menjawab: “ Itu Ahli Badar, ya Akhy.”
Kedua mimpi aneh dan terjadi secara bersamaan itulah yang mendorong dirinya menulis syair, yang kemudian dikenal dengan Shalawat Badar.

Keheranan muncul lagi karena keesokan harinya banyak tetangga yang datang kerumahnya sambil mebawa beras, daging, dan lain sebagainya, layaknya akan mendatangi orang yang akan punya hajat mantu. Mereka bercerita, bahwa pagi-pagi buta pintu rumah mereka didatangi orang berjubah putih yang memberitahukan bahwa dirumah Kiai Ali Mansur akan ada kegiatan besar. Mereka diminta membantu. Maka mereka pun membantu sesuai dengan kemampuannya.

“Siapa orang yang berjubah putih itu?” Pertanyaan itu terus mengiang-ngiang dalam benak Kiai Ali Mansur tanpa jawaban. Namun malam itu banyak orang bekerja di dapur untuk menyambut kedatangan tamu, yang mereka sendiri tidak tahu siapa, dari mana dan untuk apa.? Menjelang matahari terbit, serombongan habib berjubah putih-hijau dipimpin oleh Habib Ali bin Abdurrahman al- Habsyi dari Kwitang Jakarta, datang kerumah Kia Ali Mansur.

“Alhamdulillah………,” ucap kiai Ali Mansur ketika melihat rombongan yang datang adalah para habaib yang sangat dihormati keluaganya.
Setelah berbincang basa-basi sebagai pengantar, membahas perkembangan PKI dan kondisi politik nasional yang semakin tidak menguntungkan, Habib Ali menanyakan topik lain yang tidak diduga oleh Kiai Ali Mansur: “Ya Akhy! Mana Syair yang ente buat kemarin? Tolong ente bacakan dan lagukan di hadapan kami-kami ini!”

Tentu saja Kiai Ali Mansur terkejut, sebab Habib Ali tahu apa yang dikerjakannya semalam. Namun ia memaklumi, mungkin itulah karomah yang diberikan ALLAH kepadanya. Sebab dalam dunia kewalian, pemandangan seperti itu bukanlah perkara aneh dan perlu dicurigai.

Segera saja Kiai Ali Mansur mengambil kertas yang berisi Shalawat Badar hasil gubahannya semalam, lalu melagukannya dihadapan mereka. Secara kebetulan Kiai Ali Mansur juga memiliki suara bagus. Ditengah alunan suara Shalawat Badar itu para Habaib mendengarkannyadengan khusyuk. Tak lama kemudian mereka meneteskan air mata karena haru. Selesai mendengarkan Shalawat Badar yang dikumandangkan oleh Kiai Ali Mansur, Habib segera bangkit. “Ya Akhy….! Mari kita perangi genjer-genjer PKI itu dengan Shalawat Badar…!” serunya dengan nada mantap.

Setelah Habib Ali memimpin doa, lalu rombongan itu mohon diri. Sejak saat itu terkenallah Shalawat Badar sebagai bacaan warga NU untuk membangkitkan semangat melawan orang-orang PKI. Untuk lebih mempopulerkannya, Habib Ali mengundang para habib dan ulama (termasuk Kiai Ali Mansur dan KH. Ahmad Qusyairi, paman Kiai Ali Mansur) ke Jalan Kwitang, Jakarta. Di forum istimewa itulah Shalawat Badar dikumandangkan.
والله أعلمُ بالـصـواب
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
TEKS SHOLAWAT BADAR :
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
Shalaatullaah Salaamul laah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalaatullaah Salaamullah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah
تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
Tawassalnaa Bibismi llaah Wabil Haadi Rasuulillaah
وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلاُمـَّة مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ
llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah
وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ
Ilaahi Najjinaa Waksyif Jamii’a Adziyyatin Wahrif
مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Makaa idal ‘idaa wal thuf Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
اِلهِـى نَـفِّـسِ الْـكُـرَبَا مِنَ الْعَـاصِيْـنَ وَالْعَطْـبَا
llaahi Naffisil Kurbaa Minal’Ashiina Wal’Athbaa
وَ كُـلِّ بـَلِـيَّـةٍ وَوَبـَا بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wakulli Baliyyatin Wawabaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
فَكَــمْ مِنْ رَحْمَةٍ حَصَلَتْ وَكَــمْ مِنْ ذِلَّـةٍ فَصَلَتْ
Wakam Min Rahmatin Washalat Wakam Min Dzillatin Fashalat
وَكَـمْ مِنْ نِعْمـَةٍ وَصَلَـتْ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wakam Min Ni’matin Washalat Bi Ahlil Bailri Yaa Allaah
وَ كَـمْ اَغْـنَيْتَ ذَالْعُـمْرِ وَكَـمْ اَوْلَيْـتَ ذَاالْفَـقْـرِ
Wakam Aghnaita Dzal ‘Umri Wakam Autaita D’Zal Faqri
وَكَـمْ عَافَـيـْتَ ذِاالْـوِذْرِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wakam’Aafaita Dzal Wizri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
لَـقَدْ ضَاقَتْ عَلَى الْقَـلْـبِ جَمِـيْعُ اْلاَرْضِ مَعْ رَحْبِ
Laqad Dlaaqat’Alal Oalbi Jamii’ul Ardli Ma’ Rahbi
فَانْـجِ مِنَ الْبَلاَ الصَّعْـبِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Fa Anji Minal Balaas Sha’bi Bi Ahlil Badri Yaa A,llaah
ا َتَيـْنَا طَـالِـبِى الرِّفْـد وَجُـلِّ الْخَـيْرِ وَالسَّـعْدِ
Atainaa Thaalibir Rifdi Wajullil Khairi Was Sa’di
فَوَ سِّـعْ مِنْحَـةَ اْلاَيـْدِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Fawassi’ Minhatal Aidii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
فَـلاَ تَرْدُدْ مَـعَ الْخَـيـْبَةْ بَلِ اجْعَلْـنَاعَلَى الطَّيْبـَةْ
Falaa Tardud Ma’al Khaibah Balij’Alnaa’Alath Thaibah
اَيـَا ذَاالْعِـزِّ وَالْهَـيـْبَةْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Ayaa Dzal ‘lzzi Wal Haibah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
وَ اِنْ تَرْدُدْ فَـمَنْ نَأْتـِىْ بِـنَيـْلِ جَمِيـْعِ حَاجَا تِى
Wain Tardud Faman Ya-Tii Binaili Jamii’i Haajaati
اَيـَا جَـالِى الْمُـلِـمـَّاتِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Ayaa jalail mulimmaati Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
اِلهِـى اغْفِـرِ وَاَ كْرِ مْنَـا بِـنَيـْلِ مـَطَا لِبٍ مِنَّا
llaahighfir Wa Akrimnaa Binaili Mathaalibin Minnaa
وَ دَفْـعِ مَسَـاءَةٍ عَـنَّا بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wadaf i Masaa-Atin ‘Annaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
اِلهِـى اَنـْتَ ذُوْ لُطْـفٍ وَذُوْ فَـضْلٍ وَذُوْ عَطْـفٍ
llaahii Anta Dzuu Luthfin Wadzuu Fadl-Lin Wadzuu ‘Athfin
وَكَـمْ مِنْ كُـرْبـَةٍ تَنـْفِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wakam Min Kurbatin Tanfii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ
Washalli ‘Alan Nabil Barri Bilaa ‘Addin Walaa Hashri
وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wa Aali Saadatin Ghurri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
(Semoga bangsa Indonesia diselamatkan dari bahaya Komunisme dengan wasilah Ahlul Badr Aamiin)
.
*Sumber: Thariqah Baa 'Alwi

BANGKITNYA 'KHAWARIJ MODERN' & KAUM TAKFIRI

Sejak Jokowi terpilih jadi Presiden RI, ada fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya di bumi pertiwi ini, yakni: provokasi SARA sistematis, terstruktur masif. Provokasi ini bertujuan untuk hasut konflik horisontal MEMBENTURKAN etnis & agama di tingkat akar rumput.

Tokoh-tokoh Wahabi
Dengan harapan bila terjadi konflik horisontal, jadi punya alasan untuk memakzulkan (melengserkan) Jokowi dari kursi RI1.

1. ISU KOMUNIS PKI

Sejak pasca pilpres, isu kebangkitan "komunis PKI" digendang oleh orang-orang yang pernah berkuasa dengan tujuan untuk hasut sentimen anti pemerintah.
Masih segar ingatan kita tempo hari tiba-tiba viral di media sosial foto ruko berspanduk "Kantor Sekretariat PKI", juga foto stiker PKI ditempel di jalanan sebuah kota.

Rakyat TIDAK BODOH.. kalau kata pedangdut Caca Handika.. itu sih "pasang pasang sendiri, foto-foto sendiri, heboh-heboh sendiri."
Isu "komunis PKI" ini dihembuskan oleh pihak yang tidak suka PDI-P berkuasa karena takut keturunan Presiden Soekarno balas dendam atas penggulingan pak Karno lewat isu G30S.

2. ISU ANTEK ASENG

Isu kedua yang digembar gembor dengan tujuan provokasi kebencian terhadap pemerintah adalah "aseng".
"Indonesia dikuasai Tiongkok" atau Jokowi membela taipan 9 naga, latah dipercaya secara massal bak sebuah SIRKUS KEDUNGUAN.
Kenapa dungu? karena sejak dulu Indonesia memang sudah DIKUASAI ASING. Sejak era Soeharto sampai SBY, asing menguasai setiap sendi Republik ini.

Blok minyak dikuasi Konglomerasi raksasa Amerika Chevron, Mobil, Exxon, dkk, dengan bagi hasil yang menyedihkan 90% lebih untuk asing. Freeport dibiarkan MERAMPOK kandungan emas terbesar di dunia. Perampok BLBI semuanya menjadi KAYA RAYA pada masa rezim ORBA memanfaatkan budaya KKN kolusi dengan pejabat merampok uang negara.

Taipan 9 naga yang diributkan karena menguasai hajat hidup orang banyak juga bukan kaya mendadak.. tapi jadi kaya berkat KKN pada era Soeharto.
Semua kekacauan di negeri ini BUKAN terjadi instan.. tapi akumulasi kebobrokan rezim-rezim pemerintah yang lalu.. tapi kenapa semua seolah jadi salah satu orang/Jokowi?
Jawab: karena cerdas ada batasnya, tapi dungu tak mengenal batas

3. ISU SEKTARIAN

Isu sektarian (agama) juga gencar digendang oleh para Elit provokator yang ingin "mensuriahkan" Indonesia, MEMBENTURKAN umat beragama di tingkat akar rumput.
Tahun 2015 isu "Syiah" digendang habis2-an oleh kelompok Islam Garis Keras, padahal yang DISASAR sebenarnya adalah Sunni moderat seperti NU karena NU sangat anti radikalisme & anti terorisme.
Lalu insiden bakar-bakaran di Tanjung Balai yang berbau OPSUS (operasi khusus) oknum intelijen yang sangat menyengat.
Rakyat Indonesia tidak bodoh.. MUSTAHIL warga setempat bisa keliling kota membakar 10 vihara.. kecuali orang2 terlatih dan terkoordinir. 

Dan, yang terbaru insiden di hotel Jambi.

Berdasarkan foto-foto lama 1 minggu yang lalu, TIDAK ADA lafadz "Allah" pada hiasan Natal  tersebut. Ada pelaku provokator yang sengaja modifikasi batuan kerikil hiasan menjadi lafadz "Allah" dengan tujuan menghasut konflik sektarian.
Provokasi demi provokasi tiada henti ingin menyulut kemarahan kalangan orang-orang BODOH yang mudah tersulut.
Kita hanya bisa berdoa semoga populasi orang bodoh di negeri ini tidak banyak, dan semoga aparat cepat menangkap para pelaku provokator yang ingin memecah belah NKRI, aamiin

# Mari sambut tahun 2017 dgn semangat harmoni keberagaman.

18 Desember, 2016

HEBOH SKANDAL ALFAMART/INDOMARET DI SOSMED

Ribut-ribut donasi di jaringan mini market Alfamart. Beberapa hari ini di sosial mediak netizen ribut soal donasi receh "Seratus Rupiah" (Rp 100) saat belanja di Alfamart. Beberapa netizen memperlihatkan struk belanja yang tertera donasi sukarela Rp 100.

Cobalah sedikit selidiki kebenaran beritanya…

Ternyata, Alfamart memang bekerja sama dengan “Habitat for Humanity” (HFH)

Link info: 
https://finance.detik.com/advertorial-news-block/2977528/ke-sinilah-donasi-uang-receh-konsumen-alfamart-disalurkan

Juga di situs alfamart: 
https://alfamartku.com/news/2016/07/laporan-donasi-konsumen-alfamart-2015

Di link berita itu disebutkan salah satu penyaluran Donasi Konsumen Alfamart sebesar Rp 2 Miliar lebih adalah ke Habitat for Humanity (HFH):

[Kutipan link]:
 
"Alfamart juga bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia untuk merekonstruksi rumah layak huni bagi keluarga pra-sejahtera. Program bernama Kampung Alfamart ini menggunakan donasi konsumen periode 1 – 31 Mei 2015 yang terkumpul sebesar Rp 2.640.754.074."

Maka, coba selidiki siapa pendiri “HFH” itu…?

Ternyata, pendirinya adalah seorang “biblical scholar” (ahli kitab Injil)…
Link info: http://www.habitat.org/about/history

[Kutipan link]:
The idea that became Habitat for Humanity first grew from the fertile soil of Koinonia Farm, a community farm outside of Americus, Georgia, founded by farmer and biblical scholar Clarence Jordan.

HFH juga secara jelas-jelas menyatakan adalah “ecumenical Christian housing organization” (organisasi perumahan Kristen ekumenis):
Link info: http://www.habitat.org/about/faq

[Kutipan link]
Is Habitat for Humanity a Christian organization?
Yes, we are a global nonprofit, ecumenical Christian housing organization. All who desire to be a part of this work are welcome, regardless of religious preference or background. We have a policy of building with people in need regardless of race or religion. We welcome volunteers and supporters from all backgrounds.

Demikian dari informasi yang tersedia di internet.

SUDAH JELAS?
Konsumen Muslim masih mau donasi ke Alfamart?
Saatnya UMAT ISLAM PUNYA JARINGAN MINIMARKET SENDIRI (Minimarket 212?), sehingga Donasi (Infaq Shadaqah) dari konsumen muslim juga tersalurkan untuk kemaslahatan umat dan kemajuan dakwah Islam.

Mungkin sepele "Hanya Seratus Rupiah", tapi Rp 100 dikalikan jutaan konsumen dikalikan hari bulan tahun, maka seperti contoh Alfamart di atas: Terkumpul Rp 2 MILIAR LEBIH yang disalurkan lewat organisasi HFH.

Mohon maaf.

NU DITARGET BUBAR TAHUN 2020

Sekitar Tahun 2011 Saya dikasih selebaran oleh K.H. Abdurrahman Pengasuh PP AL BAJIGUR Tenonan Manding. Menurut pengakuan beliau, ada orang ahli IT yang berhasil ngehack situs resmi salah satu partai politik beraliran kanan yg menginginkan penegakan Khilafah di Indonesia. Dalam propaganda tersebut, mereka punya target tahun 2030 NU harus BUBAR dari Indonesia.

Awalnya saya tidak menggubris propaganda tersebut, namun akhirnya saya baru sadar bahwa hal itu merupakan skenario Internasional yg menginginkan Indonesia teriris-iris, terpecah belah, karena NU dianggap sebagai benteng pertahanan NKRI.

Berbanding lurus dengan edaran tersebut saya juga menemukan informasi bahwa Iran berani mengeluarkan statement bahwa NU itu kafir zindiq. Target Iran lebih awal dari edaran yg saya baca 6 tahun silam. Mereka punya target Tahun 2020 NU harus habis.

Secara kasat mata Iran telah mampu membenturkan NU vs Syiah, Amerika mampu membenturkan NU vs Wahhabi. Melihat fenomena kebangsaan, kebhinnekaan, di Indonesia lebih lebih pasca meledaknya kasus penistaan agama yg dilakukan/diucapkan oleh calon petahana gubernur DKI Jaya Basuki Cahaya Purnama. Mereka yg berada di jalur kanan seakan menemukan momentumnya. Mereka yg dulu tidak menemukan "panggung" dan "tidak memiliki massa besar" seakan hari ini massa yg besar itu adalah kelompok mereka. Kondisi carut marut ini semakin diperparah dg aksi yg dilakukan pada saat aksi bela Islam III yg dikenal dengan Aksi 212. Salah satu peserta aksi ada yg berkalung kardus/kertas bertuliskan SAYA PENGIKUT NU K.H. HASYIM ASY'ARI bukan NU-nya SAID AQIL SIRAJ . Begitu dalam tulisannya. Saya lalu kemudian membatin " Mereka Sukses Mengobok-obok NU, mereka berhasil memecah belah kekuatan NU."

Keadaan ini diakui atau tidak merupakan buntut panjang dari silang-sengkarut dari kelompok yang tidak puas atas hasil Muktamar NU di Tebuireng. Bahkan pro-kontra atas aksi 411 dan 212 telah meluluhlantakkan sendi sendi ukhuwah nahdiyyah kita. Keadaan ini semakin keruh setelah tokoh NU asal Jombang menyerang Gus Mus di sosmed atas fatwa menggelitik yg dilakukan Beliau bahwa Shalat Jum'at di Aspal Bid'ah besar. Kontan saja "perang dalil " menjadi viral di media sosial tak terelakkan. Saya lalu berpikir " inikah yg dimaksud dan diinginkan oleh Islam jalur kanan bahwa TAHUN 2020 NU HARUS MUSNAH dari Indonesia ????" Nauzubillah.

Saya masih yakin dengan doa dan istikharah Syaikhona Kholil Bangkalan, NU akan menjadi mata air jernih yang akan mengalir ke pelataran yg lebih rendah. Ahlussunnah Wal Jamaah yg sudah musnah di tanah hijaz akan GREEN di Indonesia sebagaimana mimpi Sunan Ampel yg bermimpi didatangi Rasulullah bahwa Islam Rahmatan lil 'Aalamin akan tumbuh subur berkembang di Indonesia.

FAKTA SEBENARNYA TENTANG BOM BEKASI

Pelaku 'Bom Bekasi' sebenarnya sudah menjadi TO sebelumnya.

Ceritanya bermula ketika aksi 212 digelar, kami berangkat bersama 3000 Banser dan Ansor kota Bandung untuk melebur dgn peserta aksi 212 dengan menggunakan setelan baju koko putih.

Kami ditempatkan di beberapa titik penting bersama aparat kepolisian. Ada beberapa peristiwa yang memang tidak diungkap ke media agar aksi "super damai" itu benar-benar kami buat damai sesuai desain sebelumnya, yaitu:

1. Tertangkapnya pembawa 10 bendera khilafah ISIS.
2. Tertangkapnya satu orang teroris asal Majalengka.
3. Dan satu kantong penuh bahan peledak yg siap menghancurkan aksi "super damai" tsb.

Mulai tgl 3-6 rapat khusus dan penggodokan informasi dimantapkan, dan tgl 7 dipastikan ada 3 orang "peserta aksi 212 adalah teroris" yg didanai dan sengaja akan membuat rusuh suasana aksi tsb.
Tanggal 8 dipastikan lokasi kost-nya di Bekasi dan kemarin ini langsung di tangkap.

Jadi peran Banser, Ansor dan Kader-kader Muda NU militanlah yg sebenarnya berjasa dalam membuat "aksi super damai 212" itu benar2 damai.

Sekian dan terimakasih
(Alawi Nurul Alam)

TOPI TAHUN BARU 'SANBENITO' PERTANDA MURTAD

Topi Tahun Baru yang berbentuk kerucut ternyata adalah topi dengan bentuk yang disebut "SANBENITO", yakni topi yg digunakan Muslim Andalusia UNTUK MENANDAI BAHWA MEREKA SUDAH MURTAD dibawah penindasan Gereja Katholik Roma yang menerapkan INKUISISI SPANYOL.

Ketika kaum Frank yang beragama Kristen Trinitarian menyerang Negeri Muslim Andalusia, mereka menangkapi, menyiksa, membunuh dengan sadis kaum Muslim yang tidak mau tunduk kepada mereka. Mereka kaum Kristen Trinitarian membentuk lembaga yang bernama INKUISISI.
Sebuah lembaga dalam Gereja Katholik Roma yang bertugas melawan ajaran sesat, atau pengadilan atas seseorang yang didakwa bidat. Dan dalam hal ini yang dimaksud sesat/bidat adalah MUSLIM.

Adalah sebuah pakaian yang diberi nama SANBENITO, pakaian dan topi khas yang dipakaikan kepada TAWANAN MUSLIM yang telah menyerah dan mau conferso (confert/murtad).

Pakaian ini untuk membedakan mereka (para converso) dengan orang-orang lain ketika berjalan di tempat-tempat umum di Andalusia yang saat itu telah takluk di tangan Ratu Isabella dan Raja Ferdinand.

SANBENITO adalah sebuah pakaian yang menandakan bahwa seorang muslim di Andalusia saat itu telah MURTAD. Bagaimana bentuk pakaian itu? Jubah dan topinya??

SANGAT IRONIS !!!!!
 
Kini, 6 abad setelah peristiwa yang sangat sadis tersebut berlalu, para remaja muslim, anak-anak muslim justru memakai pakaian SANBENITO untuk merayakan TAHUN BARU MASEHI dan merayakan ULANG TAHUN. Meniup terompet-terompet ala topi SANBENITO di saat pergantian tahun. Perayaan-perayaan yang sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah dan justru nyata-nyata berasal dari kaum kafir yang telah merampas kejayaan Muslim Andalusia, dan menghancurkan sebuah peradaban maju Islam Andalusia yang maju.

Setelah kita tahu sejarah ini, apakah kita masih tega memakai SANBENITO? atau membiarkan anak-anak, adik-adik, dan sahabat-sahabat kita memakainya?

Sumber:
Buku MENYINGKAP FITNAH
[ Hj.Irena Handono ]

15 Desember, 2016

KAMI JUAL 'KITAB MAKNA' ALA PESANTREN

Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk bisa berbagi dalam khazanah keilmuan Islam bahkan Kitab-Kitab Kuning yang sudah dimaknai dengan bahasa-bahasa yang biasa dijumpai di pesantren-pesantren, yaitu kitab-kitab dengan terjemah bahasa Jawa.

Karena itu, silakan para kiai, ulama, para ustadz, santri, atau masyarakat umum yang ingin memiliki kitab 'makna' yang dimaksud, bisa hubungi kami via WA: 087774436055 atau SMS: 081293324575


Berikut di bawah ini daftar kitab yang kami maksud (dan buku-buku lain) lengkap dengan harganya:

DAFTAR BUKU MAKNA / UMUM
- 45 Habaib Nusantara Rp. 48.000,-
- 4540 Tsulasi Mujarod Rp. 27,000,-
- 50 ulama Nusantara I Rp. 57,500,-
- 50 ulama Nusantara II Rp. 40,000,-
- Ada Apa Dengan Cinta Rp. 9,000,-
- Ahkamul Fuqoha 1056 h 195.000
- Akhlaqe kang  ‘16 Rp. 68.000
- Al Murot Rp 37.000,-
- Al Quran Kita Ilmu Tafsir Kalamullah Rp. 54.000
- Aliran-aliran Teologi Rp. 50.000
- Ancara CInta dan Dusta Rp. 9,750
- Anekdot Kyai 19.000
- Anekdot Kyai 19.000
- Antologi NU 1 (344 hal) : 70.000
- Antologi NU 2 (336 hal) : 70.000
- Aqidah Kaum Sarungan Rp 45.000
- Arbain Nawawi (Terj) Rp. 20.000
- Aswaja Lahir Batin 32.000
- Balaghoh I,II,III (Terjemah Jauharul maknun) @Rp. 45,000,-
- Bekal Hidup Masyarakat 25.000,-
- Bekal Penghuni Surga Rp. 38.000,-
- Bekal Sang Dai Rp. 24,000,-
- Belajar Nahwu Tanpa Guru Rp.23.500,-
- Belajar Shorof Tanpa Guru  Rp.23.500,-
- Benteng Aswaja Rp. 53.000
- Berobat Wudlu, Shalat Rp. 9,250,-
- Bibir Bergincu Rp. 47,500,-
- Bingkisan Istriku Malam Pertama Rp. 46.000,-
- Biografi abdul qodir jilani 45.000
- Biografi Ulama Salaf Rp. 52,000,-
- Bisikan Ranjang Pengantin 45,000
- Buah Pikiran Umat Rp. 45.000
- Catatan Mahrom 11.000
- Catatan Sang dai 20.000
- Catatan Singa Podium Rp. 19,000,-
- Cinta Kasta Realita Rp. 24,000,-
- Cinta Pacaran Versi Salaf 7,000
- Dalil-dalil NU 15.000
- Dampar Bahtsul Masail Rp. 45.000
- Dari bumi untuk langit rp.38.000,-
- Dari Pojok Pesantren Rp. 19.000
- Dewa (Bahtsu Masail) Rp. 43,000
- Dhobitul ahkam Rp 35.000,-
- Dibalik dahsyat Sholawat 9.550
- Doa Ulama Salaf 13.000
- Eny bilkaf ( nikah dan pengobatan wanita) Rp 24,000,-
- Evergren (Kump Sholawat) 30.000
- Fawaidul Nahwiyah I, II(Terjemah Imriti) @ Rp. 43.000,-
- Fawaidus Shorfiyah I,II (Terjemah tasrif) @ Rp. 43.000,-
- Fiqh Adat Rp. 25.000,-
- Fiqh barokah Rp. 27.500,-
- Fiqh Gaul Rp. 45,000,-
- Fiqh Ideal (Menyikapi Permasalan Aktual) Rp. 36,000,-
- Fiqh Idola ( Terjemahan Fath Qorib ) I,II @ Rp. 40.000,-
- Fiqh Instan (2 Jilid) 90.000
- Fiqh Kange ‘16 1, 2 Rp. 152.000
- Fiqh Kehamilan Kelahiran 11.500
- Fiqh Kekinian Rp 17. 000,-
- Fiqh Kubur Rp. 40,000,-
- Fiqh Masjid Rp 10.500,-
- Fiqh Mawaris Rp. 57,500,-
- Fiqh Problematika Masjid 11.500,-
- Fiqh Ramadhan Rp. 60,000,-
- Fiqh seks nyeleneh 11.000,-
- Fiqh smart I,II,III  ( Terjemah fathal qorib) @ Rp. 35.000
- Fiqh Sosial 40.000
- Fiqh tawassul Rp. 31.500,-
- Fiqh waris  Rp.39.000,-
- Fiqh ziaroh Rp. 29.500,-
- Gerbang Andalus (Buku  Nahwu Rp. 25.000
- Gerbang Langit (Kumpulan Doa Rp. 25.000
- Gerbang Pesantren Rp. 26,000
- Hari begini Ngomong Barokah 26,000
- Hikayah salafy  Rp.24.000,-
- Hikmah Dibalik Wudlu & Shalat Rp. 14.000,-
- Humor kang santri  Rp.28.000
- Humor kiss .28.000,-
- Humor raja gombal 28.000
- Humor sumringah Rp.28.000
- Humor Segar Nu Rp. 9,000
- Humorsmile  Rp.33.000,-
- Ilghoz 35.000
- Jabalkat ’15 2 juz 125.000
- Jejak Sang Wali Rp. 24,000,-
- Jejak Sufi 50.000
- Jendela Mazhab Istilah Rumus Mazhab Arbaah 47.500
- Jimat mustajab(Amaliah dan Do'a Pilihan Umat) Rp. 63 000
- Kado Cinta Ananda  45,000
- Kado Serambi (3 jilid ubudiyyah @Rp. 25.000
- Kado Turats 28.000
- Kafirnya tuduhan kafir 30.000
- Kamasutra Rp. 9.750,-
- Kamus Fiqh Rp. 80.000
- Kamus Nahwu 25.000
- Kamus Salafy  Kosa Kata Versi Jawa-lndonesia 9.000,-
- Kang Santri juz I dan II @ Rp 125.000
- Karomah Kyai Kharismatik Rp. 10.000,-
- Kata mutiara & Syair-Syair Klasik Rp.9,000,-
- Kata Santri, Bahagia Itu Pilihan Rp.24.000,-
- Keagungan Syekh Abdul Qodir  Rp. 25,000,-
- Keampuhan Sholawat 7.000
- Kearifan Syariat Rp. 65.000
- Kelomp Anti Madzhab 27.000
- Kerudung Jiwa Hawa 37,500
- Kesesatan  Wahabi 19,000
- Ketika Santri Berkarya Aku Bisa Rp25.000,-
- Khazanah do'a dalam al-qur'an dan as-sunnah 25.000,-
- Khutbah Aktual Sepanjang Masa I,II  @ Rp. 45.000.-
- Kiat Bahagia Bercinta 19,000
- Kilas Teoritis Fiqh Rp. 50.000
- Kisah Nabi Adam Iblis 9.250
- Kisah Penuh Makna 15.000
- Koleksi sms pilihan 11.000
- Kompilasi Hukum Kekinian Rp. 45.000
- Kompilasi Hukum Kekinian Rp. 45.000
- Kontekstualisasi Turats Rp. 50.000
- Korelasi Syaikhona Kholil Dan Nu Rp.34.000,-
- Landasan Amaliyah NU Rp. 40,000,-
- Lantunan Bait Sentuhan Ruh Rp. 37,500,-
- Laskar Langit Rp. 37,500,-
- Lentara Kegelapan Sejarah Nabi SAW Rp. 150.000
- Maa Taqul ( 4 jilid) @ 59.000
- Mabadius Shorfiyah I,II (Terjemah Qoidah Shorfiyah) @ Rp. 40.000,-
- Manakiban syirik dan bid'ahkah rp.34.000,-
- Maqosidun Nahwiyah I .II,III ,IV,V (Terjemah Alfiyah) @ Rp. 45,000,-
- Marjiul Akbar batsul Masail 2 juz  Rp. 135,000,-
- Marjiul Doa (Kumpulan doa-doa amaliyyah) Rp. 29,000,-
- Materi Sorogan Ula Wustho Lirboyo 30.000’
- Mbanyolan yks rp.34.000,-
- Mc ala santri Rp. 33.500,-
- Membongkar RHS Lelaki 16,000
- Membumikan al-qur'an rp.45.000,-
- Menelusuri muara aqidah 34.000,-
- Mengenal Istilah Nahwu Sorof Rp. 37,500,-
- Menggapai mutiara di era modern (Wanita Muslimah) Rp 38.000,-
- Menghayati ’16 Rp 65.000
- Menikmati Cinta Setelah Menikah 16,000
- Menyibak Tabir Kiamat 38.000
- Menyingkap tasrif istila Rp. 19.000-
- Metodologi Fiqh Mu’amalah Rp 70.000
- Mimbar Pesantren, Kumpulan Khuthbah Jumat Lirboyo Versi jawa Dan Indo @ Rp 28.000
- Mirror, Pembela Risalah Rp. 54.000
- Misteri Ilmu Nafi Rp. 20,000,-
- Monalisa Rp. 45,000,-
- Muhammad NU 1 dan 2 105.000
- Muhimmat Finnahwi Rp. 19.500,-
- Mutiara Hujjah Rp. 40,000,-
- Mutiara Ilmu Hadits 48.000
- Mutiara Penganten Rp. 22.500
- Mutiara Selaksa Pesona  22,000,-
- Nahwiyah Terj  jurumiyah 43.000
- Nama-Nama Bayi Rp. 9,000,-
- Napak Tilas Masyayihk I 50.000
- Napak Tilas Masyayihk II 43.000
- Ngaji 1 dan 2 ’10 Rp 110.000
- Nikah Dan Seks Islami Rp. 25,000,-
- Nikah Lintas Agama Rp.23,000,-
- NU Menjawab Problematika Umat 1 : 966 h 190.000  2 : 872 h 180.000
- Obsesi Santri Barometer Kesuksesan 30.000,-
- Panduan ibadah dan do'a 52.000,-
- Pangeran Nahwu (Pengantar Memahami Dan Mahir Matan Al-Ajurumiyah) Rp. 41.000,-
- Panji Kaum Sufi Rp. 17,000,-
- Pedoman Tahlil Ziaroh 9.000
- Pegon, Panduan Menulis 19.000
- Pemuda dambaan surgaRp 50.000,-
- Pena Umat, menjawab madzhab arba 'ah 52.000
- Penakluk cinta rp 11.000,-
- Pencerahan Kitab Kuning Rp. 45.000
- Pengantar  Lubb Usul ’15 Rp 58.000
- Penggetar hati Rp.35.000,-
- Pengobatan Alternatif Ala Salaf Rp. 16.000,-
- Permasalahan Thariqah, 344 h 68.000
- Permata sang pujangga.19.000,-
- Petuah Bijak I, II & III @ 29.000
- Petuah Kyai Sepuh 1 Rp. 19.000,-
- Petuah Kyai Sepuh 2 Rp. 16.000,-
- Pidato smart Rp. 45.000,-
- Pintar fiqh waris rp 49.000,-
- Polaritas Sekterian 62.000
- Qawaidul Bahiyah I,II (Terjemah Faroidul Bahiyah) @ Rp. 65.000,-
- Rahasia Dibalik Sholat Malam Rp. 45,000,-
- Rahasia Dibalik Sunnah Rp. 45,000,-
- Rahasia Ruh Dan Pengobatan Rp. 24,000,-
- Referensi Umum Umat 130.000
- Referrensi Amaliyah NU  Problematika Masyarakat 60.000,-
- Relevankah Poligami  Masa Kini  Rp. 15.000,-
- Remaja Dalam Pelukan Doa Rp. 45,000,-
- Rimba Fiqh Flora dan Fauna Rp. 46.000
- Risalah Ahlus sunnah Wal Jama'ah 360 h 62.000
- Risalah Bilal 8.000
- Risalah Fasholatan 15.000
- Risalah Hayawan 35.000
- Risalah Puasa Rp. 45,000,-
- Risalah Thoharoh 14.000
- Risalah Tuntunan Ubudiyah Rp. 24,000,-
- Risalah Zakat 16,000
- Risalatut Tasrifiyah Makna Rp. 37,500,-
- Rujukan Amaliyah Nu Rp. 19,000,-
- Rujukan Umat 20.000
- Rukhsoh Musafir 14.000
- Rumus Fuqoha’ 19.000
- Rumus Istilah Fuqoha Rp. 25.000
- Sajadah Cinta Salaf  Rp. 19,000,-
- Samudra Asma Ya Latif 24,000
- Samudra Cinta Para Perindu 24,000
- Samudra khasiat amal 43.000
- Sang Penakluk Nahwu dan Shorof 42.000
- Sang Pencerah Rp. 15.000,-
- Sang Penyeru Rp 55.000,-
- Sang Ratu Ash-Shorfi Rp. 28.500,-
- Santri Lirboyo Menjawab 50.000
- Sanusi (terj Umul Barohin) 45.000
- Sarjanakentut (Hikayah Islami & Kisah Nyata Santri Rp.38.000,-
- Seberkas Cahaya, kisah teladan Rp. 16,000,-
- Selimut sutra rp 7.000,-
- Sentuhan Malam Pertama Rp 45,000,-
- Sholawat Syekher 18.000
- Shorfiyah (terjemah maqsud) Rp. 48,000,-
- Silakhul Mukmin (Kumpulan doa Rp. 32.000
- Sinta rama rp 49.000,-
- Sisi Fatalitas Al-Qardlawi Rp. 50.000
- Sistematika Teori Hukum 45,000,-
- Sms Gado-Gado Rp. 9,000-
- Sms Kocak Ala Santri Salafi 9.000,-
- Solusi Fiqh Kyai Azizi 60.000
- Suami dambaan istri Rp. 48.500,-
- Sufi Gaul Rp. 45,000,-
- Sufi wanita penuntun  keindahan Rp. 42.500,-
- Sulam Munawaroq/Mantiq
Rp 30.000,-
- Syair Haqiqot Rp. 9,000,-
- Syair Klasik Rp. 10,000,-
- Tafsir Maqosidi; Kajian Tematik Maqosidul Syar'i Rp. 44.000
- Tafsir mimpi menurut al-qur'an & sunnah, islam & barat rp 27.000,-
- Tahlil pedoman NU Rp. 9.750,-
- Taisir fathul qarib (2 Jilid) 32.000
- Tawasul Sirik Bidah Rp. 10,000,-
- Teka-Teki Santri Rp. 11.000,-
- Teori ubudiyah praktis rp 25.000,
- Teori Usul Menuju Fiqh Rp 65.000,-
- Terj f qorib Irsadulmasalik arab jawa masail Rp 120.000
- Terj Fathul Qorib Fiqh Populer 3 Juz 189.000
- Terj dan kajian Lubb Usul hardcover Rp 128.000
- Terj Uqud ijain 28.000
- Terj kajian  Sulam Taufiq 55.000
- Terjemah f qorib juz 1 Rp 48.000.-
- Terjemah f qorib juz 2 Rp 48.000.-
- Terjemah f qorib juz 3 Rp 45.000.-
- Terjemah Daqoiqul Ahbar  34.000,-
- Terjemah Matan Al-Ajurumiyah Dg 2 bahasa: Jawa & Indonesia  45.000,-
- Terjemah qoidah shorofiyah Rp 50.000.-
- Terjemah Tijan  Durori 54.000
- Terjemah waroqot Rp 34.000,-
- Terjemahan Jamul Jawami juz 1 Rp 50.000,-
- Terjemahan Jamul Jawami juz 2 Rp 50.000,-
- Terjemahan Jamul Jawami juz 3 Rp 53.000,-
- Term Syariat dan Cita Kemaslahatan Rp. 68.000
- Ternyata Aku Orang NU Rp. 45,000,-
- Ternyata Isteriku Bidadari 50,000
- Ternyata NU Tidak Bidah 45,000,-
- Ulumul Mustolah Hadits  65,000,-
- Uyunul masail haid ibarot 29.000
- Vonis Bidah Rp. 55.000
- Wahabi umat Islam  Rp 37.000
- Wanita bukan makhluk penggoda Rp. 45.000,-
- Wanita Makhluk Penuh Pesona Rp. 9,000,-
- Wejangan Ahli Hikmah 9.500,-
- Wejangan Al Ghozali Rp. 9,000,-
- Zadah (Pengantar Alala) 38.000,-
- Zadul muta'allim (Pengantar Ta'limul Muta'allim) Rp.30.000.
- Zubdatul (Terjemah baiquniyah) Rp. 40,000,-
- Zubdatul (Terjemah mantiq) Rp. 65,000,-
- Zubdatul Ushul (Terjemah tashil) Rp. 55,000,-

14 Desember, 2016

DUSTA-DUSTA DI ALEPPO

Barusan baca status seseorang yang terpelajar dan (seharusnya) banyak membaca, masih menye-menye “Save Aleppo” dan sedih banget Aleppo dibebaskan oleh tentara Suriah. Heran, masih ada yang berpikir bahwa rakyat di sana lebih senang berada di bawah kekuasaan satu gerombolan yang menyebut diri “mujahidin” yang gemar main bunuh dan penggal.

Dan yang lebih heran lagi, dia friend FB saya. Apa selama ini tidak pernah baca status dan tulisan-tulisan saya ya? Sudah 5 tahun saya menyodorkan berbagai argumen dan bukti kebohongan narasi kaum “mujahidin” dan para sponsor perang Suriah (AS, Perancis, Inggris, Turki, Arab Saudi, dll).  Mungkin dia selama ini unfollow. Jadi apa gunanya berteman selama ini? Jadi sudahlah, saya unfriend saja.

Dan bila ada yang tidak suka saya menulis ini, unfriend saja ya, ga usah sungkan. Yang antri jadi friend masih ribuan.

Saran saya buat teman-teman yang lain... Kalau tidak percaya tulisan saya [banyak yang bilang: Anda sih belum pernah ke Suriah, jadi ga tau keadaan di sana! Padahal saya pernah ke Suriah dan padahal yang banyak berkoar-koar soal “mujahidin” malah belum pernah ke sana, bikin status cuma berdasar “katanya”), silahkan baca status-status facebook jurnalis-jurnalis atau blogger independen yang memang langsung meliput ke sana, seperti Eva Bartlett, Vanessa Beeley, Pierre Le Corf, atau Dr Tim Anderson, akademisi dari Australia. Media-media mainstream sudah banyak sekali rekam jejak kebohongannya terkait perang di Timteng, naif sekali kalau kalian menelan mentah-mentah apa yang mereka tulis tanpa mencari berita pembanding.

Analoginya begini: bayangkan kota Surabaya,  kota bisnis dan sekuler, tiba-tiba diserbu segerombolan orang bersenjata dari luar negeri. Mereka merebut kendali kota, mendirikan pemerintahan Islam versi mereka (yang menghalalkan pembunuhan, pemenggalan, main bom, serta menyandera bantuan kemanusiaan yang dikirim dari luar). Lalu, TNI berhasil mengusir mereka dari Surabaya. Nah warga Surabaya senang atau sedih? Mikirrrr....

Maaf pagi-pagi udah ngomel. Berikut ini video yang memperlihatkan rakyat Suriah yang selama ini tersandera di Aleppo timur bersuka cita setelah dibebaskan tentara.

Ini tulisan lama saya soal Aleppo (ada 4 seri): 

Silahkan unduh kompilasi bukti kebohongan soal Suriah di sini: 

12 Desember, 2016

PENGORBANAN RIYANTO ANGGOTA BANSER

Berikut ini adalah sebuah trailler film yang mengisahkan gugurnya Riyanto, anggota BANSER NU Mojokerto, Jatim, yang dengan pengorbanannya sudah menyelamatkan Ratusan Nyawa Jemaat Gereja di Mojokerto Jawa Timur. 

Kejadiannya pada saat perayaan Natal tanggal 24 Desember 2000 di Gereja Eben Haezer Mojokerto Jatim. 

Banser NU Riyanto adalah salah seorang anggota Banser dari 4 anggota Banser yang ditugaskan mengamankan gereja oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mojokerto. Riyanto bersama petugas pengamanan gereja dan polsek menemukan bungkusan mencurigakan di dalam gereja. 

Riyanto memberanikan diri membuka bungkusan tersebut. Ternyata bungkusan itu adalah bom. Tiba-tiba terlihat percikan api dari dalam bungkusan. 

Riyanto dengan sigap berteriak: Tiarap! 

 Riyanto berusaha membuang bom keluar dari gereja agar tidak meledak di dalam gereja yang saat itu penuh jemaat Natal. Bom dilempar keluar oleh Riyanto ke tempat sampah, tapi terpental. Banser NU Riyanto ini dengan cepat mengambil kembali bom itu untuk dibuang lebih jauh lagi dari gereja. 

Namun, malang tak dapat ditolak: bom keburu meledak. Bom meledak di pelukan pemuda NU berusia 25 tahun ini. Anggota Banser NU ini meninggal dunia di tempat dengan kondisi jari-jari dan wajah yang menyedihkan. 

 Kontributor: Ust. Fakhruddin Al-Rozi

11 Desember, 2016

MAULID NABI MENURUT KHULAFAUR RASYIDIN

Di dalam kitab “An-Ni’matul Kubra ‘alal ‘Alami fi Maulidi Sayyidi Waladi Adam” halaman 5-7, karya Imam Ibnu Hajar al-Haitami (909-974 H. / 1503-1566 M.)

1. Sayyidina Abu Bakar RA. berkata:
من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم كان رفيقي في الجنة
Artinya:
“Barangsiapa membelanjakan satu dirham (uang emas) untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka ia akan menjadi temanku di surga.”

2. Berkata Sayyidina Umar RA.:
من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد أحيا الإسلام
Artinya:
“Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi SAW, maka sesungguhnya ia telah menghidupkan Islam.”

3. Berkata Sayyidina Utsman RA.:
من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم فكأنما شهد غزوة بدر وحنين
Artinya:
“Barangsiapa membelanjakan satu dirham (uang mas) untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka seakan-akan ia ikut-serta menyaksikan perang Badar dan Hunain.”

4. Sayyidina Ali RA. berkata:
من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم وكان سببا لقراءته لا يخرج من الدنيا إلا بالإيمان ويدخل الجنة بغير حساب
Artinya:
“Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi SAW, dan ia menjadi sebab dilaksanakannya pembacaan maulid Nabi, maka tidaklah ia keluar dari dunia melainkan dengan keimanan dan akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab.”

5. Imam Hasan Bashri RA. berkata:
وددت لو كان لي مثل جبل أحد ذهبا فأنفقته على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم
Artinya:
“Aku senang sekali seandainya aku memiliki emas sebesar gunung Uhud, maka aku akan membelanjakannya untuk kepentingan mmperingati Maulid Nabi SAW.”

6. Imam Junaedi al-Baghdadi ra, berkata:
من حضر مولد النبي صلى الله عليه وسلم وعظم قدره فقد فاز بالإيمان
Artinya:
“Barangsiapa menghadiri peringatan Maulid Nabi SAW dan mengagungkan derajat beliau, maka sesungguhnya ia akan memperoleh kebahagian dengan penuh keimanan.

09 Desember, 2016

CIRI-CIRI ATAU TANDA-TANDA KITAB DIPALSUKAN

1. Bila dalam kitab al-Ibanah karya Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari terdapat tulisan yang secara eksplisit maupun implisit mendukung tajsim dan tasybih maka dipastikan kitab tersebut: palsu!

2.) Bila dalam kitab Sahih Bukhari, Pasal al-Ma’rifah dan Bab al-Madhalim tidak ada/hilang, maka dapat dipastikan kitab tersebut palsu, karena Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari menjelaskan adanya pasal tersebut!

3.) Bila Pasal Ziarah Kubur Nabi saw. di dalam kitab Riyadus Shalihin berubah menjadi Pasal Ziarah Masjid Nabi saw. maka kitab tersebut palsu!

4.) Di dalam kitab Diwan asy-Syafi’i halaman 47 ada bait yang berbunyi, “Faqihan wa Shuufiyyan Fakun Laisa Waahidan” yang artinya “Jadilah Ahli Fiqih dan Sufi sekaligus, jangan hanya salah satunya,” bila bait ini hilang maka kitab tersebut palsu!

5.) Bila hadits tentang Fadhail/keutamaan Maryam, Asiyah, Khadijah dan Fatimah hilang/tidak ada dalam kitab Sahih Muslim maka kitab ini palsu karena kitab Mustadrak al-Hakim mencatat itu!

6.) Bila hadits tentang Nabi saw. yang mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar, serta mempersaudarakan dirinya dengan Sayidina Ali tidak ada di dalam kitab Musnad Imam Ahmad, maka Musnad tersebut palsu!

7.) Bila Pasal khusus tentang wali abdal, shalihin dan karomah, tidak ada di dalam kitab Hasyiyah Ibnu ‘Abidin yang bermadzhab Hanafi, maka kitab tersebut palsu!

8.) Bila tulisan bahwa Wahabi adalah jelmaan Khawarij yang telah merusak penafsiran Al-Qur’an dan As-Sunnah, suka membunuh kaum muslimin… (dan seterusnya) dalam kitab Hasyiyah ash-Shawi ala Tafsir Jalalain karya Syech Ahmad bin Muhammad ash-Shawi al-Maliki halaman 78 tidak ada maka kitab tersebut palsu!

9.) Di dalam kitab al-Fawaid al-Muntakhabat karya Ibnu Jami Aziz Zubairi halaman 207 menyatakan bahwa Syech Muhammad bin Abdul Wahab adalah thaghut besar (pembangkang besar), bila tulisan ini tidak ada maka kitab tersebut palsu!

10.) Bila Bab Istighatsah pada kitab al-Mughni karya Imam Ibnu Qudamah al-Hanbali tidak ada, maka kitab tersebut palsu!

Dan masih banyak lagi kitab-kitab kuning ala pesantren khususnya di kalangan NU dan Ahlussunnah wal Jama’ah yang dipalsukan atau dihilangkan keterangan-keterangan yang sebenarnya atau asli oleh kelompok Wahabi. Kelompok Wahabi yang merupakan bagian dari kaum Khawarij, sejak zaman dahulu sudah membelot dan membangkang dari dakwah Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin. 

Mereka tidak segan-segan memvonis kelompok lainnya sebagai ahli bid’ah, musyrik dan kafir. Bahkan mereka tidak segan bila harus membunuh ulama dan penganut Ahlussunnah wal Jama’ah. Seperti peristiwa yang menimpa Imam Nawawi al-Bantani dan keluarganya yang dibunuh oleh kelompok Wahabi di Arab Saudi. (LTN/Danis)

04 Desember, 2016

AKSI 212 ITU BIKIN MALU NEGARA

  • Aksi 212 itu bikin malu orang-orang yang ngelarang bus ngangkut jama’ah peserta Aksi 212, ahirnya para umat memilih alternatif lain. Memangnya tanpa bus gak ada kendaraan lain, gak ada kendaraan kan masih ada kaki. Yang merangkak aja ada yang datang.
  • Aksi 212 itu bikin malu ulama yang fatwanya tidak laku, karena umat  lebih yakin kullu ardhin masjid (setiap tanah, boleh dijadikan tempat sujud). Lagian akan bertambah malu kalau ikuti ulama yang membela orang kafir penista Al Qur’an.
  • Aksi 212 itu bikin malu orang-orang yang nyumpahi supaya Aksi 212 diguyur hujan, para jama’ah malah bersyukur mendapat berkah berlipat, yakin do’a lebih mustajab di hari jum’at plus mustajab di waktu hujan, malah hujan jadi sarana wudhu' praktis, Kebayangkan 7 juta orang antri untuk wudhu'. Hujan memang berkah Allah.
  • Aksi 212 itu bikin malu orang yang bilang jumlah jama’ah hanya 200.000 atau 50.000. Apalagi yang bilang Cuma 1000 makin malu, karena yang bilang seribu itu harus tahan nelen ludah sendiri karena dikejutkan kurang-lebih 7 juta peserta jama’ah aksi 212.
  • Aksi 212 bikin malu orang yang nunggu Monas rusak dan kotor, karena Aksi 212 tak meninggalkan sehelai sampah pun, apalagi rusak. Rumput Monas aja gak terinjak.
  • Aksi 212 itu bikin malu Penyebar fitnah kalau Aksi 212 jam’ahnya dibayar, malah ibu-ibu sepanjang jalan menyediakan makanan gratis, banyak pedagang asongan gratisin dagangan. Ada selebritis dan sosialita kaya raya ikutan, masak mereka mau hujan-hujanan  hanya untuk 500 ribuan.
  • Aksi 212 itu bikin malu yang parno sama kerusuhan yang ditimbulkan Aksi 212, yang ada malah orang jadi nangis tersedu-sedu ingat dosa dan kesalahan efek zikir dan tausiah para ulama.
  • Aksi 212 itu bikin malu yang bilang Aksi 212 bermuatan politik, karena Aksi 212 diikuti oleh semua orang dari seluruh Indonesia, si penista agama itu kan ikut pilkada DKI, ngapain juga orang dari seluruh pelosok nusantara dan lain-lain ikut-ikutan, itu karena mereka 1 agama, 1 iman.
  • Aksi 212 itu bikin malu yang bilang aksi 212 sia-sia gak akan ada efek apapun, yang ada semua mata jadi saksi betapa ghirah islamiyah itu tertanam di dalam dada-dada para umat yang mencintai agamanya, bergetar hati para munafikun dan kafirun. Itu yang di Monas aja. Belum dihitung yang mendukung di daerah yang melakukan hal yang sama, yang mendukung dengan do’a dan hartanya di sepanjang jalan menuju monas, logistic melimpah, akan bertambah dengan ghirah yang ada di dalam dada orang beriman yang tidak ikut, apalagi di medsos.
  • Aksi 212 itu bikin malu para pengamat, karena terlalu banyak membalikkan logika, prediksi, teori, agitasi, provokasi, dan apalah namanya. Karena Allah meridhoi. Kata Rasulullah la tajtami’ ummati ‘ala al dhalalah. Yadullah fauq al jam’ah.
"Ummatku tidak mungkin bersatu di atas kesesatan, dan tangan Allah berada menggenggam orang-orang yang jama'ah." (Al-Hadis).

03 Desember, 2016

HUJAN INI MENEGUHKAN IMAN KAMI

Sesuai labelnya, Aksi 212 beneran damai alias super damai. Sejatinya Aksi 411 juga sangat damai. Dan ini tidak mudah, apalagi kalau ditilik dari jumlah massa yang masing-masing aksi mencapai lebih 2 juta orang (cek Google Earth). Ramai tapi relatif damai. 

Ya, ini aksi bermartabat. Boleh diadu dengan unjuk rasa manapun sedunia sepanjang sejarah, termasuk negara-negara maju yang ngakunya lebih demokratis. Adakah seramai dan sedamai ini? Kapolri saja mengakui, tak satu pun pohon tumbang.

Selama ini unjuk rasa identik dengan kekerasan dan kerusuhan. Nah, Aksi 212 dan Aksi 411 mengubah mindset pesertanya. Ramai tapi relatif damai. Tertib. Boleh dibilang, Revolusi Mental (Revolusi Mindset) terjadi di sini.

Lebih jauh, sebenarnya nilai-nilai Nawacita pun seperti aman, demokratis, melibatkan daerah, menghargai kebhinnekaan dan restorasi sosial, diam-diam sudah tertuang di Aksi 212 ini.
Bayangkan 2 juta lebih massa berkumpul di Monas dan sekitarnya. Begitu massa bubaran, eh sampah juga ikut 'bubaran' alias bersih. Teramat banyak orang yang berlomba-lomba mungutin sampah. Ini sebuah restorasi sosial, bukankah selama ini masyarakat kita dikenal 'masa bodoh dengan sampah'? Belum lagi yang bagi-bagi makanan serasa di Nabawi.

Heroiknya, Aksi 212 lebih membludak daripada Aksi 411. Padahal sebelumnya sudah ada fatwa haram dari seorang tokoh, fatwa bid'ah dari seorang ulama, stigma makar dari polisi, tebar selebaran dari helikopter, boikot transportasi dari aparat, eh tetap saja lebih membludak. Meluber sampai Istiqlal, Thamrin, serta Tugu Tani.

Dan keajaiban kecil pun terjadi. Ketika panitia mulai kuatir peserta akan dehidrasi, keletihan, dan kekurangan air wudhu, eh tiba-tiba ada kejutan: hujan turun di menit-menit menjelang Jumatan. Ya Allah, Engkau memang The Best Planner!

"Rasain kehujanan!" tukas si hater. Hehe, dia tidak tahu bahwa insya Allah: Jumat + Hujan + Jamaah = Makbul.

Meski hujan, massa tak bergeming. Saya yakin akan beda ceritanya kalau kampanye politik atau konser musik. Dihujani begitu, pasti massa akan terbirit-birit.

Lihat pula Surah Anfal 11, hujan seperti itu diturunkan untuk menyegarkan jasad dan meneguhkan kedudukan. Bukankah hujan sedemikian juga pernah diturunkan ketika Perang Badar?

Saat Isra Miraj, Nabi Muhammad bersua dengan malaikat yang sangat ahli soal hujan (lihat Al-Mustadrak Syeikh An-Nuri, jilid 5), bahkan mampu menghitung jumlah tetes air hujan yang tercurah sejak manusia pertama sampai manusia terakhir!

Namun tahukah Anda apa kelemahan malaikat ini? Ternyata, ia tidak mampu menghitung jumlah pahala yang tercurah saat umat Nabi Muhammad berkumpul di suatu tempat dan menyebut-nyebut nama Nabi Muhammad! Masya Allah, bukankah ini juga terjadi di Aksi 212?

Beberapa ustadz pun memaparkan:
- Aksi 411 bagai Sa'i, berjalan dan berlari-lari kecil.
- Aksi 212 bagai Wukuf, duduk diam tak banyak bergerak.
- Boleh dibilang, kedua aksi ini mirip manasik haji terbesar (sekaligus sholat jumat terbesar sepanjang sejarah NKRI). Toh lengkap, ada zikir dan shalawat, ada pembimbing lapangan juga bagai muthawif. Plus sedikit desak-desakan karena ramainya massa, hehe.
- Yang nggak ada cuma Melempar Jumrah. Wah, bahaya nih kalau sampai ada lempar-lemparan dalam Aksi 212. Hehe.

"Ah, hanya orang-orang tolol yang hadir di situ," tukas si hater. Oya? Bukankah presiden, menteri, kapolri, dan panglima turut hadir, selain kyai-kyai dan habib-habib? Hehe, bodohkah mereka? Mohon maaf, saya pun bisa menunjukkan doktor-doktor (S3) dan miliarder-miliarder yang juga hadir, yang insya Allah jauh lebih cerdas dan jauh lebih kaya daripada dirimu wahai hater.
 
Manakala umat tidak memegang media dan kekuasaan, yah mau gimana lagi. Terpaksalah Aksi 212 dan 411 digulirkan. Namun, bagaimanapun juga, kita harus menjauhkan diri dari sikap ujub dan riya. Kembalilah fokus pada tujuan utama. Semoga Allah memudahkan. Aamiin.

Kalau Anda muslim, baiknya Anda membuat tulisan seperti ini. Agar dunia tahu betapa heroiknya aksi ini. Namun sekiranya belum bisa menulis artikel, silakan share tulisan ini.
Sekian dari saya, Ippho Santosa.

01 Desember, 2016

PERNYATAAN SERTA HIMBAUAN MAJELIS RASULULLAAH SHALLALLAHU ‘ALAYHI WA SALLAM


بسم الله الرحمن الرحيم
فَحَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ وَاْلحَمْدُلِلهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ الْحَمْدُلِلهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِيْ هَذَا اْلمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَاْلحَمْدُلِلهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِيْ هَذِهِ اْلمُنَاسَبَةِ اْلمُبَارَكَةِ


Limpahan puji kehadirat ALLAAH subhanahu wata’ala Yang Maha Bercahaya menerangi jiwa untuk mengenali Penciptanya. Cahaya ALLAAH subhanahu wata’ala berpijar menerangi sanubari sehingga muncul ketenangan dan kedamaian di dalamnya, yang dengan itu sirnalah dari dalam hatinya keinginan-keinginan untuk berbuat hina dan tergantikan dengan cahaya keinginan untuk berbuat mulia. Itulah cahaya ALLAAH subhanahu wata’ala, betapa agungnya ketika cahaya itu muncul dalam sanubari manusia, sungguh sebutir kerinduan kita kepada ALLAAH subhanahu wata’ala sangatlah agung dan berharga, dan tiada hal yang lebih agung dan mulia kecuali kerinduan seorang hamba kepada Tuhannya Yang Maha Penyayang,

Saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku, serta anak-anakku para pencinta Nabi Muhammad shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam, banyak pertanyaan yang datang kepada kami terkait dimana posisi Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam dalam Aksi Ummat Islam dalam membela Al-Qur’an, dan bagaimana para jamaah Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam harus bersikap terhadapnya,

Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam adalah Majelis Dzikir, ia juga adalah Majelis Ilmu dan Adab, dan ia adalah majelis yang beraqidahkan Asy’ariyyah dan ber-thariqah Tasawwuf yang juga menjadi kepanjangan tangan dari Manhaj Dakwah Guru Mulia kami Habibana Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh dari Tarim Hadhramaut, yang selalu mengedepankan kelembutan, kesantunan, kasih-sayang serta rahmat bagi seluruh alam semesta ini,

Sebagai majelis Dzikir dan Doa, maka Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam menjauhi berbagai hal yang bersifat kekerasan ataupun pemaksaan, dan ia akan terus konsisten mendukung kelembutan dan kesantunan, baik dalam berkata, berucap maupun bertindak, dan Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam tidak pernah berprasangka-buruk dan senantiasa mendoakan kepada seluruh saudaranya sesama muslim serta berbagai majelis-majelis serta kelompok-kelompok Islam lainnya, semoga perjuangan mereka semua serta ummat ini diberi taufiq oleh ALLAAH subhanahu wata’ala,

Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam juga menjauhi pertentangan dengan penguasa ummat Islam, dan akan selalu mendoakan kepada seluruh pemegang kekuasaan di negeri ini agar senantiasa diberikan taufiq dan hidayah oleh ALLAAH subhanahu wata’ala dalam tugas-tugas mereka melayani, memimpin dan berkhidmah kepada ummat Islam, serta juga kepada seluruh bangsa dan negara Indonesia kita tercinta,

Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam juga setia kepada NKRI, Pancasila dan UUD-1945, serta menghormati Bhinneka Tunggal Ika, sehingga oleh sebab itu Majelis ini tidak akan melakukan sesuatu yang akan memecah-belah bangsa ini, karena Negara Indonesia adalah hasil perjuangan para ulama serta pahlawan, yang notabene mereka merupakan panutan dan pemimpin ummat, sehingga kita semua harus mensyukuri perjuangan mereka, yaitu dengan selalu menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,

Kemudian daripada itu, terkait kasus Penistaan terhadap Agama, maka sikap Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam adalah bahwa Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam mengutuk segala jenis pelecehan kepada agama yang dilakukan oleh siapapun dan atas nama apapun, dan meminta kepada aparat untuk menindak tegas sesuai hukum yang berlaku kepada pelakunya, disamping itu Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam juga mendoakan agar orang yang bersangkutan diberi hidayah oleh ALLAAH subhanahu wata’ala agar masuk ke dalam pangkuan Islam agama kasih-sayang dan perdamaian,

Dan kepada seluruh jamaah Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam yg hadir dalam acara zikir jumat tgl 2 Des 2016 agar menjaga adab Majelis Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wa ‘ala ‘alihi wa sallam selama mengikuti kegiatan dzikir yaitu dengan konsisten mengedepankan kelembutan, kesantunan, taqarrub kepada ALLAAH subhanahu wata’ala, menjauhi kemaksiatan sejauh-jauhnya, mencintai saudaranya sesama muslim, mengasihi kepada sesama dan menjauhi perpecahan serta anarki, dan jika terjadi anarki agar semua jamaah segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing dan tidak ikut-ikutan,

Adapun bagi jamaah Majelis Rasulullah SAW yg tidak hadir dalam acara zikir pd hari jumat tgl 2 Des 2016 agar mendoakan acara zikir tsb berlangsung dengan lancar dan damai serta bangsa kita dilindungi dan selalu dalam rahmat serta diberkahi Allah SWT,

Hanya kepada ALLAAH subhanahu wata’ala kita berharap, berdoa dan memohon, semoga Allah mempersatukan bangsa ini menjadi bangsa dan negara baldatun thayyibatun wa RABBun ghafur,

Aamiin yaa RABBal ‘alamiin…


Ttd
Dewan Syuro Majlis RasuluLLAAH SAW
http://www.majelisrasulullah.org/2016/12/216093689/

20 TIPS "AKSI BELA ISLAM III" DAN STRATEGI MELAWAN TIM CYBER BAYARAN!

http://www.islampuritan.com/2016/12/20-tip-aksi-bela-islam-iii-dan-strategi.html
Aksi Bela Islam jilid III
Saudaraku, mungkin sebentar lagi kalian sibuk datang ke Jakarta untuk ikut Aksi Bela Islam III atau Aksi Super Damai 212.

Di bawah ini, ada tips kecil untuk kalian dalam aksi nanti (termasuk kalian yang tidak ikut aksi). Setidaknya yang tidak ikut aksi, juga ikut andil dan ikut tercatat dalam perjuangan, Insya Allah.

Aksi Super Damai III ini pasti akan dibelokkan oleh mereka-mereka yang sejak awal menggembosi, menghalang-halangi –bahkan— menfitnah dengan dalil-dalil agama. Tidak apa-apa, memang inilah era baru akhir zaman.

Sudah lama umat Islam sengaja dipermaikan, ditipu media massa. Tapi kita tidak bisa menyalahkan. Kita tidak bisa memaksa wartawan, redaktur, pimpinan redaksinya, bahkan direkturnya. Karena mereka sama dengan kita. Mereka manusia biasa, mereka hanya kuli. Mereka kehilangan nasionalisme dan izzah agama karena mereka bukan pemilik media. Mungkin tidak semuanya seperti itu. Faktanya, mereka lebih merdeka dari kita untuk membela Islam dan agama kita.

Alla kulli hal, takdir menentukan lain. Lihatlah betapa dasyatnya Energy Al-Maidah. Hanya satu ayat (Al Maidah 51) saja, ada banyak yang kepanasan. Lahirlah rekaya, tekanan, intimidasi, ancaman, pembelokan informasi, fitnah. bahkan pelakukan sama dengan kita, sama-sama berkopiyah, berjilbab, namanya pakai nama nabi kita. Sama semua. Yang membedakan ada dalam hati kita. Kita bergerak karena Allah, mereka bergerak karena ‘faktor lainnya’.

Jika satu ayat saja bisa melahirkan ‘goncangan’ dan gerakan, bagaimana jika semua Surat Al Maidah kita baca, kita yakini dan kita amalkan? Pasti guncangan besar seluruh alam akan terjadi.

Salah satu penggembosan dan penyesatan dalam aksi kali ini dengan mengatakan, aksi ini hanyalah aksi “Ibadah” dan “Doa Bersama”.  Berhati-hatilah terhadap ‘tikungan politik’ seperti ini. Memang aksi kita adalah “doa dan shalat jumat terpanjang dan terbesar dalam sejarah di dunia”. Tetapi jangan keliru, doa ini diperuntukkan: 
  1. Kedamaian Indonesia serta agar penegak hukum (Polisi, Hakim, Jaksa dll (agar adil, mandiri dan jangan mau dipermainkan segelintir pemilik modal yang menguasai Indonesia. 
  2. Penjarakan Sang Penista.
Di bawah ini tips memenangkan perang opini (Tanpa Media Massa terutama tanpa Televisi) Indonesia;

1. Jangan lupa bawa peralatan lengkap (pakaian putih, sajadah, bawa 2 bekal minuman untuk minum dan berwudhu)

2. Ingat! Siapkan Spanduk, Poster, Flyer terbaik dengan dua tuntutan yang jelas (Hukum Harus Adil dan Penjarakan Sang Penista). Jika tidak ada poster, media hanya membesarkan shalat kita, bukan tuntutan kita! Ingat ingat, Ya!

3. Pastikan di tempat acara (Monas) dalam keadaan suci dan pencernaan tidak terganggu.

4. Siapkan kamera, cadangan baterei (jika perlu kosongkan file-file di HP).

5. Rekam dan abadikan foto/video menarik dalam aksi.

6. Terus update status berita-berita terbaik Aksi Super Damai melalui medsos (FB, Twitter, Youtube dll) yang bermuatan positif.

7. Saling LIKE, komen, dan Share sesama kita agar terus beredar di timeline atas. Komen jangan panjang, karena bikin malas orang lain baca sehingga pesan gagal sampai.

8. Jangan komen postingan provokatif musuh, karena semakin banyak yang komen, justru membuat berita mereka berada di timeline dan trending topic.

9. Jangan share berita apapun dari versi mereka kalau kita tidak cukup mampu menjelaskan hal yang sebenarnya. Dengan memberi komen, justru jadi promosi gartis postingan mereka.

10. Jangan BAPER. Bila ada komen para pecundang biarkan saja jangan dikomen serius. Sesekali ditanggapi becanda gak masalah.. Bila tidak sopan langsung hapus dan blokir. Sebab mereka butuh komen sakit hati kita untuk dicrop dan diposting di medsos lalu dilaporkan ke Cyber Crime.  

11. Ubah privacy status menjadi public, biar jangkauannya lebih luas.

12. Banyak istighfar. karena kita sedang berperang dengan di era “informasi dajjal”.

13. Jangan mengotori tempat umum, jangan merusak tanaman, jangan mencaci-maki, karena di sana banyak cyber troop “bayaran” yang tugasnya menunggu kesalahan Anda!

14. Di sana juga sudah menungu media TV dan media Online yang “KHUSUS hanya fokus  memantau Rusaknya Taman dan Sampah itu saja. 

15. Jika menemui hal menarik; (maaf, ada orang cacat, warga Thionghoa, Non Muslim) ikut acara ini, segera abadikan. Untuk menunjukkan aksi ini didukung semua kelompok, SARA.

16. Sebaliknya, jika taman & jalan bersih, kegiatan para petugas kebersihan & kesehatan. Keakraban sesama peserta, segera abadikan jangan hilang.

17. Nikmati perang cyber/Perang Informasi ini sebagai ladang ibadah membela Agama dan al-Quran.

18. Bantu sesama agar publik  tahu indahnya persaudaraan dalam Islam. Semata agar tidak ada celah musuh menfitnah kita.

19. Tebarkan senyum dan salam. Ucapkan Bismillah dan niatkaan semua hanya karena Allah semata. InsyaAllah  senyum dan gerakan Anda akan menggetarkan musuh-musuh kita. Amin.

20. Sebagaimana Perang Badar, semua Komando ada pada ulama (dalam hal ini di GNPF-MUI). Ingat, aksi di luar komando mengakibatkan dampak yang panjang, sebagaimana kekeliruan saat Perang Uhud.

Ya Allah bentangkan pada kami dari barakah-Mu, rahmat-Mu, kelebihan-Mu dan rizki-Mu._"
Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kenikmatan yang kekal yang tidak berlalu dan tidak pula hilang. Ya Allah saya memohon kepada-Mu kenikmatan pada saat kefakiran, dan keamanan pada saat ketakutan_.
Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa saja yang telah Engkau berikan, dan dari kejelekan apa saja yang telah Engkau tahan._
Ya Allah, cintakan pada diri kami keimanan dan hiaskanlah pada hati-hati kami. dan bencikan diri kami terhadap kekufuran, kefasikan serta kemaksiatan. Jadikan kami di antara orang-orang yang berpetunjuk._
Ya Allah, wafatkan kami dalam keadaan Islam, hidupkan kami dalam keadaan Islam dan sertakan kami bersama dengan orang orang sholeh yang tidak hina dan tidak pula terfitnah._
Ya Allah, perangilah orang-orang kafir yang mendustakan para Rasul-Mu dan merintangi jalan-Mu, dan berikan mereka siksa-Mu dan adzab-Mu._
Ya Allah, perangilah orang orang kafir yang telah diberi kitab, ya Allah Ilah (Tuhan) kebenaran.”_ _ (HR: Ahmad – 14945).”

*Ayo Sebarkan* sebanyak-banyaknya pesan positif ini. Dan mulai menyampaikan kebenaran Islam tanpa lagi perlu media massa atau Telivisi Indonesia! *[]*