27 Juli, 2015

CARA MENGGABUNGKAN NIAT PUASA SYAWAL DENGAN PUASA LAIN

Puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal selama enam hari termasuk sunnah muakkadah (sunnah yang dikukuhkan). Enam hari yang dimaksud bisa dilakukan secara berurutan dan bisa juga dipisah–pisah, yang penting puasa tersebut dilakukan pada bulan Syawal. Adapun orang yang pernah punya hutang puasa, misalnya wanita haid, jika ingin mengqodho maka tidak diperkenankan menggabung antara niat qodho dengan puasa Syawal. Akan tetapi jika melakukan puasa qodho dengan niat qodho bertepatan di hari Syawal, secara otomatis ia akan mendapatkan pahala puasa di bulan Syawal. Jd cara niatnya cukup niat puasa qadha saja, dan saat itu ia mendapatkan pahala puasa Syawal.

Oleh karena itu dihimbau bagi kaum hawa atau siapapun yang mempunyai hutang puasa, hendaknya mengqodho di bulan Syawal agar mendapatkan "pahala Syawal" skaligus. Tapi ingat niatnya hrs ttp niat mengqadha saja.

Bolehkah menggabungkan Puasa Sunnah Syawal dengan Puasa Sunnah lain?
Jika berpuasa Syawal digabung dengan Puasa Sunnah yang lain tentu saja boleh. Bagi orang yang tidak punya hutang ingin menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin adalah bagus dan akan mendapatkan dua pahala sekaligus. Misalnya: “ Saya niat puasa Senin digabung dengan niat puasa Syawal…” atau “puasa Kamis dengan puasa Syawal.. “ atau “puasa Daud dengan puasa Syawal..” itu boleh.

Semoga Allah menjadikan kita semua menjadi ahli ibadah dan semoga Allah menerima semua amal-amal kita.

Wallahu a’lam bisshowab


Referensi:
- Hasyiyah jamal berikut (8/329)
- Minhajul Qawim hal. 348
- Itsmidul 'Ainain hal. 72
- Nihayatuz Zain hal. 180

11 Juli, 2015

TAK ISTIMEWA, TAPI MASUK SURGA

Dari Anas Bin Malik, suatu ketika Rasulullah saw. duduk di Masjid Nabawi tengah berbincang-bincang bersama para sahabat. Beliau tiba-tiba bersabda, “Sesaat lagi akan ada seorang penghuni surga kemari!” Semua mata pun tertuju ke pintu masjid dan benak para sahabat membayangkan seorang yg luar biasa. “Penghuni surga, penghuni surga.” Demikian gumam mereka.

Beberapa saat kemudian, masuklah seorang pria dengan air wudhu yang masih membasahi wajahnya. Apakah gerangan keistimewaan orang itu sehingga mendapat jaminan surga? Tidak ada seorangpun yg berani bertanya walau para sahabat menunggu jawabannya.

Keesokan hari, peristiwa tersebut terulang lagi. Bahkan, pada hari ketigapun terjadi lagi seperti demikian.

‘Abdullah, putra Gubernur Pertama di Mesir ‘Amr bin 'Ash, tidak tahan lagi, meski ia tak berani dan kuatir mendapat jawaban yg tidak memuaskan.

Maka, timbullah suatu ide dalam pikirannya. Dia akhirnya mendatangi si calon penghuni surga sambil berkata, “Wahai saudaraku! Telah terjadi kesalahpahaman antara aku dan orangtuaku. Karena itu, bolehkah aku menumpang di rumahmu tiga hari saja?”

“Tentu, tentu,” jawab si calon penghuni surga yang ternyata seorang Anshar bernama
Sa’ad bin ‘Amr bin 'Ash.

Setelah diperhatikan, dicermati, bahkan ia berusaha mengintip si calon penghuni surga, ternyata, tak ada sedikitpun pun yang istimewa. Tak ada ibadah spesial yang dilakukan si calon penghuni surga ini. Tidak ada ṡhalat malam, tidak ada puasa sunah. Ia bahkan tidur dg nyenyak hingga beberapa saat sebelum fajar. Memang sesekali ia menyebut nama Allah di pembaringannya, tetapi sejenak saja dan ia pun terus melanjutkan tidurnya.

Pada siang hari, si calon penghuni surga berkerja dengan tekun. Ia ke pasar, seperti halnya orang lain yang ke pasar.

“Pasti ada sesuatu yang disembunyikan atau yang tak sempat kulihat. Aku harus berterus terang kepadanya,” demikian gumam ’Abdullah bin ‘Amr.

“Apa yang engkau lihat, itulah saya!” jawab si calon penghuni surga.

Dengan rasa kecewa, ‘Abdullah bin ‘Amr bermaksud kembali ke rumah, tetapi tiba-tiba
tangannya dipegang oleh sang calon penghuni surga seraya berkata, “Apa yang engkau lihat, itulah yang saya lakukan, ditambah lagi, saya tidak pernah merasa iri terhadap seseorang yang dianugerahi nikmat lebih oleh Allah Swt. Tidak pernah pula saya berdusta dalam melakukan segala kegiatan saya!” (HR. Ahmad)

01 Juli, 2015

NAMA-NAMA KORBAN HERCULES C-130

Pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan, Sumatera Utara. Data terakhir yang masuk terakhir menyebut jumlah keseluruhan korban berjumlah 121 orang.

Berdasarkan sumber dari TNI AU, Selasa (30/6), total ada 121 penumpang dlm pesawat Hercules yang jatuh siang tadi di Medan. Di dalamnya terdapat 12 kru pesawat.

Inilah nama-nama 121 penumpang berdasarkan informasi dari TNI-AU:

1. Lettu Tek Rachmad Samdany
2. Serka Kaliman
3. Serka Sutrisno
4. Serka Aang Subarya
5. Serda Syamsir Wanto
6. Peltu Purn Mulyono
7. Arifin
8. Rusti
9. Nurhaliza (Kelg. Skad 31)
10. Halimah (Kelg. Kapten Tek Ravin)
11. Letda Kal Bayu Perdana
12. Letda Kal Agus Sriyadi
13. Wiliam Habijary
14. Junita
15. Wildan
16. Armiyanti
17. Lenardo
18. Revaldo
19. Messiliano
20. Seda Agung
21. Anjar Dea
22. Serka Lutfi
23. Serda Joko
24. Serda Nofik
25. Serda Sri Febri
26. Ny Sufiyah
27. AA. Perdia
28. Sanda (14 tahun).
29. Edi
30. Bhakti Nugraheni
31. Ananda Putri
32. Sertu Irianto Sili
33. Serda Sugianto
34. Kopda Mujiman
35. Kopda Saryanto
36. Kopda Endra W
37. Kopda Eria Ageng
38. Pratu Sepridoni
39. Pratu Warsianto
40. Pratu Rudi Haryono
41. Pratu Ardianto Wibowo
42. Azura
43. Arjuna
44. Azifra
45. Muklis
46. Siti Halimah
47. Intan Mai
48. Sahrul
49. Nahya Syifa
50. Musyawir
51. Urai Sri Ramdania
52. Karminto
53. Alvin Syahroni
54. Sari'ah
55. Lusianti Pane
56. Basmi
57. Rosmiyanti
58. Ervina Agnes Rumembie
59. Selvi Martiana
60. Bobi Chandra
61. Anggi
62. M. Nasir
63. Sugiono
64. Roslinawati
65. Akto Darmizon
66. Robianto
67. Defri
68. Wahyu Rezqi Fitria
69. Anand Andhika
70. Rezky Budy Prakasa
71. Renaldi
72. Wan Despita
73. Serda Ainul Abidin
74. Tri Astuti Indah Sari
75. Rizki Putri Rammadhani
76. M Arif Wicaksono
77. Rully Y.S
78. Riani S
79. Ny. Atiah Rustianti
80. Arika (anak)
81. Melita
82. Jufan (anak)
83. Serda Ando Danoy P
84. Ester Yosepine S
85. Rita Yuniata S
86. Risma Purba
87. Ny. Heriati
88. Monang Saut Situmorang
89. Jariman Sinurat
90. Sautan Sinurat
91. Frislin Sitanggang
92. Ivan Ganda Tua Situmorang
93. Inriana Siahaan
94. Novita Sari
95. Jonatan
96. Irma Anggraini
97. Sahat Matua Sinaga
98. Rasiah Purba
99. Elrine N. Sinaga
100. Like Simbolon
101. Agus Salim
102. T.BR Hutagaol
103. Eka Purnama Sari
104. Ny. Yuliani Verawati
105. Ibu Tiarlin Sinaga
106. Lettu Cpn Hery Saputro
107. Pelda Warsito
108. May Adelina Tobing
109. Murmala L. Sidayung

Kru:
101. Kapten Pnb Sandy Permana
101. Lettu Pnb Pandu Setiawan
112. Letda Pnb Dian Sukma P
113. Kapten Nav Riri Setiawan
114. Serma Bambang H
115. Peltu Ibnu Kohar
116. Pelda Andik S
117. Pelda Parijo
118. Peltu Ngateman
119. Peltu Yahya Komari
120. Pelda Agus P
121. Prada Alvian.