22 Mei, 2013
Bangun Budaya Bernalar sejak Dini
"Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki kemampuan berpikir," kata Guru Besar Aeronautika dan Astronautika Institut Teknologi Bandung (ITB) Ichsan Setya Putra dalam Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) Festival, di Museum Geologi Bandung, Sabtu (18/5).
Kemampuan berpikir yang dibutuhkan pada masa mendatang adalah berpikir untuk menghargai orang lain, menjunjung tinggi etika, menyintesis informasi, fokus dalam satu bidang tertentu, dan berpikir kreatif. Kemampuan itulah yang seharusnya dibangun melalui sekolah.
Untuk menggugah kemampuan bernalar masyarakat, sejumlah dosen ITB dari berbagai latar belakang keilmuan menggelar STEAM Festival. Acara yang mengekspos berbagai karya rekayasa, sains, dan seni berbasis sains itu merupakan bagian dari Bulan Budaya Bernalar 2013 yang digelar sejak akhir April.
"Masyarakat harus terus diajak untuk bernalar, bahkan terhadap hal-hal yang sudah biasa ditemukan sehari-hari," ujar Ketua Panitia Bulan Budaya Bernalar Premana W Premadi.
Pendiri Eureka, Math and Science Learning Center, Alexander A Iskandar, menambahkan, pendidik memiliki peran penting dalam menumbuhkan kemampuan bernalar siswa. Sayangnya, keterbatasan kemampuan dan penghargaan yang rendah membuat sebagian besar guru di Indonesia justru tak mampu membangkitkan kemampuan berpikir kreatif siswa. (MZW)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
17 Mei, 2013
Siapa Bilang Lemak dan Daging Kambing Berbahaya?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, yang artinya, "Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar." (Al-An'aam : 146)
Dari sudut pandang Islam, Rasulullah Shallallahu A'laihi Wa Salam bersabda, "Tidaklah anak Adam memenuhi tempat yang lebih buruk daripada perutnya," Beliau bersabda, "Rumahnya penyakit adalah lambung ketika kamu memperturutkan nafsu untuk makan berlebihan." (H.R Tirmidzi [1381], Ibnu Majah [3349]
16 Mei, 2013
Pelajar Indonesia Kembali Torehkan Sejarah
15 Mei, 2013
5 Kampus dengan Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia Penulis: Caroline Damanik
Wahai Orang Muslim Berharta, Jadilah Engkau Ustman Ustman Baru!
(Oleh: Dr. AidhAbdullah Al Qarni)
Waspada! Facebook Mengawasimu Dari Tel Aviv
Ketua PBNU Said Aqil Siradj: Cikal Bakal Teroris itu Rajin Shalat Malam, Puasa dan Hafal Qur’an
"Nanti dari umatku akan muncul seperti orang ini, hafal Qur'an, dalilnya Qur'an tapi tidak melewati tenggorokannya, artinya tidak paham secara substansif. Mereka itu sejelek-jelek manusia bahkan lebih jelek daripada binatang. Saya tidak termasuk mereka, mereka tidak termasuk kami," kata Said Aqil Siradj saat menjadi narasumber Dialog Ormas-ormas Islam Dalam Mempertahankan NKRI, di Sahid Hotel, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/5/2013).
Prediksi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam pun terjadi, orang-orang yang berpaham Khawarij membunuh Khalifah Ali bin Abi Thalib.
"Prediksi Rasulullah ini terbukti tahun 40 H, Sayyidina Ali keluar dari rumahnya mengimami shalat Shubuh dibunuh, bukan oleh orang Kristen, bukan oleh orang Katholik, bukan orang Hindu, bukan orang non muslim. Yang membunuh Abdurrahman bin Muljam; Qaimul Lail, Shaimun Nahar, Hafizhul Qur'an. Yang membunuh Sayyidina Ali ini tiap hari puasa, tiap malam tahajjud, dan hafal Qur'an," paparnya.
Alasan pembunuhan Ali bin Abi Thalib kata Said Aqil karena Khawarij menuduhnya telah menggunakan hukum manusia hasil musyawarah Daumatul Jandal atas perselisihan antara pihak Ali dan Muawiyah.
"Wal hasil, inilah cikal bakal radikalisme, terorisme dalam Islam. Korbannya bukan siapa-siapa, korbannya adalah awwalu man aslama minal sibyan, remaja pertama yang memeluk Islam," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Amir JAT Wilayah Jakarta, ustadz Nanang Ainur Rofiq meluruskan penjelasan Ketua PBNU Said Aqil Siradj tentang Khawarij. Menurutnya ciri Khawarij yang disampaikan Said Aqil Siradj justru tendensius bagi kaum muslimin sendiri.
Said Aqil begitu sering mengulang-ulang ciri Khawarij adalah Qaimul Lail, Shaimun Nahar, Hafizhul Qur'an (sering mendirikan shalat malam, berpuasa di siang hari dan hafal Al-Qur'an) padahal ciri itu sebenarnya gambaran seorang muslim yang taat.
"Apakah khawarij itu karena rajin shalat malam dan lain sebagainya? padahal ada perkara mendasar di sana soal Khawarij," ujarnya di hadapan ratusan hadirin yang hadir.
Padahal substansi dari kisah Dzilkhuwaisir adalah paham mengkafirkan yang serampangan terhadap Ali bin Abi Thalib yang menjadi khalifah dan menerapkan syariat Islam. Jauh berbeda dengan pemerintah sekarang yang tidak menerapkan hukum Islam.
Kemudian, ciri yang paling mencolok dari paham Khawarij juga mengkafirkan para pelaku dosa besar inilah yang tidak dijelaskan oleh Said Aqil Siradj.
"Persoalan Khawarij itu adalah karena mereka mengkafirkan pelaku dzanbun kabair (pelaku dosa besar) ini yang tidak dijelaskan. Padahal semua ulama itu paham apa itu dzanbun mukaffirah, dzanbun kabair, dzanbun ma'ashi," jelasnya.
Pemahaman itulah yang bertentangan dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah. "Ahlus sunnah melarang mengkafirkan orang yang melakukan dzanbun kaba'ir," tandasnya. (Voa-Islam/KH)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
13 Mei, 2013
Peter Casey: Tak Canggung Sholat Tepat Waktu di Tempat Umum
12 Mei, 2013
Di Usia 9 Tahun, Tanishq Kantongi IPK 4
KOMPAS.com — Masih ingat Tanishq Abraham? Bocah jenius yang tengah berkuliah di American River College itu kini berusia 9 tahun.
Di kampus, Tanishq yang ahli dalam bidang Biologi dan Fisika berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4! Bocah keturunan India Timur yang menggemari fisika partikel ini tak merasa kesulitan untuk belajar di kampus.
"Belajar di kampus cukup mudah bagi saya," ungkapnya kepada ABC News, seperti dilansir Huffington Post.
Tanishq memulai kuliah di American River College pada usia 7 tahun. Sebelumnya, dia dan adik perempuannya, Tiara, mencetak sejarah ketika didapuk sebagai kakak beradik termuda yang berhasil menjadi anggota Mensa, organisasi orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia. Saat itu, Tanishq berusia 4 tahun.
Di usia 7 tahun pula, Tanishq telah memublikasikan esainya di situs milik Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. Baru-baru ini, dia kembali memublikasikan esainya di situs ilmu pengetahuan tentang bulan milik NASA. Baru-baru ini pula, dia menerima penghargaan Phi Theta Kappa.
Namun, di samping segala penghargaan akademik yang memukau itu, Tanishq tetap menikmati kehidupannya sebagai anak berusia 9 tahun. Tanishq sangat senang bermain video games dan sepak bola.
"Orang selalu berpikir bahwa saya tidak menikmati masa kecil saya dan saya perlu berhenti kuliah. Namun, saya sebenarnya sangat menikmati masa kecil saya," tandasnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
11 Mei, 2013
Surah Fatihah tanpa Basmalah
Hukum Khutbah dengan Menghujat
Hukum Bermakmum Shalat Jumat dengan Beda Mazhab
10 Mei, 2013
Kurang Tidur Pengaruhi Prestasi Murid
Anak-anak yang kurang tidur terutama di jumpai di negara-negara maju dan para ahli mengkaitkan kecenderungan ini dengan makin seringnya anak berinteraksi dengan komputer dan telepon genggam pintar. Banyak anak di negara maju yang menggunakan ponsel pintar atau komputer hingga larut malam.
Kurang tidur terbukti sangat mengganggu konsentrasi anak, sehingga guru harus melambatkan penyampaikan materi pelajaran.
Tidur sangat diperlukan
Kajian yang dilakukan para peneliti di Boston College menunjukkan jumlah terbesar anak yang kurang tidur ada di Amerika Serikat yang mencapai 73% di antara anak usia 9-10 tahun, sementara yang berusia 13-14 tahun angkanya mencapai 80%.
Rata-rata internasional untuk dua kelompok usia tersebut masing-masing adalah 47% dan 57%.
Anak-anak di Selandia Baru, Arab Saudi, Australia, Inggris, Irlandia, dan Prancis juga tergolong kurang tidur. Sementara anak di Azerbaijan, Kazakhstan, Portugal, Republik Ceko, Jepang, dan Malta masuk ke daftar yang mendapatkan waktu tidur yang cukup.
"Anak sangat memerlukan tidur. Jika guru melaporkan sebagian murid di kelas kekuarangan tidur, jelas ini akan berpengaruh terhadap prestasi secara keseluruhan," kata Chad Minnich, peneliti di Boston College.
Editor: Caroline Damanik
Powered by Telkomsel BlackBerry®
IPB dan UGM Masuk Daftar 200 Kampus Terbaik Dunia
Kategori bidang Pertanian dan Kehutanan memang baru dimasukkan dalam QS World Ranking pada tahun ini. Untuk bidang ini, IPB sejajar dengan sejumlah perguruan tinggi ternama lainnya di dunia, seperti Murdoch University Australia, Università Cattolica del Sacro Cuore Italia, dan University of Tasmania Australia.
Meski duduk di peringkat yang sama dengan 49 kampus lainnya, IPB menerima dua QS Stars yang menunjukkan sejauh mana universitas tersebut bisa dipercaya. Secara rata-rata, IPB meraih lima bintang untuk sepak terjangnya secara internasional, empat bintang untuk fasilitas dan inovasi, tiga bintang untuk keterlibatan, dua bintang untuk pengajaran dan sumber daya manusianya, serta satu bintang untuk kriteria spesialis.
Selain itu, IPB juga memperoleh penilaian berdasarkan klasifikasi kapasitas mahasiswa, fokus, penelitian, dan usia perguruan tinggi. Dalam hal kapasitas, IPB dimasukkan dalam kategori L dengan jumlah mahasiswa lebih dari 12.000 orang. Pada penilaian fokus, IPB meraih status CO atau pendidikannya dinilai komprehensif secara merata di semua fakultas. Untuk penelitian, IPB meraih status MD atau moderat, sementara untuk usia perguruan tinggi, IPB masuk kategori 4 atau dewasa.
Sementara itu, UGM juga ditempatkan dalam daftar 200 kampus terbaik di dunia berdasarkan penilaian terhadap jurusan Modern Languages. Adapun dalam hal kapasitas, UGM dimasukkan dalam kategori XL dengan jumlah mahasiswa lebih dari 30.000 orang. Pada penilaian fokus, UGM meraih status FC atau pendidikannya dinilai komprehensif secara merata di semua fakultas dan fakultas kedokterannya. Untuk usia perguruan tinggi, UGM masuk kategori 4 atau dewasa. Hanya saja, untuk penilaian terhadap penelitian, UGM meraih status terendah (LO), yaitu terbatas atau tidak ada sama sekali.
Dalam melakukan pemeringkatan, QS World Ranking menggunakan indikator reputasi akademik, kualitas sumber daya manusia, jumlah tingginya kutipan yang dipakai peneliti, indeks H yang digunakan untuk mengukur produktivitas dan dampak dari sebuah karya ilmiah para peneliti dan sarjananya, serta kekuatan spesialisasi pada disiplin ilmunya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
08 Mei, 2013
50 Tahun Lalu, 250.000 Muslim Burma pun Mengungsi ke Saudi Akibat Kekerasan Etnis
Dahulu ukhuwah sesama umat Islam sangat luar biasa, Saat itu masyarakat muslim Burma yang melarikan diri ke Saudi disatukan dan dileburkan ke dalam masyarakat Saudi dan masyarakat muslim burma telah memperkuat kehadirannya di struktur masyarakat kota Mekkah.
Ibrahim adalah sebagian anggota masyarakat Burma yang telah berhasil terintegrasi di Arab Saudi.
"Alhamdulillah, kita bisa tiba di sini, Alhamdulillah, kami dibesarkan di sini, tapi kita tidak lupa bahasa asli kami, yang merupakan bahasa Rohingya. Adapun adikku, dia menikah dengan seorang warga Saudi, dan saya, terima kasih Allah, saya juga sudah memiliki percampuran dengan keluarga Saudi, "kata Ibrahim.
Abu al-Shamaa Abdulmajeed al-Arkani adalah pemimpin komunitas Rohingya Birma di Arab Saudi.
"Saya telah berada di Kerajaan Arab Saudi sejak pemerintahan Raja Abdul Aziz di awal tahun 1368H , semoga ia beristirahat dalam damai . Sejumlah muslim [Burma], datang [ke negara] Saudi dan mendapatkan kewarganegaraan Saudi, "kata al-Arkani.
Pihak berwenang Saudi saat itu juga telah memutuskan untuk mengakui mereka sebagai komunitas yang berada di bawah perlindungan kerajaan, yang berarti mereka tidak harus mematuhi undang-undang dan peraturan tinggal Saudi. (Arby/Dz)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
05 Mei, 2013
Wanita Ilmuwan Beralih Ke Islam, Karena Tidak Yakin Yesus itu Tuhan
Saya dibesarkan dengan cara Kristen konservatif. Orang tua saya orang Kristen Protestan yang ketat, yang percaya pada Alkitab dan berdoa kepada Yesus sebagai anak Tuhan. Mereka mendidik saya untuk menjaga standar yang tinggi dalam moral dan etika.
Setelah saya lulus SMA, saya mulai mempelajari biologi dan secara parallel saya juga bekerja 'setengah hari', di Universitas Salzburg.
Karena saya tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kristen dari gereja Protestan, orang tua saya kemudian mengatur saya untuk berhubungan dengan gereja evangelis, 'Pembaptis masyarakat' (sebuah gereja Kristen perwakilandari gereja yang terkenal berpengaruh di Amerika Serikat).
Saya di sana menjadi anggota aktif dan bahkan menjadi pemimpin kelompok mahasiswa. Saya mempelajari Alkitab beberapa kali dan percaya pada dogma Yesus sebagai anak dan bagian dari Tuhan, dan keselamatan semua umatnya karena adanya penghapusan dosa hanya dengan pengorbanan Yesus di salib.
Tetapi beberapa tahun kemudian, masih di komunitas yang sama, saya mulai memiliki keraguan , saya tidak bisa lagi menerima dasar iman Kristen , karena bertentangan dengan penalaran logika saya. Meskipun saya berulang kali diberitahu bahwa ini adalah misteri Allah dan ini masalah iman . Tapi aku bersikeras bahwa aku hanya bisa percaya bahwa Yesus adalah manusia dan ia hanya seorang nabi yang punya hubungan khusus dengan Allah, yang ditugaskan menyampaikan kepada umat tentang ajaran kehidupan dan ajaran-ajarannya.
Saya menikah dengan seorang pria dari gereja Pembaptis dan saya menyelesaikan studi hingga mencapai gelar doktor. Dari pernikahan itu saya dianugerahkan dua anak , tetapi kami bercerai dan saya meninggalkan gereja Pembaptis, juga karena keraguan saya tentang dasar agama Kristen.
Aku harus mencari pekerjaan penuh waktu, karena aku sendirian bertanggung jawab untuk anak-anak saya, tapi alhamdulillah saya mendapat pekerjaan yang sangat baik di Universitas Salzburg. Aku puas untuk mendapatkan hasil jerih payah sendiri untuk memastikan independensi keuangan.
Pengetahuan saya tentang Islam saat itu hanyalah prasangka buruk persis yang diceritakan para pendeta Kristen dan juga diperkuat oleh media.
Aku menikah untuk kedua kalinya dan aku masih mencari kebenaran. Namun pernikahan kedua itu lagi berubah menjadi bencana dan akhirnya pernikahan kedua inipun diakhiri dengan perceraian. Sama seperti pada kasus pertama, alasan perceraian adalah bahwa suami saya mengambil manfaat dari posisi saya, uang dan keinginan saya untuk harmonis. Dia tidak mendukung saya dengan keuangan, bantuan praktis atau bahkan bantuan psikologis atau membantu merawat bagi anak-anak. Tapi saat ini, aku sudah merdeka dengan dasar yang kuat dalam hidup saya: saya telah menjadi profesor di universitas itu dengan tanggung jawab yang besar untuk pekerjaan saya.
Karena saya tidak menemukan kebahagiaan dalam kehidupan pribadi saya, tapi terus-menerus dipenuhi dengan pekerjaan ganda, pekerjaan, anak-anak dan rumah tangga, saya menderita depresi kelelahan selama beberapa tahun. Saya hanya terus berjalan dalam bahtera kehidupan antara tanggung jawab membina anak-anak saya dan pekerjaan saya.
Setelah perceraian kedua saya tinggal bersama dengan seorang pria yang jauh lebih muda selama 9 tahun tanpa menikah, seperti yang biasa dilakukan di dunia barat. Ketika dia meninggalkan saya karena ada wanita yang lebih muda, saya mulai menata kembali hidup saya sebagai single , sendiri dan sendiri , tanpa berharap akan ada pria lagi. Aku punya pekerjaan yang baik, anak-anak sudah menjelang dewasa, apartemen yang bagus, mobil, dan hobi seperti mendaki gunung, ski .. Saya bisa berdiri di atas kedua kakiku sendiri. Tapi aku tidak menyerah mencari kebenaran.
Saya tidak pernah punya kontak dengan agama dan saya tidak ingin berhubungan dengan orang-orang ini, karena tampaknya mereka yang mengaku beragama terkesan "menakutkan dan kaku" .
September 2002, ketika saya dibujuk oleh seorang teman untuk menghabiskan seminggu liburan . akhirnya saya setuju, dan kami harus memesan penerbangan di menit terakhir dan menemukan tawaran yang sangat murah untuk travel ke Mesir. Tujuan saya adalah untuk bersantai,. Satu-satunya urusan saya sama sekali tidak tertarik adalah untuk bertemu seorang pria lagi di manapun.
Malam pertama di hotel yang sangat indah dan aku pergi ke restoran prasmanan untuk makan malam, ketika aku melihat Walid , seorang pria lokal untuk pertama kalinya, seorang juru masak di hotel dan kelak menjadi suami saya yang 'ketiga' nantinya. Saat mata kami bertemu, kok aku jatuh cinta ya . Walid mengatakan hal yang sama kemudian. Kami tidak berkomunikasi selama dua hari lagi sampai Walid mulai menulis surat. Salah satu saran pertama ia mengusulkan kepada saya adalah bahwa kita harus menikah. Sisa liburan seminggu saya ini tidak cukup waktu membuat keputusan , pikiran saya untuk prasangka baik dan banyak keraguan bergejolak di kepala saya dan bertempur dengan adanya rasa kasih sayang dalam hati saya.
Lalu aku pulang kembali ke Austria. Saya menyadari bahwa kami punya hambatan yang jelas karena perbedaan di antara kami (umur, budaya, agama, pendidikan dan bahasa) . Memang hambatan itu adalah pendapat dari masyarakat tetapi bukan dari pengalaman saya sendiri. Akhirnya saya berencana untuk kembali ke Mesir dua bulan kemudian untuk memberikan kesempatan untuk cinta .
Allah mulai tampak membimbing hidup saya. Beberapa hari setelah saya kembali ke Austria, seorang wanita dari Mesir mulai bekerja sebagai tamu ilmuwan di lembaga saya selama satu tahun. Dua minggu kemudian saya mulai mengunjungi kursus bahasa Arab di universitas yang ditawarkan oleh seorang profesor dari Mesir. Mereka juga mengajarkan banyak tentang Islam, budaya dan bahasa Arab, yang aku berniat untuk belajar untuk mempermudah komunikasi dengan Walid.
Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Islam, saya membeli banyak buku dan terjemahan Quran (dari buku karya Murad Hofmann, duta besar Jerman, yang masuk Islam sebelumnya). Saya sangat terkejut pemahaman saya tentang Allah dan dunia tercermin oleh Al-Quran. Saya menemukan kesesuaian dengan "Perjanjian Lama" dan "Perjanjian Baru" dengan Injil Yesus, tetapi tanpa dogma gereja bahwa Yesus dianggap sebagai anak Tuhan.
Pada kunjungan kedua di Mesir, saya menemukan bahwa Walid adalah orang yang sangat serius yang berasal dari sebuah keluarga besar petani, kami mengunjungi keluarganya bersama-sama. Pada malam pertama, kami menikah dengan surat nikah lokal, Surat nikah tersebut yang melindungi kita setidaknya terhadap polisi dan juga menyempurnakan hukum Islam sebagai bukti pernikahan antara pria dan wanita dan bukan hubungan di luar nikah.
Setelah perjalanan ini saya bepergian tiga kali ke Mesir, sampai kita bisa menikah secara resmi di Kairo, dan sampai kami memiliki visa untuk Walid agar dia bisa ikut aku ke Austria.
Segera setelah suami saya datang ke Austria, kami menghubungi masjid di Salzburg dan saya membeli lebih banyak buku
Selama tahun ini secara perlahan saya mulai belajar hal-hal tentang Islam dengan membaca buku-buku dan dengan bantuan teman-teman Muslim saya di Austria. Anehnya saya juga dihubungi oleh Universitas Kairo sebagai penguji tesis.
Dua buku yang penting yang membuat saya terbelalak adalah, buku karya Maurice Bucaille "Alkitab, Quran dan Ilmu Pengetahuan Alam", yang membuktikan bahwa semua pernyataan ilmiah dalam Al-Quran sesuai dengan penelitian ilmiah terbaru, dan "Injil Barnabas", di mana Yesus mengabarkan kedatangan Nabi Muhammad dan ia menolak untuk dipuja sebagai Tuhan, itu hal yang membuka mata saya.
Dalam beberapa kunjungan ke Mesir , akhirnya aku menemui seorang Muslimah yang baik sebagai teman dekat. Saya terkesan bahwa kebanyakan muslim termasuk yang masih muda , mereka-berbicara secara terbuka dan mereka sangat hormat terhadap Allah dan Islam
Al-Qur'an menegaskan tidak hanya menjelaskan tentang Tuhan dan dunia, tetapi semua pernyataannya, misalnya tentang ilmu alam, tidak ada kontradiksi dengan kenyataan. Aku diizinkan dan bahkan didorong untuk menggunakan logika saya! Saya menemukan bahwa Islam bukanlah agama baru, tapi "pembaruan" dari akar agama samawi untuk orang Yahudi dan Kristen. Karena Nabi Abraham sebagai bapak semua agama monoteistik dan nenek moyang para nabi , termasuk Yesus. Nabi terakhir Muhammad merupakan penyempurna para nabi dengan membawa syariat sempurna .
Al-Qur'an merupakan wahyu Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya! Jika ini adalah kebenaran dan saya percaya ini, saya harus menerima Al-Quran secara keseluruhan termasuk hukum apapun didalamnya . Saat itu aku ragu-ragu untuk membuat langkah beralih ke Islam , karena saya tahu konsekwensinya , bahwa bila saya pindah ke Islam maka saya harus ikuti dan menjaga aturannya juga , menerima pembatasan untuk hidup saya (misalnya tidak ada alkohol, tidak ada daging babi) dan berperilaku dalam cara yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah.
Pada awal bulan Ramadhan 2004, Walid bertanya kepada saya, apakah saya ingin melakukan langkah terakhir untuk mengubah agama saya. Dan saya akhirnya menerima Islam saat itu. Lalu kami mengundang beberapa saudara dan saudari dan saya berbicara tentang mati syahid (pembuktian akan Iman). Saya sudah belajar bagaimana berdoa dan mulai berdoa seperti biasa. Tentu saja, aku sudah ikutan berpuasa di bulan Ramadan.
Saya sangat senang sekarang saya menjadi bagian dari umat Muslim. Saya mencoba untuk meningkatkan iman kepada Allah dan menambah pengetahuan tentang Islam dan berkomitmen memenuhi hukum syariah Islam sebaik mungkin.
Masih dua masalah utama yang tersisa. Pertama yaitu keluarga besar saya. Meskipun mereka telah tahu pendapat saya tentang Islam, saya tidak bisa memberitahu kepada mereka bahwa saya telah mualaf. Mereka sudah tua dan sakit dan bila saya sampaikan mengenai keislaman saya bisa jadi akan terjadi sesuatu terhadap mereka akan kesehatannya, pikirku saat itu. Masalah yang kedua , saya belum bisa mengenakan jilbab di tempat kerja dan di daerah di mana saya dikenal. Meskipun di Austria Islam adalah sebuah agama yang dikenal, tapi masyarakat disana masih memiliki masalah untuk menerima Islam dan terutama pemakaian jilbab sebagai simbol. Karena tugas publik saya, dengan penggunaan jilbab saya akan mendapatkan banyak masalah di tempat kerja, terutama yang mempengaruhi kelompok kerja saya di universitas.
Di sisi lain, walau masih belum gunakan jilbab , saya menggunakan setiap kesempatan untuk berbicara tentang Islam. Saya mencoba untuk hidup sebagai seorang muslimah yang baik, untuk menerapkan Islam dan memberikan contoh yang baik.
Allah pada akhirnya membantu saya untuk menemukan cara yang tepat dalam permasalahan saya dan pencarian saya akan kebenaran, Alhamdulillah.
-Amina islam -
Sumber : OnIslam.net
Powered by Telkomsel BlackBerry®
04 Mei, 2013
Salafi Wahabi Anti Ukhuwah
Yahudi dan Nasrani tidak akan serta merta menyerbu tanah air kita, namun secara perlahan dibumihanguskan terlebih dahulu media-media yang memungkinkan umat Islam bersatu, diantaranya tradisi Yaasinan ataupun tahlilan. Maka, melalui kaum Salafi/Wahabi inilah musuh-musuh Islam bergerilya.
Tradisi Tahlilan sering dikecam oleh kalangan Wahabi/Salafi sebagai perbuatan bi'ah dan sesat. Dan setiap perbuatan sesat tempatnya di neraka. Tapi, anehnya Imam besar mereka membolehkan tahlilan. Beliau mengatakan pahalan tahlilan dan bacaan Al-Qur'an sampai kepada mayyit. Berikut ini fatwa Imam besar Wahabi/Salafi:
PERTANYAAN I
Pada suatu hari Ibnu Taimiyah ditanyai: Apakah pahala bacaan Al-Qur'an sampai kepada mayyit? Beliau menjawab:
"Bacaan di atas kuburan itu dihukumi makruh oleh Abu Hanifah, Malik dan dalam salah satu riwayat Ahmad. Sementara dalam riwayat beliau yang lain tidak menghukuminya makruh, ia mengizinkannya kerena telah sampai kepadanya hadis Ibnu Umar bahwa ia berwasiat agar dibacakan pembukaan dan penutup surah al-Baqarah di atas kuburannya. Dan telah diriwayatkan dari sebagian sahabat agar dibacakan surah al Baqarah di atas kuburan mereka.
Adapun bacaan ketika dikuburkan, maka ia ada riwayat hadisnya. Adapun sesudahnyanya tidak ada riwayat tentangnya." (Majmû' Fatâwa 24: 298).
PERTANYAAN II
Ibnu Taimiyah juga pernah ditanyai: Apakah bacaan dan sedekah yang dilakukan oleh seseorang untuk dihadiahkan pahalanya kepada mayyit, pahalanya sampai atau tidak? Beliau menjawab:
"Bacaan dan sedekah serta amal-amal kebajikan lainnya tidak diperselisihkan di antara ulama Ahlusunnah wal Jama'ah bahwa pahala amal-amal ibadah mâliyah (harta) seperti sedekah dan memerdekakan budak akan sampai, sebagaimana sampai juga pahala doa dan istighfar, shalat jenazah dan mendoakannaya di atas kuburan. Yang dipersilihkan oleh Para ulama adalah masalah sampainya pahala amal-amal badainiyah seperti puasa, shalat dan bacaaan Al Qur'an. Adapun pendapat yang benar adalah semua pahala amal-amal itu akan sampai. Telah tetap dalam Shahihayn (Bukhari & Muslim) dari Nabi saw., "Barangsiapa mati dan ia ada tanggungan puasa maka keluarganya berpuasa untuknya." Dalam hadis yang lain: "Bahwa Nabi memerintah seorang perempuan yang ditinggal mati ibunya sementara ia mempunyai tanggungan puasa agar si anak itu berpuasa untuk ibunya."… (Majmû' Fatâwa,24/366)
PERTANYAAN III
Dalam kesempatan yang lain Ibnu Taimiyah juga pernah ditanyai: Apakah bacaan keluarga mayyit, tasbihan, tahmidan dan tahlilan serta takbiran (membaca Al Qur'an, subhanallah, Alhamdulillah, Lâ Ilâha Illallah, dan Allahu Akbar) jika dihadiahkan pahalanya untuk si mayyit akan sampai atau tidak? Beliau menjawab:
"Bacaan keluarga: tasbihan, takbiran mereka, dan seluruh jenis dzikir kepada Allah jika dihadiahkan kepada mayit akan sampai."
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Salafi Wahabi Menganggap Ibadah Sahabat Nabi SAW itu Musyrik
Inilah Asal Muasal Terorisme Islam
Tiba-tiba seseorang yang bernama Dzul Khuwaishirah dari keturunan Bani Tamim maju ke depan dengan sombongnya sambil berkata: "Berlaku adillah, hai Muhammad!" Nabi SAW pun menjawab: "Celakalah kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saja tidak berbuat adil?" Lalu Umar berkata: "Wahai Rasulullah, biarkan kupenggal lehernya." Nabi SAW menjawab: "Biarkan saja!"
Ketika orang itu berlalu Nabi SAW bersabda: "Akan lahir dari keturunan ini kaum yang membaca Al-Qur'an, tetapi tidak sampai melewati batas tenggorokannya (tidak memahami subtansi misi-misi Al-Qur'an dan hanya hafal di bibir saja). Mereka keluar dari agama Islam seperti anak panah tembus keluar dari (badan) binatang buruannya. Mereka memerangi orang Islam dan membiarkan para penyembah berhala. Sekiranya aku menemui mereka niscaya kupenggal lehernya seperti halnya kaum 'Ad." (HR. Muslim, kitab Az-Zakah, bab Al-Qismah)
Dalam riwayat yang lain Nabi SAW bersabda: "Mereka itu makhluk yang paling buruk, bahkan lebih buruk dari binatang. Mereka tidak termasuk golonganku, dan aku tidak termasuk golongan mereka." HR. Shahih Muslim)
Renungkan Peristiwa Mutakhir.
Sikap dan pemahaman Salafi Wahabi mengalir dari Dzul Khuwaishirah dan keturunannya, kesombongan dan kepicikannya. Dari kaumnya mengalir sikap memerangi umat Islam dan membiarkan orang-orang yang menindas umat Islam, bahkan bersahabat dengan mereka dan membantu program-program jahat mereka.
Ingin tahu buktinya? Baca saja sejarah raja-raja Saudi Arabia membunuh umat Islam, bersahabat dan membantu Amerika dan zionis untuk membunuh umat Islam di Palestina dan Suriah. Saksikan juga Fatwa Syeikh Al-Bani: menguntungkan zionis, menyuruh hijrah kaum muslimin di Palestina. Nampak sekali fatwanya pesanan dari sang raja, budak Amerika dan zionis.
Powered by Telkomsel BlackBerry®