21 Desember, 2010

Menuju Etika Perbedaan

Ketika manusia berkumpul dalam suatu tempat, diantara mereka pasti akan tumbuh rasa simpati. Berawal dari rasa inilah manusia cenderung memproteksi komunitas mereka, tidak melanggar suatu kesepakatan bersama dan tidak merendahkan setiap urusan kelompok. Rasa simpati ini disebabkan oleh sikap interaktif antar individu; lalu masing-masing menyamakan persepsi dan tumbuhlah sikap saling pengetian dan kesadaran, dan kekerabatan ini pun semakin menyebar hingga mencakup aspek-aspek psikologis dan sosial.

Kekerabatan psikologis, artinya ‘kekerabatan emosi’ akan mengembangkan hubungan persaudaraan di dalam suatu masyarakat; lalu terjalin suatu persahabatan dan terbentuklah yang dinamakan ‘keluarga’. Adapun jalinan sosial, yang berarti ‘kekerabatan rasio plus akal’ di mana semua elemen masyarakat merasakan bahwa hubungan ini memiliki ‘kehormatan’ yang harus dijaga dan dilestarikan dari segala hal yang merusak. Sebagaimana kekerabatan psikologis akan menumbuhkan ‘common sense’ dalam diri setiap individu yang dirasakan relevan. Begitu halnya dengan jalinan sosial dapat menumbuhkan nalar untuk selalu menghayati nilai-nilai yang sesuai dengan kelompok dan memiliki perhatian lebih terhadap nilai-nilai tersebut.

Bukan sebuah kegagalan bagi seseorang ataupun upaya menghapus kepentingan kelompok seperti dalam sistem-sistem yang radikal dan otoriter, namun sebuah penggemblengan diri bagaimana menciptakan pola hidup damai dalam satu atap. Hidup damai merupakan tingkat jalinan persaudaraan yang paling rendah...dan puncak tingkatan ini adalah ‘saling tolong menolong’ (gotong royong), dan yang lebih tinggi dari sikap tolong menolong adalah membantu meraih suatu keberhasilan.
Mengenal titik persamaan antar anggota kelompok masyarakat dalam satu atap menuntut suatu 3 bentuk di atas; yaitu ta’ayusy (saling hidup berdampingan) , ta’awun (gotong royong) dan nusrah (saling membantu). Ssebab menjaga dan melestarikan nilai-nilai  persaman tersebut merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. Hal ini menuntut perhatian lebih dalam beriteraksi yang melegetimasi adanya perbedaan pendapat dan pandangan selama masih dalam koridor emansipasi. "Equality spot" yang terjalin antar segmen dan yang wajib dilestarikan adalah “kesatuan” yang berarti menjaga kebersamaan hidup dalam satu atap; “kestabilan” artinya kewajiban menjaga ketentraman bersama, dan “keamanan” artinya menjaga kenyamanan bagi tiap orang.

Faktor di atas hendaknya dijadikan sebagai pengantar dalam menghadapi setiap perbedaan antar kelompok dan antar individu tatkala perbedaan ini berubah --baik secara teoritis ataupun praktis-- ke arah perpecahan yang dapat menghancurkan niali-nilai persamaan dan citra kekerabatan sosial.

Syariat yang berisi ajaran-ajaran untuk menjaga kesatuan dan mencegah timbulnya suatu perpecahan. Serta menggambarkan hubungan ini sebagai “tali persaudaraan” ; sebuah hubungan yang lebih kuat dan mulia di sisi Allah. Kata “ukhuwah” (persaudaraan) sendiri disebut sebanyak 100 kali dalam al-Qur’an.

Abu Abdullah al-Damighani  (W 478) dalam kitab “al-Wujuh wa al-Nadhair” menyebutkan 7 arti ukhuwah, diantaranya; persaudaraan seayah dan seibu, senasab, sepaham, seagama, se-perasaan cinta dan kasih sayang...saudara yang berarti teman sejawat dan saudara yang berarti persamaan dan kecocokan. 

Diantara 7 arti di atas, hubungan yang paling kuat adalah yang menunjukkan suatu ikatan dua orang dan dari ikatan ini muncul persaudaraan, yakni sebuah ikatan yang saling terkait.
Apabila persaudaraan ini kuat dan mapan, maka tidak seharusnya dilanggar hanya dengan alasan perbedaan pendapat dan opini, atau hingga muncul konflik dan permusuhan.

Pemaknaan seperti ini secara eksplisit tergambar dalam al-Qur’an dan sunah Nabi saw, dan kalau pun salah akan mudah dimaafkan, positive thinking, menjauhi nilai-nilai positif, saling memperbaiki antar sesama, memprioritaskan persaudaraan se-iman daripada kepentingan individu atau hak-hak personal.

Berkenaan dengan sistem ishlah antar sesama, disebut dalam sebuah ayat: “Sesungguhnya orang-orang beriman adalah saudara, maka hendaklah saling memperbaiki antar saudara-saudara kalian”. (Qs al-Hujurat: 10).

Menyimak ayat ini, menunjukkan bahwa walaupun terdapat perbedaan namun tidak menghilangkan sifat “persaudaraan”. Hal ini memperingatkan pada nilai-nilai solidaritas dan emansipasi, melebihi segalanya. Manusia, dalam kondisi konflik cenderung melupakan ikatan persaudaraan dan berpaling pada hal-hal yang membangkitkan permusuhan. Sedangkan, berkenaan dengan sikap positive thinking, al-Qur’an menyatakan:

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah sifat buruk sangka, sebab sebagian sifat buruk sangka adalah dosa, dan janganlah masing-masing saling memaa-matai dan mendengki”. (Qs al-Hujurat: 12), dan masih banyak lagi nash-nash yang bertalian dengan sifat-sifat ini.

18 Desember, 2010

QURAN UNTUK HANDPHONE JAVA

Untitled Document
Bagi yang mempunyai handphone yang mendukung penggunaan aplikasi Java, program jenis apa yang paling banyak diinstall dan digunakan? Game, instant messenger, atau aplikasi Office? Saya turut bersyukur juga sekiranya selain aplikasi-aplikasi jenis tersebut, buat yang Muslim dapat pula menginstall aplikasi islami seperti program untuk membaca ayat-ayat Al-Quran. Tentu bukan sekedar menginstallnya, tetapi juga menggunakannya. Dengan membaca al-Quran amal ibadah yang kita lakukan konon akan dilipat gandakan pahalanya. Melalui tulisan ini saya hanya mau berbagi aplikasi Al-Quran yang ada di handphone saya yang semoga telah Anda gunakan.

Sesuai spesifikasi dua handphone saya Nokia 6275i dan LG KU250, dan handphone-handphone lain aplikasi-aplikasi berikut merupakan aplikasi java (MIDP) yang telah saya coba dan berjalan pada beberapa merek hape. Masing-masing aplikasi berikut bersifat freeware yang dapat digunakan tanpa perlu membeli lisensinya.

QURAN 1.0


Pada informasi About di aplikasi ini hanya ada informasi alamat email pembuatnya saja, tanpa URL. Sepertinya saya mendapatkannya melakukan pencarian pada website GetJar.com dulu.

Aplikasi Quran ini menurut saya yang paling baik dalam hal penulisan teks Arabnya sehingga mudah dibaca melalui layar kecil handphone. Navigasi untuk berpindah ke halaman berikutnya dapat dilakukan menggunakan tombol navigasi kiri atau tombol angka 1, dan sebaliknya untuk menuju halaman sebelumnya digunakan tombol navigasi kanan atau tombol angka 3. Namun, pada Nokia 6275i yang saya gunakan penggunaan dengan tombol navigasi kiri dan kanan untuk berpindah halaman tidak berjalan, dan gantinya dapat digunakan tombol angka 4 dan 6.
Fasilitas yang ada pada Quran 1.0 ini adalah menyimpan bookmark suatu halaman, dan hanya satu bookmark yang dimungkinkan. Dengan menyimpannya, ketika kemudian aplikasi dibuka kembali kita dapat langsung menuju halaman yang telah di-bookmark sebelumnya.

– Download Quran 1.0 melalui Getjar.com


QURAN READER FOR MOBILE BASIC


Ini merupakan versi gratis dari aplikasi Al-Quran yang disediakan Guided Ways Technologies Ltd. Selain apliaksi Al-Quran yang hanya menyediakan teks Arab saja, disediakan pula yang disertai terjemahan dalam Bahasa Inggris. Ini berbeda dengan versi komersialnya yang menyediakan terjemahan dalam berbagai bahasa termasuk Indonesia.

Pada Quran Reader, setiap surat ditampilkan dalam satu halaman dan untuk membaca ke bawah atau atas dapat digunakan tombol atas dan bawah.
Sama seperti aplikasi Quran di atas, Quran Reader Basic pun sudah didukung fasilitas bookmarking dan kelebihannya adalah bookmarking diterapkan pada surat dan nomor ayatnya, jadi ketika membuka kembali dapat langsung menuju ayat dari surat tertentu.

– Download Quran Reader Basic dari GuidedWays.com


POCKET QURAN

Dari berbagai aplikasi Al-Quran untuk perangkat mobile yang disediakan pada situs PocketQuran.com dan dibuat oleh Jalal Muhtadi, tersedia pula apliaksi Al-Quran untuk handphone yang berbasis Java yang memang hanya memuat teks Arabnya saja tanpa ada fasilitas terjemahan. Namun begitu, fasilitas bookmark yang disediakan dapat menampung tiga bookmark. Selain itu, disediakan pula fasilitas pencarian Al-Quran dengan ditunjang daftar huruf-huruf Arab untuk membantu mengetikkan kata yang ingin dicari.
Navigasi Pocket Quran ini dapat dikatakan mudah. Setiap surat ditampilkan ke bawah dan untuk menggulung ke bawah dapat digunakan tombol navigasi bawah atau kiri, dan sebaliknya jika ingin kembali ke atas.

Yang kurang menurut saya adalah tidak ditampilkannya nomor surat pada Indeks surat yang disediakan, akan sedikit menyulitkan jika kita ingin melihat satu surat berdasarkan pengetahuan atau ingatan nonor suratnya.

DIASOFT MOBILE QURAN

Seperti disinggung di atas, GuidedWays menyediakan pula aplikasi Al-Quran yang menyertakan terjemahan Bahasa Indonesia, namun begitu aplikasi tersebut hanya boleh digunakan jika kita telah membeli lisensinya. Jika tidak dan ingin mempunyai terjemahan Al-Quran dalam bentuk aplikasi untuk handphone, kita dapat menggunakan Diasoft Mobile Quran yang merupakan produk dari pengembang software Indonesia yaitu Diasoft. Aplikasi yang disediakan memang hanya untuk menampilkan terjemahan Al-Quran dalam Bahasa Indonesia tanpa adanya teks Arab.
Fasilitas yang disediakan selain daftar surat antara lain menu untuk masuk ke terjemahan bedasarkan nomor surat dan nomor ayatnya, mencari berdasarkat kata dalam terjemahan, dan fasilitas menambahkan daftar tema.

Download Diasoft Mobile Quran

Mungkin masih ada beberapa lagi aplikasi Al-Quran yang dapat digunakan untuk handphone berteknologi Java, namun baru sebatas itu yang telah saya coba. Mungkin Anda mempunyai rekomendasi aplikasi lain?

Terima kasih Maseko atas kontribusinya.

Lainnya:



Quran untuk Handphone Java

Untitled Document
Bagi yang mempunyai handphone yang mendukung penggunaan aplikasi Java, program jenis apa yang paling banyak diinstall dan digunakan? Game, instant messenger, atau aplikasi Office? Saya turut bersyukur juga sekiranya selain aplikasi-aplikasi jenis tersebut, buat yang Muslim dapat pula menginstall aplikasi islami seperti program untuk membaca ayat-ayat Al-Quran. Tentu bukan sekedar menginstallnya, tetapi juga menggunakannya. Dengan membaca al-Quran amal ibadah yang kita lakukan konon akan dilipat gandakan pahalanya. Melalui tulisan ini saya hanya mau berbagi aplikasi Al-Quran yang ada di handphone saya yang semoga telah Anda gunakan.

Sesuai spesifikasi dua handphone saya Nokia 6275i dan LG KU250, dan handphone-handphone lain aplikasi-aplikasi berikut merupakan aplikasi java (MIDP) yang telah saya coba dan berjalan pada beberapa merek hape. Masing-masing aplikasi berikut bersifat freeware yang dapat digunakan tanpa perlu membeli lisensinya.

QURAN 1.0

Pada informasi About di aplikasi ini hanya ada informasi alamat email pembuatnya saja, tanpa URL. Sepertinya saya mendapatkannya melakukan pencarian pada website GetJar.com dulu.

Aplikasi Quran ini menurut saya yang paling baik dalam hal penulisan teks Arabnya sehingga mudah dibaca melalui layar kecil handphone. Navigasi untuk berpindah ke halaman berikutnya dapat dilakukan menggunakan tombol navigasi kiri atau tombol angka 1, dan sebaliknya untuk menuju halaman sebelumnya digunakan tombol navigasi kanan atau tombol angka 3. Namun, pada Nokia 6275i yang saya gunakan penggunaan dengan tombol navigasi kiri dan kanan untuk berpindah halaman tidak berjalan, dan gantinya dapat digunakan tombol angka 4 dan 6.
Fasilitas yang ada pada Quran 1.0 ini adalah menyimpan bookmark suatu halaman, dan hanya satu bookmark yang dimungkinkan. Dengan menyimpannya, ketika kemudian aplikasi dibuka kembali kita dapat langsung menuju halaman yang telah di-bookmark sebelumnya.

– Download Quran 1.0 melalui Getjar.com


QURAN READER FOR MOBILE BASIC

Ini merupakan versi gratis dari aplikasi Al-Quran yang disediakan Guided Ways Technologies Ltd. Selain apliaksi Al-Quran yang hanya menyediakan teks Arab saja, disediakan pula yang disertai terjemahan dalam Bahasa Inggris. Ini berbeda dengan versi komersialnya yang menyediakan terjemahan dalam berbagai bahasa termasuk Indonesia.

Pada Quran Reader, setiap surat ditampilkan dalam satu halaman dan untuk membaca ke bawah atau atas dapat digunakan tombol atas dan bawah.
Sama seperti aplikasi Quran di atas, Quran Reader Basic pun sudah didukung fasilitas bookmarking dan kelebihannya adalah bookmarking diterapkan pada surat dan nomor ayatnya, jadi ketika membuka kembali dapat langsung menuju ayat dari surat tertentu.

– Download Quran Reader Basic dari GuidedWays.com


POCKET QURAN
Dari berbagai aplikasi Al-Quran untuk perangkat mobile yang disediakan pada situs PocketQuran.com dan dibuat oleh Jalal Muhtadi, tersedia pula apliaksi Al-Quran untuk handphone yang berbasis Java yang memang hanya memuat teks Arabnya saja tanpa ada fasilitas terjemahan. Namun begitu, fasilitas bookmark yang disediakan dapat menampung tiga bookmark. Selain itu, disediakan pula fasilitas pencarian Al-Quran dengan ditunjang daftar huruf-huruf Arab untuk membantu mengetikkan kata yang ingin dicari.
Navigasi Pocket Quran ini dapat dikatakan mudah. Setiap surat ditampilkan ke bawah dan untuk menggulung ke bawah dapat digunakan tombol navigasi bawah atau kiri, dan sebaliknya jika ingin kembali ke atas.

Yang kurang menurut saya adalah tidak ditampilkannya nomor surat pada Indeks surat yang disediakan, akan sedikit menyulitkan jika kita ingin melihat satu surat berdasarkan pengetahuan atau ingatan nonor suratnya.
DIASOFT MOBILE QURAN
Seperti disinggung di atas, GuidedWays menyediakan pula aplikasi Al-Quran yang menyertakan terjemahan Bahasa Indonesia, namun begitu aplikasi tersebut hanya boleh digunakan jika kita telah membeli lisensinya. Jika tidak dan ingin mempunyai terjemahan Al-Quran dalam bentuk aplikasi untuk handphone, kita dapat menggunakan Diasoft Mobile Quran yang merupakan produk dari pengembang software Indonesia yaitu Diasoft. Aplikasi yang disediakan memang hanya untuk menampilkan terjemahan Al-Quran dalam Bahasa Indonesia tanpa adanya teks Arab.
Fasilitas yang disediakan selain daftar surat antara lain menu untuk masuk ke terjemahan bedasarkan nomor surat dan nomor ayatnya, mencari berdasarkat kata dalam terjemahan, dan fasilitas menambahkan daftar tema.

Download Diasoft Mobile Quran

Mungkin masih ada beberapa lagi aplikasi Al-Quran yang dapat digunakan untuk handphone berteknologi Java, namun baru sebatas itu yang telah saya coba. Mungkin Anda mempunyai rekomendasi aplikasi lain?

Terima kasih Maseko atas kontribusinya.

13 Desember, 2010

Ratib Al-Attas (2)

INILAH RATIB AL-ATTAS (2)
yang sering diamalkan sebagian kelompok umat Islam





Untitled Document
الحمد لله , والصلاة والسلام على سيدنِا محمد بن عبد الله صلى الله عليه وأله وصحبه ومن والاه , إين كتاب دينماكن راتب القطب الحبيب عمر بن عبد الرحمن العطاس ÷ بريكوتيا الأسماء الله الحسنى دان دعاء-دعاء :

قال الله تعالى فى كتابه العزيز :
}ولله الأسماء الحسنى فادعوه بها { الأعراف : 180 

“Allah mempunyai Asmaa-ulhusna (nama-nama yang agung sesuai dengan sifat-sifat Allah) maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaa-ulhusna itu.” (Al A’raf: 180)
Artinya:
}قل ادعوا الله أوادعواالرحمن أيا ماتدعوا فله الأسماء الحسنى {   الإسراء : 110

“Katakanlah: Serulah Allah atau serulah Ar Rahman. Dengan nama saja yang mana saja kamu seru. Dia mempunyai al Asmaa-ulhusna (nama-nama yang baik).” (Isro’: 110)
Artinya:
}الله لاإلـــه إلاهو لـــه الأسماء الحسنى {   طه : 8

“Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia mempunyai al Asmaa-ulhusna.”
Artinya: (Thaha: 8)
Nabi bersabda:
عن أبى هريرة رضى الله عنه أن رسول الله r قـال: ]إن لله تسعة وتسعين إسما مائة إلا واحدا من أحصاها دخل الجنة [   رواه البخارى

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra; ia berkata: “Rosulullah saw telah bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu; barangsiapa menghitungnya (menghafalnya seluruhnya) masuklah ia ke dalam surga.” (HR. Bukhari)

أتوران ممباج اسماء الحسنى :
  • نيـــة
  • الفــاتحة <1×>
  • الفــاتحة إلى حضرة الرسول
    • دان كفد الحبيب القطب الإمأم عمر بن عبد الرحمن العطاس
    • دان كفد الحبيب عبد الله بن حسن بن عبدالله العطاس
    • دان كفد الحبيب أحمد بن حسن بن عبدالله العطاس وذوى الحقوق عليهم أجمعين
  • الفــاتحة كفد الأوليـــاء والصالحين ومشائحنا وأموات المسلمبن والمسلمات
  • الفــاتحة <1×>
  • أستغفر الله العظيم وأتوب إليه <40×-25>
  • أللهم صل وسلـــم على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد <40×-25>
  • ممباج اسماء الله الحسنى
  • سلسى ممباج ياالله يارحمن يارحيم <40×-25> 
  • دعاء اسماء الله الحسنى
الرحمن
الرحيم
الملك
القدوس
السلام
المؤمن
المهيمن
العزيز
الجبار
المتكبر
الخالق
البارئ
المصور
الغفار
القهار
الوهاب
الرزاق
الفتاح
العليم
القابض
الباسط
الخافض
الرافع
المعز
المذل
السميع
البصير
الحكم
العدل
اللطيف
الخبير
الحليم
العظيم
الغفور
الشكور
العلى
الكبير
الحفيظ
المقيت
الحسيب
الجليل
الكريم
الرقيب
المجيب
الواسع
الحكيم
الودود
المجيد
الباعث
الشهيد
الحق
الوكيل
القوى
المتين
الولى
الحميد
المحصى
المبدئ
المعيد
المحيى
المميت
الحى
القيوم
الواجد
الماجد
الواحد
الصمد
القادر
المقتدر
المقدم
المؤخر
الأول
الأخر
الظاهر
الباطن
الوالى
المتعالى
البر
التواب
المنتقم
العفو
الرءوف
مـــالك الملك
ذوالجلال والإكــرام
المقسط
الجامع
الغنى
المغنى
المانع
الضار
النافع
النور
الهادى
البديع
الباقى
الوارث
الرشيد
الصبور
الذى لم يلد و لم يولد ولم يكن له كفوا أحد ليس كمثله شيئ وهو السميع البصير

بريكوتيــا ممباج :

ياالله يارحمن يارحيم [فاليغ سديكيت 31×]

أستغفرالله العظيم وأتوب إليه ...

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد ... 
هذا دعاء اسماء الحسنى

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين
g أللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد وإذا سألك عبــادى عنى فإنى قريب أجيب دعوة الداع إذا دعانى فليستجيبوال وليؤمنوبى لعلهم يرشدون g أللهم إنك أمرت بالدعاء وتكفلت بالإجـــابة لبيك اللهم لبيك لاشريك لك لبيك ان الحمد والنعمة لك لبيك والملك لاشريك لك ياكريم ياوتر ياأكرم ياأحد ياصمد الذى لم يلد ولم يولد ولم يكن لــه كفوا أحد g يامن أظهر الجميل وستر القبيح يامن لايأخذ بالجريرة ولايهتك الستر ياعظيم العفو ياحسن التجاوز ياواسع المغفرة ياباسط اليدين بالرحمة ياصاحب كل نجوى يامنتهى كل شكوى ياكريم الصفح ياعظيم المن يامبدئ النعم قبل استحقاقها ياربنا وياسيدنا ويامولانا وغاية رغبتنا g أسألك اللهم بإسمك الأعظم وأدعوك بأسمائك الحسنى كلها ما علمت منها وما لم أعلم ان تصلى على نبيك ورسولك سيدنا محمد وعلى الــه وصحبه بأفضل ما صليت به على أحد من خلقك انك حميد مجيد وان تعطيه الوسيلة والمقام المحمودة الذى وعدته انك لاتخلف الميعاد g وأسألك اللهم من كل خير خزائنه بيدك ÷ وأسألك موجبات رحمتك وعزائم مغفرتك والسلامة من إث والغنيمة من كل بر والفوز بالجنة والنجاة من النار ÷ وأسألك ماقضيت ل وللمسلمين من أمر أن تجعل عاقبته رشدا g وأسألك اللهم أن تقسم لنا من خشيتك ماتحول به بيننا وبين معصيتك ومن طاعتك ماتبلغنا جنتك ومن اليقين ماتهون علينا مصائب الدنيا ومتعنا بأسماعنا وأبصارنا وقوتنا ما أحييتنا واجعله الوارث منا واجعل ثأرنا على من ظلمنا وانصر على من عادانا ولاتجعل مصيبتنا فى ديننا ولاتجعل الدنيا أكبر همنا ولا مبلغ علمنا ولا غاية رغبتنا ولاتسلط علينا من لايرحمنا g وأسألك اللهم أن تفعل بى كذا وكذا <ويذكر القارئ حاجته ثم يقول> اللهم إنى عبدك وابن عبدك وابن أمتك فى قبصتك ناصيتى بيك ماضى فى حكمك عدل فى قضاؤك ÷ أسألك بكل إسم هو لك سميت به نفسك أوأنزلته فى كتابك أو علمته أحدا من خلقك أواستأثرت به فى علم الغيب عندك أن تجعل القرءان العظبم ربيع قليى ونور بصرى وجلاء حزنى وذهاب همى g اللهم يا عمـاد من لا عماد لــه يا سند من لاسند لــه يا ذخر من لا ذخر لـه يا غياث من لا غياث لــه يا كريم العفو يا حسن التجاوز يا كشف البلاء يا عظيم الرجاء يا عون الضعفاء يا منقذ الغرقى يا منجى الهلكى يا محسن يا مجمل يا منعم يا مفضل أنت الذى سجد لك سواد الليل ونور النهار وضوء القمر وشعاع الشمس ودوى الماء وحفيف الشجر يا الله لا شريك لك يا رب يا رب g اللهم إنى أسألك باسمك الطاهر الطيب المبرك الأحب إليك الذى إذا دعيت به أجبته وإذا سئلت به أعطيته وإذا استرحمت به رحمته وإذا استفرحت به فرجته g اللهم إنى أدعوك الله و أدعوك الرحمن و أدعوك البر الرحيم و أدعوك بأسماءك الحسنى ما علمت منها وما لم أعلم أن تغفرلى وترحمنى g اللهم إنى أسألك بجميع أسماءك الحسنى كلها ما علمت منها وما لم أعلم وأسألك باسمك الأعظم الكبير الأكبر من دعاك به أجبته ومن سألك به أعطيته g اللهم إنى أسألك من الخير كله ما علمت منه وما لم أعلم وأعوذ بك من الشر كله ما علمت منه وما لم أعلم لاإلـه إلا أنت سبحانك إنى كنت من الظالمين g
اللهم اهدنى فيمن هديت ÷ وعافنى فيمن عافيت ÷ وتولنى فيمن توليت ÷ وبارك لى فيما أعطيت ÷ وقنى برحمتك شر ما قضيت ÷ فإنك تقضى ولا يقضى عليك ÷ وإنه لايذل من واليت ÷ ولا يعز من عاديت ÷ تباركت ربنا وتعاليت ÷ فلك الحمد غلى ما قضيت ÷ أستغفرك وأتوب اليك ÷ [لاإلـه إلا أنت سبحانك إنى كنت من الظالمين] و صلى الله على سيدنا محمد النبى الأمى وعلى الـه وصحبه وسلم



Ratib Al-Attas (1)

RATIB AL-ATTAS
INILAH RATIB AL-ATTAS (1)
yang sering diamalkan oleh sebagian kelompok umat Islam

راتب العطاس

الفاتحة إلى حضرة الحبيب سيدنِا محمد صلى الله عليه وأله وصحبه ومن والاه ÷ وإلى روح سيدنا الحبيب عمر بن عبد الرحمن العطاس صاحب الراتب قطب الأنفاس ثم إلى روح الشيخ على ابن عبدالله باراس وإلى روح سيدنا الحبيب أحمد بن حسن العطاس وإلى روح سيدنا الحبيب عبدالله بن حسن العطاس وأصولهم وفروعهم أن الله يتغشاهم بالرحمة والمغفرة ÷ الفاتحة :

أَعُوْذُ بِاللَّه مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
a بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ a أَلحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ a الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ a مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ a إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينَ a إِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ a صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ a أمين 

لو أنزلنا هذا القرءان على جبل لرأيته خاشعا متصدعا من خشية الله وتلك الأمثال نضربها للناس لعلهم يتفكرون
a هو الله الذى لاإله إلاهو عالم الغيب والشهادة هو الرحمن الرحيم a هو الله الذى لاإله إلاهو الملك القدوس السلام المؤمن المهيمن العزيز الجبار المتكبر a سبحان الله عما يشركون a هو الله الخالق البارئ المصور له الأسماء الحسنى a يسبح له ما فى السموات والأرض وهو العزيز الحكيم a  

 أَعُوْذُ بِاللَّه مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ــــــــــــــــــــــــــ 3×
أَعُوْذُ بكلمات الله التامات من شر ما خلق ــــــــــــــــ 3×
بسم الله الذى لايضر مع اسمه شيئ فى الأرض ولا فى السماء وهو السميع العاليم ـــــــــــ3×
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ولا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم ــ10×
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ـــــــــــــــــــــــ3×
بِسْمِ اللهِ تحصنا بالله بِسْمِ اللهِ توكلنا بالله ـــــــــــــــ3×
بِسْمِ اللهِ أمنا بالله ومن يؤمن بالله لاخوف عليه ـــــــــــــــــ3×
سبحان الله عز الله سبحان الله جل الله ـــــــــــــــــ3×
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم ـــــــــــــــــــــ3×
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ـــــــــــــــــــــ3×
يالطيفا بخلقه ياعليما بخلقه  يا خبيرا بخلقه ألطف بنا يالطيف ياعليم ياخبيرــــ3×

 لاإله إلاالله ــــــــــــــــــــ100×[40×] سيدنا محمد رسول الله
r  
حسبنا الله ونعم الوكيل ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ7×
اللهم صل على سيدنا محمد اللهم صل عليه وسلم ــــــــــــ11×
أستغفر الله ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ11×
تائبون إلى الله ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ3×
ياالله بها ياالله بها ياالله بحسن الخاتمة ــــــــــــــــــــــــــــــ3×

غفرانك ربنا وإليك المصير لايكلف الله نفسا إلا وسعها لها ماكسبت وعليها مااكتسبت ربنا لا تأخذنا إن نسينا أو أخطأنا ربنا ولا تحملنا علينا إصرا كما حملته على الذين من قبلنا ربنا ولا تحملنا مالا طاقة لنا به واعف عنا واغفر لنا وارحمنا أنت مولانا فانصرنا على القوم الكافرين ÷

الفاتحة

إلى روح سيدنا وحبيبنا وشفبعنا رسول الله محمد صلى الله عليه وأله وأصحابه وأزواجه وذرياته بأن الله يغفرلهم ويرحمهم ويعلى درجاتهم فى الجنه وينفعنا بأسرارهم وأنوارهم وعلومهم فى الدين والدنيا والأخرة ويجعلنا من حزبهم ويرزقنا محبتهم ويتوفانا على ملتهم ويحشرنا فى زمراتهم ÷ الفاتحة

الفاتحة

إلى روح سيدنا المهاجر إلى الله أحمد بن عيسى وسيدنا الفقيه المقدم محمد بن على باعلوى وأصوله وفروعه أن الله يغفرلهم ويرحمهم ويعلى درجاتهم فى الجنه وينفعنا بأسرارهم وأنوارهم وعلومهم فى الدين والدنيا والأخرة ÷ الفاتحة

الفاتحة 

ثم إلى روح سيدنا وحبيبنا وبركتنا صاحب الراتب قطب الأنفاس الحبيب عمر بن عبدالرحمن العطاس وثم إلى روح الشيخ على بن عبدالله باراس وأصولهما وفروعهما وذوى الحقوق عليهما أجمعين أن الله يغفرلهم ويرحمهم ويعلى درجاتهم فى الجنه وينفعنا بأسرارهم وأنوارهم وعلومهم فى الدين والدنيا والأخرة ÷ الفاتحة

الفاتحة

ثم إلى أرواح الأولياء والشهداء والصالحين والأئمة الراشدين ÷ ثم إلى أرواح والدينا ومشائخنا ومعلمينا وذوى الحقوق علينا أجمعين ÷ ثم إلى أرواح أموات هذه البلدة من المؤمنين والمؤمنات والمسلمبن والمسلمات أن الله يغفرلهم ويرحمهم ويعلى درجاتهم فى الجنه وينفعنا بأسرارهم وأنوارهم وعلومهم فى الدين والدنيا والأخرة ÷ الفاتحة

الفاتحة

بالقبول وتمام كل سؤل ومأمول وصلاح الشأن ظاهرا وباطنا فى الدين والدنيا والأخرة دافعة لكل شر وجالبة لكل خير لنا ولأحبابنا ولوالدينا ومشائخنا فى الدين مع اللطف والعافية وعلى نية أن الله ينور قلوبنا وقوالبنا مع التقى والهدى والعفاف والموت على دين الإسلام والإيمان بلامحنة ولاإمتحان بحق سيدنا ولد عدنان ولكل نية صالحة وإلى حضرة الحبيب محمد
r ÷
  ثم يقرأ هذا الدعاء


ألحمد لله رب العالمين حمدا يوافى نعمه ويكافئ مزيدة ياربنا لك الحمد كما ينبغى لجلال وجهك ولعظيم سلطانك سبحانك لانحصى ثناء عليك أنت كما أثنيت على نفسك فلك الحمد حتى ترضى ولك الحمد إذا رضيت ولك الحمد بعدالرضى g أللهم صل وسلم على سيدنا محمد فى الأولين و صل وسلم على سيدنا محمد فى الأخرين و صل وسلم على سيدنا محمد فى كل وقت وحين و صل وسلم على سيدنا محمد فى الملأ الأعلى إلى يوم الدين و صل وسلم على سيدنا محمد فى حتى ترث الأرض ومن عليها وأنت خير الوارثين g أللهم إنا نستحفظك ونستودعك أدياننا وأبدادنا وأنفسنا وأموالنا وأهلنا وكل شيئ أعطيتنا g

أللهم اجعل وإياهم فى كنفك وأمانك وعياذك وجوارك من كل شيطان مريد وجبار عنيد وذوى عين وذى بغى ومن كل ذى شر إنك على كل شيئ قدير
g أللهم حطنا بالتقوى والإستقامة وأعذنا من موجبات الندامة فى الحال والمال أنك سميع الدعاء وصل اللهم بجمالك وجلالك على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين g وارزقنا كمال المتابعة له ظاهرا وباطنا يــــاأرحم الراحمين بفضل سبحان ربك لب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين g والحمد لله رب العالمين 
¤  ¥
 

ياربنــــا اعترفنــا
²
بأننــــا اقترفنــــا
وأننــــا أسرفنـــا
²
على لظى أسرفنــا
فتب علينـــا توبة
²
تغســـل كل حوبة
واسترلنا العورات
²
وأمن الروعــــات
واغفر لوالدينــــا
²
رب ومولدينــــــا
والأهل والإخــوان
²
وســــــائر الخلان
وكل ذى محبــــــة
²
أوجيرة أو صحبــة
والمسلمين أجمــــع
²
أمين رب فــــاسمع
فضلا وجودا منـــا
²
لا بإكتساب منــــا
بالمصطفى الرسول
²
نحظى بكل ســـول
صل وسلـــم ربى
²
عليه عـــــد الحب
وألــــه والصحب
²
عداد طش السحب
والحمد للإلــــــه
²
فى البدئ والتناهى

06 Desember, 2010

BULAN MUHARRAM; APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

http://taufiqmunir.blogspot.com/2010/12/keutamaan-bulan-muharram.html
Hari-hari ini kita telah memasuki bulan Muharram tahun 1437 Hijriyah. Seakan tidak terasa, waktu berjalan dengan cepat, hari berganti hari, pekan, bulan, dan tahun berlalu silih berganti seiring dengan bergantinya siang dan malam. Bagi kita, barangkali tahun baru ini tidak seberapa berkesan karena negara kita tidak menggunakan kalender Hijriah, tetapi Masehi. Dan yang akrab dalam keseharian kita adalah hitungan kalender Masehi. Tanggal lahir, pernikahan, masuk dan libur kantor dan sebagainya. Akan tetapi sebagai seorang muslim kita perlu untuk sejenak menghayati beberapa hal yang terkait dengan penanggalan Islam ini.

Beberapa hal yang seyogianya kita jadikan renungan itu adalah :


1. Syukur atas Usia yang diberikan Allah
Umur adalah nikmat yang diberikan Allah pada kita, dan jarang kita syukuri. Betapa banyak orang yang kita kenal, baik teman, sahabat , keluarga, guru, atau siapa pun yang kita kenal, tahun lalu masih hidup bersama kita. Bergurau, berkomunikasi, mengajar, menasehati atau melakukan aktifitas hidup sehari-hari, namun tahun ini dia telah tiada. Dia telah wafat, menghadap Allah Suhanahu wa ta'ala dengan membawa amal shalehnya dan mempertanggungjawabkan kesalahannya. Sementara kita saat ini masih diberi Allah kesempatan untuk bertaubat, memperbaiki kesalahan yang kita perbuat, menambah amal shaleh sebagai bekal menghadap Allah.
Umur yang kita hitung pada diri kita seringkali kita tetapkan berdasarkan hitungan kalender Masehi. Dan hitungan atau jumlah usia kita tentu akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan hitungan yang mengacu pada kalender hijriyah. Sementara, lepas dari masalah ajal yang akan datang menjemput sewakatu-waktu, terkadang kita menganggap usia kita yang dibanding Rasulullah saw. yang wafat pada usia 63 tahun, kita merasa masih jauh dari angka itu. Padahal bisa jadi hitungan umur kita telah lebih banyak dari yang kita tetapkan. Karena itu sangat tidak layak apabila seseorang yang masih diberi kesehatan, kelapangan rizki dan kesempatan untuk beramal lalai bersyukur pada Allah dengan mengabaikan perintah-perintahNya serta sering melanggar larangan-laranganNya. 

2. Muhasabah (introspeksi diri) dan istighfar
Ini adalah hal yang penting dilakukan setiap muslim. Karena sebuah kepastian bahwa waktu yang telah berlalu tidak mungkin akan kembali lagi, sementara disadari atau tidak kematian akan datang sewaktu-waktu dan yang bermanfaat saat itu hanyalah amal shaleh. Apa yang sudah dilakukan sebagai bentuk amal shaleh? Sudahkah tilawah al-Qur'an, sedekah dan dzikir kita menghapuskan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan? Malam-malam yang kita lewati, lebih sering kita gunakan untuk sujud kepada Allah, meneteskan air mata keinsyafan ataukah lebih banyak untuk begadang menikmati tayangan-tayangan sinetron, film dan sebagainya dari televisi? Langkah-langkah kaki kita, kemana kita gunakan? Dan sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini selayaknya menemani hati dan pikiran seorang muslim yang beriman pada Allah dan Hari Akhir, lebih-lebih dalam suasana pergantian tahun seperti sekarang ini. Pergantian tahun bukan sekedar pergantian kalender di rumah kita, namun peringatan bagi kita apa yang sudah kita lakukan tahun lalu, dan apa yang akan kita perbuat esok. 

Allah berfirman :
(( يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوا الله إن الل
ه خبير بما تعملون ))
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Hasyr: 18).

Ayat ini memperingatkan kita untuk mengevaluasi perbuatan yang telah kita lakukan pada masa lalu agar meningkat di masa datang yang pada akhirnya menjadi bekal kita pada hari kiamat kelak. 

Rasulullah saw bersabda: 
"Orang yang cerdas adalah orang yang menghitung-hitung amal baik (dan selalu merasa kurang) dan beramal shaleh sebagai persiapan menghadapi kematian". 

Dalam sebuah atsar yang cukup mashur dari Umar bin Khaththab ra beliau berkata :
"Hitunglah amal kalian, sebelum dihitung oleh Allah"

3. Mengenang Hijrah Rasulullah saw
Sebenarnya dalam kitab Tarikh Ibnu Hisyam dinyatakan bahwa keberangkatan hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah adalah pada akhir bulan Shafar, dan tiba di Madinah pada awal bulan Rabiul Awal. Jadi bukan pada tanggal 1 Muharram sebagaimana anggapan sebagian orang. Sedangkan penetapan Bulan Muharram sebagai awal bulan dalam kalender Hijriyah adalah hasil musyawarah pada zaman Khalifah Umar bin Khatthab ra tatkala mencanangkan penanggalan Islam. Pada saat itu ada yang mengusulkan Rabiul Awal sebagai l bulan ada pula yang mengusulkan bulan Ramadhan. Namun kesepakatan yang muncul saat itu adalah bulan Muharram, dengan pertimbangan pada bulan ini telah bulat keputusan Rasulullah saw untuk hijrah pasca peristiwa Bai'atul Aqabah, dimana terjadi bai'at 75 orang Madinah yang siap membela dan melindungi Rasulullah SAW, apabila beliau datang ke Madinah.

Dengan adanya bai'at ini Rasulullah pun melakukan persiapan untuk hijrah, dan baru dapat terealisasi pada bulan Shafar, meski ancaman maut dari orang-orang Qurais senantiasa mengintai beliau.

Peristiwa hijrah ini seyogyanya kita ambil sebagai sebuah pelajaran berharga dalam kehidupan kita. Betapapun berat menegakkan agama Allah, tetapi seorang muslim tidak layak untuk mengundurkan diri untuk berperan didalamnya. Rasulullah SAW, akan keluar dari rumah sudah ditunggu orang-orang yang ingin membunuhnya. Begitu selesai melewati mereka, dan harus bersembunyi dahulu di sebuah goa, masih juga dikejar, namun mereka tidak berhasil dan beliau dapat meneruskan perjalanan. Namun pengejaran tetap dilakukan, tetapi Allah menyelamatkan beliau yang ditemani Abu Bakar hingga sampai di Madinah dengan selamat. Allah menolong hamba yang menolong agamaNya. Perjalanan dari Mekah ke Madinah yang melewati padang pasir nan tandus dan gersang beliau lakukan demi sebuah perjuangan yang menuntut sebuah pengorbanan.

Namun dibalik kesulitan ada kemudahan. Begitu tiba di Madinah, dimulailah babak baru perjuangan Islam. Perjuangan demi perjuangan beliau lakukan. Menyampaikan wahyu Allah, mendidik manusia agar menjadi masyarakat yang beradab dan terkadang harus menghadapi musuh yang tidak ingin hadirnya agama baru. Tak jarang beliau turut serta ke medan perang untuk menyabung nyawa demi tegaknya agama Allah, hingga Islam tegak sebagai agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk dunia saat itu. Lalu sudahkah kita berbuat untuk agama kita?

4. Kalender Hijriyah adalah Kalender Ibadah kita
Barangkali kita tidak memperhatikan bahwa ibadah yang kita lakukan seringkali berkait erat dengan penanggalan Hijriyah. Akan tetapi hari yang istimewa bagi kebanyakan dari kita bukan hari Jum'at, melainkan hari Minggu. Karena kalender yang kita pakai adalah Kalender Masehi. Dan sekedar mengingatkan, hari Minggu adalah hari ibadah orang-orang Nasrani. Sementara Rasulullah saw menyatakan bahwa hari jum'at adalah sayyidul ayyam (hari yang utama diantara hari yang lain). Demikian pula penetapan hari raya kita, baik Idul Adha maupun Idul Fitri pun mengacu pada hitungan kalender Hijriyah. Wukuf di Arafah yang merupakan satu rukun dalam ibadah haji, waktunya pun berpijak pada kalender hijriah. Begitu pula awal Puasa Ramadhan, puasa ayyamul Bidh ( tanggal 13,14,15 tiap bulan) dan sebagainya mengacu pada Penanggalan Hijriah. Untuk itu seyogianya bagi setiap muslim untuk menambah perhatiannya pada Kalender Islam ini.

5. Beberapa Keutamaan dan Peristiwa di Bulan Muharram
a. Bulan Haram.
Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam Kalender Hijriyah, termasuk diantara bulan-bulan yang dimuliakan (al Asy- hurul Hurum). Sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan lanit dan bumi, diantaranya terdapat empat bulan haram." (Q.S. at Taubah :36). 

Dalam hadis yang dari shahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:
"Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaiman bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati: 3 bulan berturut-turut; Dzul Qo'dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada tsaniah dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada keempat bulan ini Allah melarang kaum muslimin untuk berperang. Dalam penafsiran lain adalah larangan untuk berbuat maksiat dan dosa. Namun bukan berarti berbuat maksiat dan dosa boleh dilakukan pada bulan-bulan yang lain.

Sebagaimana ayat Al Qur'an yang memerintahkan kita menjaga Shalat Wustha, yang banyak ahli Tafsir memahami shalat wustha adalah Shalat Ashar. Dalam hal ini, shalat Ashar mendapat perhatian khusus untuk kita jaga.

Firman Allah: "Peliharalah segala shalat mu, dan peliharalah shalat wustha" (Q.S. al Baqarah :238) Nama Muharram secara bahasa, berarti diharamkan. Maka kembali pada permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, hal tersebut bermakna pengharaman perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah memiliki tekanan khusus untuk dihindari pada bulan ini. 
 
b. Bulan Allah.
Bulan Muharram merupakan suatu bulan yang disebut sebagai "syahrullah" (Bulan Allah) sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW, dalam sebuah hadis. Hal ini bermakna bulan ini memiliki keutamaan khusus karena disandingkan dengan lafdzul Jalalah (lafadz Allah). Para Ulama menyatakan bahwa penyandingan sesuatu pada yang lafdzul Jalalah memiliki makna tasyrif (pemuliaan), sebagaimana istilah baitullah, Rasulullah, Saifullah dan sebagainya.
Rasulullah bersabda : "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bula Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam". (H.R. Muslim)

c. Sunnah Berpuasa.
Di bulan Muharram ini terdapat sebuah hari yang dikenal dengan istilah Yaumul 'Asyuro, yaitu pada tanggal sepuluh bulan ini. Asyuro berasal dari kata Asyarah yang berarti sepuluh.
Pada hari Asyuro ini, terdapat sebuah sunah yang diajarkan Rasulullah saw. kepada umatnya untuk melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Ta'ala. Yaitu ibadah puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro. Adapun hadis-hadis yang menjadi dasar ibadah puasa tersebut, diantaranya :

1. Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra, Rasulullah saw, bersabda :
" Aku berharap pada Allah dengan puasa Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya." (H.R. Bukhari dan Muslim)

2. Ibnu Abbas ra berkata:
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw, berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari as Syura dan bulan Ramadhan." (H.R. Bukhari dan Muslim)

3. Ibnu Abbas ra berkata:
Ketika Rasulullah saw. tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari‚ Asyura, maka Beliau bertanya : "Hari apa ini?. Mereka menjawab : "ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda :
"Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian"
Maka beliau berpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa. (H.R. Bukhari dan Muslim)

4. Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas ra berkata:
Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari asyura dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, mereka (para shahabat) berkata: "Ya Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani". Maka Rasulullah pun bersabda:

"Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (tanggal sembilan)." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Imam Ahmad dalam musnadnya dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw. bersabda: "Puasalah pada hari Asyuro, dan berbedalah dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya."

Selain hadis-hadis yang menyebutkan tentang puasa di bulan ini, tidak ada ibadah khusus yang dianjurkan Rasulullah untuk dikerjakan di bulan Muharram ini.

Bagaimana Berpuasa di bulan Asyura?

Dalam kitab Zaadul Ma'aad –berdasarkan riwayat-riwayat yang ada- menjelaskan :
- Urutan pertama, dan ini yang paling sempurna adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal sepuluh ditambah sehari sebelum dan sesudahnya (9,10,11)
- Urutan kedua, puasa tanggal 9 dan 10. Inilah yang disebutkan dalam banyak hadits
- Urutan ketiga, puasa tanggal 10 saja.
Puasa sebanyak tiga hari (9,10,dan 11) dikuatkan para para ulama dengan dua alasan sebagai berikut :
1. Sebagai kehati-hatian, yaitu kemungkinan penetapan awal bulannya tidak tepat, maka puasa tanggal sebelasnya akan dapat memastikan bahwa seseorang mendapatkan puasa Tasu'a (tanggal 9) dan Asyuro (tanggal 10)
2. Dimasukkan dalam puasa tiga hari pertengahan bulan (Ayyamul bidh).
Adapun puasa tanggal 9 dan 10, dinyatakan jelas dalam hadis pada akhir hidup beliau sudah merencanakanryang shahih, dimana Rasulullah untuk puasa pada tanggal 9. hanya saja beliau meninggal sebelum melaksanakannya. Beliau juga memerintahkan para shahabat untuk berpuasa pada tanggal 9 dan tanggal 10 agar berbeda dengan ibadah orang-orang Yahudi.
Sedangkan puasa pada tanggal sepuluh saja, sebagian ulama memakruhkannya, meskipun pendapat ini tidak dikuatkan sebagian ulama yang lain.
Secara umum, hadits-hadis yang terkait dengan puasa Muharram menunjukkan anjuran Rasulullah saw untuk melakukan puasa, sekalipun itu hukumnya tidak wajib tetapi sunnah muakkadah, dan tentunya kita berusaha untuk menghidupkan sunnah yang telah banyak dilalaikan oleh kaum muslimin.

d. Diantara Peristiwa di Bulan Muharram
Pada tanggal 10 Muharram 61H, terjadilah peristiwa yang memilukan dalam di sebuah tempatr cucu Rasulullah tsejarah Islam, yaitu terbunuhnya Husein yang bernama Karbala. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan "Peristiwa Karbala". Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pendukung Khalifah yang sedang berkuasa pada saat itu yaitu Yazid bin Mu'awiyah, meskipun sebenarnya Khalifah sendiri saat itu tidak menghendaki pembunuhan tersebut.
Peristiwa tersebut memang sangat tragis dan memilukan bagi siapa saja yang mengenang atau membaca kisahnya, dan kita tentu mencintai dan apalagi terhadap orang yang dicintai Rasulullah memuliakannya. Namun musibah apapun yang terjadi dan betapapun kita sangat mencintai keluarga Rasulullah, hal itu jangan sampai membawa kita larut dalam kesedihan dan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai bentuk duka dengan memukul-mukul diri, menangis apalagi sampai mencela shahabat Rasulullah yang tidak termasuk Ahli Bait (keluarga dan keturunan beliau). Yang mana hal ini biasa dilakukan suatu kelompok syi'ah yang mengaku memiliki kecintaan yang sangat tinggi terhadap Ahli Bait (Keluarga Rasulullah), padahal kenyataanya tidak demikian.

e. Adat Istiadat di Tanah Air
Pada awal Muharram, yang sering dikenal dengan istilah 1 Suro, di tanah air sering diadakan acara ritual dan adat yang beraneka macam bahkan tidak jarang mengarah pada kesyirikan, seperti meminta berkah pada benda-benda yang dianggap keramat dan sakti, membuang sesajian ke laut agar Sang Dewi penjaga laut tidak marah dan lain sebagainya. Hal-hal semacam ini harus dihindari oleh setiap muslim dimanapun mereka berada. Rasulullah telah mengajarkan pada kita agar memiliki jati diri sebagai seorang Muslim dalam kehidupan. Jangan sampai seorang muslim mudah terbawa oleh budaya atau ritual agama lain dalam menjalankan ibadah pada Allah. Ajaran yang dibawa Rasulullah telah jelas dan sempurna tidak layak bagi kita untuk menambah atau menguranginya.
Karena sebaik-baik pedoman adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk beliau, yang tidak ada keselamatan kecuali dengan berpegang kepada keduanya dengan mengikuti pemahaman para sahabat, tabi'in dan penerus mereka yang setia berpegang kepada sunnahnya dan meniti jalannya, adapun hal-hal baru dalam masalah agama adalah sesat sedangkan kesesatan itu akan menghantarkan ke neraka, naudzu billaah.

Semoga kita selalu diberi taufiq dan dibimbing oleh Allah swt. Kejalan-Nya yang lurus serta mendapatkan keridhaan dan ampunany-Nya, amin ya rabbal 'alamin.